Samsung Buka Lini Produksi Baru untuk AC di Cikarang, Siap Penuhi Permintaan Pasar Lokal

Liputan6.com, Jakarta - Samsung Electronics Indonesia mengumumkan lini produksi AC Samsung telah resmi beroperasi di Indonesia. Lini produksi baru untuk AC Samsung ini terletak bersebelahan dengan lini produksi ponsel di pabrik Samsung seluas 100.245 m2 yang terletak di Cikarang, Jawa Barat.

Lini produk AC Samsung yang baru ini hadir untuk menangkap peluang penetrasi pasar, mengingat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat. Peresmian pabrik Samsung ini sekaligus bentuk dukungan inisiatif pemerintah dalam mengembangkan industri elektronik.

Vice President Director PT Samsung Electronics Indonesia Lee Seong Yeop menuturkan, berkat lini produksi AC Samsung yang baru ini, pihaknya mendukung industri elektronik Indonesia, sekaligus memenuhi permintaan AC lokal.

Dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (18/10/2023), lini produk AC Samsung yang diproduksi di pabrik ini adalah Samsung WindFree. AC ini hadir dengan teknologi WindFree Cooling dengan 23.000 lubang mikro.

Berbekal teknologi tersebut, AC ini dapat menyebarkan udara sejuk yang terasa lembut d kulit, sehingga menjamin kenyamanaan tanpa terasa dingin. Lini produksi AC samsung ini memiliki kapasitas optimal sejumlah 20.000 per tahun.

Untuk diketahui, pada April 2023, Samsung Electronics Indonesia telah meluncurkan smart AC WindFree Ultra. AC ini hadir dengan kemampuan purifikasi udara sehingga bisa menghasilkan udara sejak sekaligus bersih.

Dilengkapi Air Purification PM 1.0 Filter, AC terbaru Samsung ini mampu menangkap partikel yang sangat halus dan mensterilkan lebih dari 99 persen bakteri.

Smart AC ini juga mendukung teknologi smart home yang memudahkan pengguna mengaturnya dengan smartphone melalui aplikasi SmartThings Samsung.

Tidak hanya menghubungkan berbagai perangkat rumah satu sama lain, teknologi tersebut juga digunakan untuk meningkatkan kenyamanan, serta menghemat energi. 

Dengan aplikasi SmartThings, pengguna dapat mengendalikan atau memantau Samsung AC Windfree Ultra di mana saja dan kapan saja dengan perintah suara melalui layanan Bixby maupun Google Assistant di ponsel. 

Selain itu, konsumen juga bisa memonitor penggunaan daya listrik lewat SmartThings Energy. Jika perkiraan konsumsi daya akan melebihi target, Samsung menyebut konsumen dapat menyesuaikan penggunaan energi pada perangkat tersebut.

Kehadiran fitur SmartThings AI Energy Mode akan mempelajari pola penggunaan dan menganalisa kondisi ruangan serta mengurangi penggunaan energi hingga 20 persen dengan menyesuaikan suhu dan frekuensi kompresor. 

AC Product Marketing Head Samsung Electronics Indonesia, Donny Libra, menuturkan AC Samsung ini dirancang untuk memberikan kenyamanan penuh bagi keluarga, sekaligus memberikan perlindungan ekstra. 

“Semua kenyamanan total ini bisa dinikmati konsumen Indonesia dengan daya listrik yang efisien, mampu mencapai 180 Watt,” ujar Donny dalam siaran pers yang diterima Kamis, (6/4/2023).

Selai itu, konsumen dapat menikmati pendinginan ruang terbaik tanpa perlu mengalami hembusan langsung angin berkat teknologi WindFree Cooling.

Ketika AC baru dinyalakan, fitur Fast Cooling akan mendinginkan ruangan dengan cepat dan WindFree Cooling diaktifkan untuk mempertahankan suhu tersebut. 

Teknologi ini menyebarkan udara sejuk dengan lembut dan merata melalui 23.000 lubang mikro di badan unit AC. Hal ini memungkinkan pengguna beraktivitas, bersantai, hingga beristirahat dengan nyaman tanpa diterpa angin secara langsung.

Kinerja WindFree Cooling pun mengonsumsi daya listrik hingga 77 persen lebih hemat dibandingkan dengan fitur Fast Cooling. Dilengkapi Motion Detect Sensor, mode hemat listrik dapat otomatis aktif saat tidak ada orang di dalam ruangan. 

Untuk menganalisis kondisi ruangan, terdapat fitur AI Auto Cooling yang juga mampu mempelajari tingkat suhu favorit pengguna, serta mengatur mode pendinginan paling efektif.

Samsung AC WindFree Ultra menggunakan kompresor hemat energi Digital Inverter Boost yang memungkinkan konsumen mempertahankan suhu sambil mengurangi konsumsi energi. 

Kompresor ini mampu mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mencapai daya maksimum setelah mulai beroperasi sehingga mendinginkan udara 43 persen lebih cepat. Titik konsumsi daya terendah yang dapat dicapai oleh perangkat ini adalah 180 Watt. 

Karenanya, Samsung AC WindFree Ultra telah mendapat rating tertinggi, yaitu bintang 5 untuk Sertifikasi CSPF (Cooling Seasonal Performance Factor).

Samsung AC WindFree Ultra tersedia dalam varian 1 PK, 1,5 PK, dan 2 PK. WindFree Ultra dibanderol dengan harga Rp 8.635.000 untuk varian 1 PK, Rp 9.235.000 untuk 1,5 PK, dan Rp 13.930 untuk 2 PK.