Samsung Health Punya Fitur Baru, Bisa Lacak Obat yang Diresepkan

Liputan6.com, Jakarta - Kesehatan adalah bagian penting dari gaya hidup setiap orang. Bersamaan dengan semakin canggihnya teknologi, tidak jarang orang-orang memiliki aplikasi kesehatan di smartphone mereka untuk memantau kondisi vitalnya.

Bahkan, kini sebuah merk posel Android secara khusus telah menghadirkan aplikasi kesehatan beserta fitur pendukung untuk para penggunanya.

MengutipNews18, Selasa (26/12/2023), Samsung kini menghadirkan fitur pengobatan di aplikasi Samsung Health. Dengan fitur ini, pengguna bisa melacak semua obat yang diresepkan dan mengingatkan kapan harus meminum obat tersebut.

Pengguna  bisa memasukkan data tentang jenis obat yang dikonsumsinya seperti bentuk dan warna pil yang diberikan kepada mereka.

Dengan fitur ini, pengguna juga akan diingatkan apabila stok obat telah habis dan memerlukan bantuan lebih lanjut dari dokter.

Lebih jauh lagi, fitur ini akan menjelaskan kepada pengguna mengenai rincian obat-obatan yang dikonsumsi. Misalnya, apakah obat tersebut mempunyai efek samping, atau memperingatkan pengguna jika ada sesuatu yang tidak beres dengan pil tersebut.

Dalam menangani konten medis ini, Samsung menggunakan bantuan ahli dari sebuah perusahaan bernama Elsevier.

Samsung menghadirkan fitur baru pada aplikasi kesehatannya untuk pengguna di AS ketika aplikasi tersebut mendapat pembaruan baru pada akhir bulan ini. 

Adapun untuk bisa menggunakan fitur ini, Samsung mengatakan pengguna harus memiliki ponsel yang menjalankan Android 8.0 atau lebih baru dan menggunakan aplikasi Samsung Health versi 6.26 atau yang lebih baru. 

Tidak hanya menghadirkan fitur kesehatan di smartphone, Samsung juga menghadirkan fitur berguna tersebut di smartwatch-nya.

Salah satu fiturnya adalah untuk mendukung aktivitas tidur, di mana kini, Samsung Galaxy Watch6 hadir dengan fitur Sleep Coaching yang bisa diakses lewat aplikasi Samsung Health di smartphone.

Pengguna pun juga akan bisa mengkustomisasi pilihan aktivitas olahraganya sendiri, menggunakan fitur Custom Workout. Sementara untuk yang suka lari, kini dapat memakai fitur Track Run dan membuat opsi Lane atau rute yang lebih sesuai kebutuhan.

Selain itu, Body Composition dengan pengukuran fisik utama seperti otot rangka, basal metabolic rate, body water, dan persentase lemak tubuh, menampilkan gambaran lengkap dari tubuh dan kebugaran pengguna untuk memberi pendekatan yang lebih terarah.

Jadi, pengguna bisa menentukan tujuan, melacak kemajuan, dan perangkat ini dapat memberikan pandua lain lewat kebugaran yang terpersonalisasi.

Smartwatch ini juga membawa fitur baru yaitu Irregular Hearth Rhtym Notification (IHRN), sehingga menambah fitur-fitur monitoring kesehatan jantung yang sudah ada seperti Electrocardiogram, tekanan darah, dan detak jantung.

Bagi Oppo, kesehatan mental juga jadi hal yang penting. Berbeda dengan Samsung, Oppo berfokus pada kesehatan mental penggunanya dengan menghadirkan fitur atau aplikasi O Relax.

Pengguna Oppo Reno10 5G atau perangkat Oppo lainnya, bisa menggunakan aplikasi bernama Oppo Relax atau O Relax di ponsel mereka untuk mendapatkan musik atau instrumen yang mendukung pengguna untuk relaks.

Fitur atau aplikasi O Relax ini menjadi aplikasi bawaan yang bisa memberikan efek relaksasi untuk pengguna.

Mengutip laman Oppo, perusahaan khusus merancang aplikasi ini untuk mendukung penggunanya agar lebih relaks di tengah kesibukan mereka.

Relaksasi dapat dilakukan dengan meditasi mindfulnes yang mengajak seseorang duduk nyaman, fokus terhadap pernapasan, dan memusatkan perhatian.

Untuk bisa duduk tenang sembari memusatkan perhatian agar tubuh dan pikiran menjadi relaks, kamu bisa menggunakan musik yang memang menenangkan dan hadir untuk relaksasi.

Terlepas dari fitur kesehatan, Samsung telah meluncurkan OneUI berbasis OS Android 14 ke sejumlah pengguna perangkatnya. One UI ini menghadirkan beberapa fitur baru dan perombakan visual pada perangkat.

Tidak hanya itu, seperti dikutip The Indian Express, Rabu (20/12/2023), Samsung juga menambahkan beberapa fitur keamanan baru, salah satunya adalah pemblokiran otomatis.

Fitur pemblokiran otomatis Samsung di One UI 6 dapat dengan cepat meningkatkan aspek keamanan smartphone Galaxy. Jadi, perangkat diklaim dapat lebih aman dan tidak rentan terhadap peretasan serta ransomware.

Untuk cara kerjanya, apabila pengguna HP Samsung mengaktifkan fitur ini, mereka dapat memblokir pemasangan aplikasi dari sumber yang tidak sah. 

Fitur ini juga akan mengaktifkan pemeriksaan keamanan dan memblokir perintah melalui USB, sehingga mencegah pemasangan aplikasi atau kode berbahaya melalui port pengisian daya.

Tidak hanya memblokir pemasangan aplikasi, fitur keamanan di HP Samsung ini juga secara otomatis memblokir gambar yang mengandung malware di aplikasi perpesanan.

Dengan demikian, kehadiran fitur pemblokiran otomatis ini bisa meningkatkan dan menambah keamanan pada perangkat Samsung.

Adapun untuk mengaktifkan fitur ini di One UI 6, pengguna tinggal membuka menu Pengaturan > Keamanan dan Privasi > Pemblokir otomatis > dan Nyalakan.

Sebagai informasi, Samsung menggunakan teknologi McAfee untuk memindai aktivitas mencurigakan di aplikasi. Oleh karena itu, pengguna harus menerima lisensi dan kebijakan privasi sebelum menggunakan fitur ini.

Sekadar diketahui, dengan fitur keamanan baru dari Samsung ini, pengguna juga tidak bisa melakukan pemasangan aplikasi sideload yang tidak sah dan tidak bisa memperbarui perangkat lunak melalui PC.