Ready Player One Bakal Punya Platform Metaverse Sungguhan

Readyverse Studios yang didirikan Futureverse dan penulis Ernest Cline, mengatakan siap menghadirkan platform metaverse berbasis Ready Player One.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 07 Jan 2024, 10:00 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2024, 10:00 WIB
Ready Player One (IMDb/ Warner Bros. Entertainment Inc)
Ready Player One (IMDb/ Warner Bros. Entertainment Inc)

Liputan6.com, Jakarta - Film rilisan Warner Bros, Ready Player One, sempat banyak dibicarakan di tengah tren tentang metaverse beberapa waktu yang lalu.

Baru-baru ini, sebuah perusahaan teknologi dan konten metaverse dan kecerdasan buatan, Futureverse, menyatakan akan menghadirkan platform dunia virtual "sungguhan", yang didasarkan dari Ready Player One.

Di sini, Futureverse menggaet novelis dan kreator Ready Player One, Ernest Cline, serta produser Dan Farah yang memproduksi adaptasi filmnya di 2018, untuk membangun Readyverse Studios.

Dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (7/1/2024), Readyverse Studios bakal meluncurkan "The Readyverse" tahun ini, yang merupakan sebuah platform interaktif dinamis untuk pengalaman digital yang saling terkait.

Readyverse Studios pun mengklaim bahwa mereka sedang membangun tujuan pasti bagi para fans, untuk menjelajahi cerita dan IP favoritnya di metaverse, memanfaatkan web3, game dan pengalaman metaverse, augmented reality, dan teknologi realitas virtual.

Studio ini juga telah bermitra dengan Warner Bros. Discovery, yang menjadi kesepakatan besar pertama mereka, untuk secara eksklusif menghadirkan waralaba Ready Player One ke metaverse melalui web3.

Selain itu, Readyverse Studios juga mempertahankan hak web3 eksklusif untuk semua IP masa depan dari Ernest Cline. Mereka juga akan segera mengumumkan brand dan waralaba lain yang akan bergabung.

"Masa depan telah tiba lebih cepat dari yang saya bayangkan," kata Ernest Cline.

"Dengan Readyverse Studios, kami memiliki kesempatan untuk memanfaatkan teknologi revolusioner yang telah dibangun Futureverse selama beberapa tahun untuk mewujudkan versi metaverse terbaik," ujarnya.

Readyverse juga dijanjikan akan memperjuangkan prinsip-prinsip metaverse terbuka, yaitu kepemilikan digital yang dapat dibuktikan, infrastruktur milik komunitas, desentralisasi, keamanan, dan interoperabilitas.

Manfaatkan Teknologi Futureverse

Ready Player One
Penampakan Tracer dan Chun-Li di trailer Ready Player One. (Foto: YouTube)

Futureverse sendiri dibangun oleh Shara Senderoff dan Aaron McDonald. Perusahaan ini pun menyebut, Readyverse Studios akan siap untuk merintis pasar metaverse, dengan serangkaian teknologi Futureverse.

"Ini hanyalah awal dari kolaborasi kami dengan merek Hollywood dan global saat kami mulai mengembangkan jalur bagi kekayaan intelektual komersial tercinta untuk membentuk masa depan hiburan online, game, dan pengalaman sosial," tulis Senderoff dan McDonald.

Film Ready Player One dirilis 2018 dan disutradarai oleh Steven Spielberg, dengan aktor utamanya Tye Sheridan sebagai Wade Watts. Mengutip Variety, film ini meraup USD 583 juta di box office global.

Film ini merupakan adaptasi dari novel berjudul yang sama ditulis oleh Ernest Cline. Ceritanya berlatar di tahun 2045, di mana banyak orang yang menggunakan OASIS, sebuah dunia virtual yang terasa sangat nyata.

Di realitas virtual tersebut, protagonis utama Wade Watts, menemukan petunjuk mengenai sebuah kontes, yang menjanjikan kepemilikan platform OASIS buat pemenangnya.

Watts dan teman-temannya pun harus mengikuti kontes tersebut, sebelum dikalahkan oleh perusahaan yang jahat. Selain karena konsep dunia virtualnya, film ini juga dikenal karena menghadirkan berbagai karakter-karakter pop culture dari waralaba hiburan lain.

Ekonomi AS Bisa Untung Rp 11,2 Kuadriliun karena Metaverse

Ilustrasi VR, Virtual Reality, VR Headset, Virtual Reality Headset
Ilustrasi VR, Virtual Reality, VR Headset, Virtual Reality Headset. Kredit: Jan Vašek (JESHOOTS-com) via Pixabay

Metaverse sendiri diperkirakan mampu berkontribusi sebanyak USD 760 miliar (setara Rp. 11,2 kuadriliun) atau sekitar 2,4 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) tahunan Amerika Serikat pada tahun 2035.

Temuan itu diungkapkan dalam penelitian yang ditugaskan oleh pemilik Facebook, Meta platforms, kepada perusahaan konsultan Deloitte.

Dikutip Bisnis Liputan6.com dari Channel News Asia, Rabu (10/5/2023) laporan Deloitte mengungkapkan bahwa Keuntungan ekonomi pada AS mungkin datang dari penggunaan teknologi di sektor pertahanan, medis dan manufaktur, ditambah penggunaan hiburan seperti video game dan komunikasi.

Konsep metaverse mencakup teknologi augmented dan virtual reality, yang memungkinkan pengguna membenamkan diri dalam dunia virtual atau melapisi informasi secara digital pada gambar dunia nyata.

Raksasa media sosial Meta, yang fokus membangun teknologi metaverse pada tahun 2021, memperkirakan teknologi tersebut pada akhirnya akan menggantikan seluler sebagai platform komputasi utama.

Namun, investor masih mempertanyakan investasi besar Meta dalam proyek metaverse-nya, dan skeptis terhadap pengembalian pada saat penurunan di sektor periklanan menekan pertumbuhan pendapatan perusahaan.

 

Peluang di Uni Eropa dan Kanada

Inovasi Arab Saudi Hadirkan Haji Virtual di Metaverse Tuai Kontroversi, Ini Faktanya
Begini fakta dibalik haji virtual di Metaverse buatan Arab Saudi. (Unsplash/minhpham)

Dalam laporan terpisah, Meta mengatakan Uni Eropa mungkin melihat peningkatan peluang ekonomi hingga 489 miliar eurodalam PDB tahunan pada tahun 2035 atau sekitar 1,3 persen sampai 2,4 persen dari total PDB.

Sementara di Kanada, menurut Deloitte, Metaverse dapat berkontribusi pada ekonominya antara 45,3 miliar dan 85,5 miliar dolar Kanada untuk PDB tahunan di tahun 2035 mendatang.

Proyeksi regional ini mengikuti laporan dampak ekonomi global yang ditugaskan Meta ke perusahaan konsultan Analysis Group tahun lalu, yang memperkirakan adopsi metaverse akan menyumbang USD 3,01 triliun pada tahun 2031.

Infografis Film Bertema Masa Depan Bumi
Infografis film dengan tema kehancuran bumi di masa depan (Triyasni/Liputan6.com)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya