Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, band terkenal asal Inggris, Coldplay menggelar konser perdananya di Indonesia yang bertajuk Music of The Spheres World Tour.
Konser ini begitu dinantikan oleh fans Coldplay di Tanah Air. Bahkan sejak masa pembelian tiket, hanya butuh waktu beberapa jam untuk menjual seluruh tiket konser Coldplay Jakarta. Itu pun banyak fans yang gagal mendapatkan tiket konser Chris Martin cs.
Baca Juga
7 Potret Maudy Koesnaedi Umroh Bareng Suami Setelah 20 Tahun, Ingin kembali Bareng Keluarga Besar
Manajer Timnas Indonesia Merasa Kecewa dengan Tagar 'Shin Tae-yong dan Erick Thohir Out', Sebut Tak Masuk Akal
Bolehkah Muslim Mengucapkan Selamat Natal? Ini Pandangan Buya Yahya dan Habib Husein Ja’far
Meski begitu, di hari pelaksanaan konser Coldplay di GBK Senayan Jakarta 15 November lalu, sekitar 80.000 penonton dari seluruh Indonesia dan luar negeri berbondong-bondong memadati stadion di kawasan Senayan itu.
Advertisement
Namun, di balik konser Coldplay di Jakarta yang begitu fenomenal dan tak bisa dilupakan oleh para penonton, butuh persiapan matang agar pengalaman yang dihadirkan begitu megah.
Persiapan teknis pun dilakukan untuk membuat konser spektakuler. Yang tidak banyak orang tahu, ternyata ada sentuhan Leica Geosystems dalam hal persiapan.
Leica Geosystems melalui authorized distributornya, PT Datascrip dipercaya melakukan pemetaan dan pengukuran area panggung sebelum konser Coldplay Jakarta berlangsung.
Mengutip keterangan yang diterima Minggu (26/11/2023), pemetaan dan pengukuran area itu dilakukan agar bisa merancang konstruksi panggung konser musik yang presisi dan berstandar internasional.
Adapun panggung acara menjadi satu bagian terpenting dalam konser Coldplay. Pasalnya, semua mata akan tertuju ke tempat ini. Jadi, dibutuhkan desain dan penempatan konstruksi panggung yang ideal.
Pentingnya Pengukuran Arena Sebelum Bangun Panggung Konser Coldplay
Sistem pengukuran panggung yang presisi ini memungkinkan penyelenggara konser untuk merencanakan tata suara, tata cahaya, aksi panggung, dan keseluruhan pertujukan berjalan dengan sempurna. Hal inilah yang membuat konser Coldplay berjalan dengan sukses dan megah.
Pemetaan dan pengukuran tata letak yang detail dan akurat membantu penyelenggara untuk merencanakan konser lebih matang dan efisien. Baik itu secara biaya dan waktu, perencanaan hasil suara dan pertunjukan, hingga keamanan dan keselamatan personil Coldplay hingga penonton.
Adapun solusi yang dilakukan untuk mendapatkan data pemetaan dan pengukuran di area SUGBK menggunakan perangkat survey engineering dari Leica Geosystem, terdiri dari Leica MS 50, Leica AP20, dan Leica RTC360.
Presiden Direktur Leica Geosystems Indonesia Busroni Arief Yanto mengatakan, penonton datang ke GBK Senayan bukan sekadar mau melihat dan mendengar Coldplay bernyanyi, tetapi juga mendapatkan pengalaman dan sensasi konser yang megah dan spektakuler.
"Leica Geosystems menghadirkan solusi pengukuran dan pemetaan yang akurat untuk mendukung persiapan matang sehingga konser bisa berjalan dengan lancar dan sukses," kata Busroni.
Advertisement
Apa Saja Perangkat yang Dipakai untuk Ukur dan Pindai GBK Senayan
Adapun Leica MS 50 merupakan alat pengukuran total station yang dipakai untuk mengukur jarak, sudut, dan ketinggian suatu tempat secara akurat.
Sementara Leica AP20 adalah perangkat pengukuran dengan sistem autopole sehingga memudahkan proses menentukan lokasi koordinat di lapangan sesuai rencana desain.
Lalu, Leica RTC30 merupakan scanner 3D portable yang dipakai untuk memindai ukuran area panggung dari berbagai sudut hingga analisis kontur area titik peletakan panggung acara.
Ketiga alat ini diklaim menghasilkan data pengukuran akurat untuk menentukan posisi dan tata letak ideal untuk panggung, tata suara, pencahayaan, hingga penonton.
Â
Manfaat Pengukuran Lokasi Sebelum Buat Panggung Konser Coldplay
Solusi pengukuran dan pemetaan dari Leica Geosystems ini diyakini memberi manfaat berikut bagi pelaksanaan konser Coldplay:
- Menghasilkan tata suara dan cahaya, sehingga penonton bisa menikmati suara yang dihasilkan dengan lebih jernih, musik lebih harmonis, dan pertunjukkan dengan audio dan visual yang spektakuler.
- Efisiensi biaya dan waktu. Sistem pengukuran panggung yang presisi bisa membuat penyelenggara konser hemat waktu dan biaya. Karena sistem ini dapat mempercepat proses perencanaan dan pelaksanaan konser.
- Keselamatan dan keamanan. Sistem pengukuran panggung yang presisi membantu penyelenggara konser untuk memastikan keselamatan dan keamanan para penonton serta pekerja konser. Hal ini karena sistem ini dapat membantu untuk mendeteksi potensi bahaya yang ada di panggung.
Advertisement