Backup WhatsApp di Android Bakal Makan Kuota Penyimpanan Google

Google mengumumkan bahwa backup WhatsApp di Android nantinya akan memakan kuota dari penyimpanan akun cloud, sehingga pengguna harus berlangganan Google One jika ingin memperluas penyimpanan.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 17 Nov 2023, 17:00 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2023, 17:00 WIB
Aplikasi Whastapp Web dan Selular Sempat Down
Warga mencoba mengakses aplikasi Whatsapp di Jakarta, Selasa (25/10). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Google dan WhatsApp mengumumkan adanya perubahan kebijakan, di mana nantinya backup atau pencadangan chat dan media di Android, tidak akan sebebas sebelumnya.

Jadi nantinya, file backup obrolan dan media WhatsApp di Android, akan mulai memperhitungkan batas atau kuota penyimpanan cloud di akun Google pengguna. Hal ini berlaku mulai Desember 2023 ke pengguna beta dan seterusnya.

"Sebagai informasi penting, pencadangan WhatsApp di Android akan segera mulai diperhitungkan dalam batas penyimpanan cloud Akun Google Anda, mirip dengan cara penanganan pencadangan WhatsApp di platform seluler lainnya," tulis Google.

"Perubahan ini pertama-tama akan mulai diluncurkan ke pengguna WhatsApp Beta mulai Desember 2023, kemudian secara bertahap ke seluruh pengguna WhatsApp di Android mulai awal tahun depan," imbuh mereka, seperti dikutip dari laman support Google.

Google menyebut, akun Google pribadi punya penyimpanan gratis hingga 15GB. Kapasitas ini diklaim Google klaim tiga kali lebih banyak dibandingkan kebanyakan platform seluler, yang dipakai bersama di Google Drive, Gmail, dan Photos.

Google pun menyebut, backup WhatsApp untuk Android akan tetap bisa dilakukan selama pengguna punya ruang tersedia di akun Google-nya.

Apabila penyimpanan sudah penuh, pengguna pun mau tidak mau harus mengosongkan ruang apabila mau tetap menyimpan file backup WhatsApp di Google, dengan menghapus item yang tidak diperlukan.

Pengguna juga akan dapat menghapus item langsung dari aplikasi WhatsApp, menghapus item dari aplikasi akan menghapusnya dari penyimpanan cloud pengguna, sehingga mengurangi penyimpanan yang digunakan oleh cadangan WhatsApp berikutnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Berlangganan Google One

WhatsApp Channel
WhatsApp Channel. (Liputan6.com)

Apabila ingin mendapatkan penyimpanan lebih besar, Google pun menyarankan pengguna untuk berlangganan Google One.

Lebih lanjut, dikutip dari laman FAQ WhatsApp, perubahan ini akan diluncurkan ke pengguna beta aplikasi mulai Desember 2023, dan secara bertahap ke pengguna di Android pada paruh pertama 2024.

Perubahan juga akan mulai diterapkan pada bulan Desember, apabila pengguna memakai akun pribadi. Jika pengguna berlangganan Google Workspace melalui kantor atau sekolah, kuota penyimpanan tidak akan terpengaruh.

Nantinya, WhatsApp juga akan memberi tahu pengguna 30 hari sebelum perubahan ini diterapkan, melalui banner di Settings, Chats, lalu Chat backup.

Apabila tidak ingin mencadangkan chat lewat akun Google, penguna masih bisa mentransfer chat antar perangkat Android memakai fitur Transfer Chat WhatsApp.

Fitur Transfer Chat memungkinkan pengguna mentransfer seluruh informasi akun, termasuk semua pesan pribadi, foto, video, dan dokumen. Akan tetapi, pengguna tidak dapat mentransfer pesan pembayaran peer-to-peer dan riwayat panggilan.

 


Cara Transfer Riwayat Chat WhatsApp

WhatsApp, Logo WhatsApp.
WhatsApp, Logo WhatsApp. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Berikut ini cara mentransfer riwayat chat ke perangkat Android lain:

Kamu Butuh Hal-Hal Ini:

  • Telepon Android lama dan baru yang diinstal Android 6 atau versi yang lebih baru.
  • Kedua telepon mendukung Wi-Fi Direct.
  • Menggunakan nomor telepon lama di telepon baru.
  • Jangan mendaftarkan telepon baru ke WhatsApp sampai Anda memulai migrasi di telepon lama.
  • Kedua telepon harus saling berdekatan.
  • Kedua telepon harus terhubung ke sumber daya dan Internet.
  • Kedua telepon harus mengaktifkan Wi-Fi dan lokasi.
  • Izin perangkat tertentu diperlukan untuk memulai transfer. Izin mengakses lokasi persis Anda diperlukan. WhatsApp tidak akan menyimpan informasi ini.

Transfer Riwayat atau History Chat

Ponsel Baru

  • Unduh WhatsApp di telepon baru, lalu buka aplikasi. Selesaikan tahap penyiapan.
  • Ketuk Terima syarat dan ketentuan > Verifikasi nomor telepon Anda.
  • Setelah mencari cadangan, pilih opsi Transfer dari perangkat lama.
  • Ketuk MULAI di layar Transfer riwayat chat dari telepon lama.
  • Terima permintaan izin, lalu kode QR akan ditampilkan.
  • Pindai kode QR yang ditampilkan di telepon baru menggunakan kamera telepon lama.
  • Terima undangan untuk terhubung di telepon baru agar dapat menautkan telepon baru ke telepon lama.
  • Saat riwayat chat Anda dipindahkan, bilah persentase akan menampilkan progres. Pastikan kedua telepon tetap menyala dan jangan tutup aplikasi WhatsApp. Berkirim pesan akan dijeda sementara selama transfer riwayat chat berlangsung. Anda dapat mengetuk BATAL untuk membatalkan proses kapan saja.
  • Setelah impor selesai, ketuk SELESAI.
Infografis Waspada WhatsApp Rentan Dibobol Hacker
Infografis Waspada WhatsApp Rentan Dibobol Hacker. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya