Gigitan Lalat Kuda 'Drakula' Pengisap Darah Bisa Menembus Pakaian, Ini Bahayanya

Gigitan lalat kuda bahkan dapat menyebabkan bengkak pada anggota badan yang terkena gigitan, pusing, dan juga sesak napas.

oleh Iskandar diperbarui 11 Okt 2023, 14:00 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2023, 14:00 WIB
Gigitan Lalat Kuda
Gigitan Lalat Kuda. Credit: MEN Media

Liputan6.com, Jakarta - Lalat kuda 'Drakula' yang kebal terhadap sebagian besar obat nyamuk dan dapat menggigit pakaian sempat mewabah di Inggris pada musim panas 2023.

"Serangga yang diberi nama Tabanidae ini dapat 'mencabik-cabik daging' dan menghisap darah," demikian peringatan para ahli, dikutip dari Mirror, Rabu (11/10/2023).

Gigitan lalat kuda bahkan dapat menyebabkan bengkak pada anggota badan yang terkena gigitan, pusing, dan juga sesak napas.

Asosiasi Pengendalian Hama Inggris (The British Pest Control Association/BPCA) telah memasukkan lalat kuda ke dalam daftar teratas 'Gigitan yang Harus Dihindari', bersama dengan laba-laba janda hitam dan nyamuk.

Seorang perempuan dari dari Amesbury, Wiltshire bernama Alice Duvall, menceritakan kisahnya saat digigit lalat kuda 'Drakula', di mana lengannya mulai membengkak dengan cepat.

“Kala itu saya berada di kebun milik ibu dan hewan mengerikan ini hinggap di lengan saya dan gigitannya sangat menyiksa,” katanya kepada Daily Star.

Ia menambahkan, gigitan lalat kuda meninggalkan bercak-bercak merah besar yang langsung membengkak.

"Mereka juga sangat licik. Saya tidak pernah dihinggapi lalat kuda, saya hanya tahu saat ia menggigit saya. Ia tidak berdengung atau apa pun, seperti yang dilakukan tawon atau lebah," ucap Duvall.


Gigitannya Lebih Sakit dari Tawon

Lalat Kuda
Lalat Kuda. Credit: uwm.edu

Sementara pria bernama Dean Collins dari Brighton, East Sussex, menggambarkan gigitannya lebih buruk dari sengatan tawon.

"Saya sedang bersama pacar di taman dan kakinya baru saja digigit lalat kuda. Wah, ini sangat menyakitkan, jauh lebih buruk daripada sengatan tawon," ungkapnya.

BPCA memperingatkan, secara harfiah gigitan lalat kuda dirancang untuk memakan daging kuda, gigitannya sangat mengesankan sekaligus menyakitkan.

"Lalat kuda adalah serangga sanguivora dan karena itu mereka akan terus ingin menggigit korbannya," ujar BPCA.

BPCA menambahkan, mereka akan terus-menerus mengejar korban dengan kecepatan terbang sekitar 15mph, dan mereka juga akan menggigit pakaian.

“Mereka memiliki mandibula yang dapat mengoyak daging,” ucap BPCA memungkaskan.


Pertolongan Permata Usai Digigit Lalat Kuda

Lalat Kuda. Credit: uwm.edu
Lalat Kuda. Credit: uwm.edu

Perusahaan pengendalian hama Sentomol mengatakan, “Gigitannya dianggap lebih menyakitkan dibandingkan gigitan nyamuk.”

Sementara Layanan Kesehatan Nasional Inggris (National Health Service/NHS) mengatakan gigitan lalat kuda bisa sangat menyakitkan dan membuat area kulit yang digigit menjadi merah dan menonjol.

"Gejalanya berupa ruam, pusing, lemas, dan sesak napas," ujar NHS.

Korban disarankan untuk mengoleskan antiseptik pada bekas gigitan dan menutup luka dengan kompres es untuk menghindari infeksi dan pembengkakan.


Infografis 5 Khasiat Madu untuk Perawatan Kecantikan. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)

Infografis 5 Khasiat Madu untuk Perawatan Kecantikan
Infografis 5 Khasiat Madu untuk Perawatan Kecantikan. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya