Liputan6.com, Jakarta - MSI mengumumkan hendheld gaming pesaing Steam Deck, Lenovo Legion Go, dan Asus ROG Ally di Consumer Electronic Show (CES) 2024.
Bernama MSI Claw, handheld gaming ini akan menjadi perangkat pertama yang menggunakan prosesor Intel, yaitu Intel Meteor Lake.
Baca Juga
Mengutip Videocardz via The Verge, Sabtu (6/1/2024), MSI mengandalkan chipset Intel Core Ultra 7 155H untuk pusat kinerja handheld gaming ini.
Advertisement
Dari bocoran yang dibagikan di X (dulunya bernama Twitter), MSI Claw memiliki bentuk serupa dengan Asus ROG Ally dipadukan dengan thumbstick RGB.
— Алексей (@wxnod) January 5, 2024
Walau memiliki kemampuan prosesor lebih tinggi ketimbang AMD Ryzen Z1 Extreme--di Legion Go dan ROG Ally, Intel tidak memiliki sejarah memiliki GPU paling kuat.
Karena itu, patut dinanti apakah memang chipset Meteor Lake milik Intel ini akan mengungguli performa Ryzen Z1 Extreme di kedua handheld gaming di pasaran saat ini.
Meski belum dikonfirmasi langsung oleh perusahaan asal Taiwan ini, bocoran spesifikasi MSI Claw hadir dengan RAM 32GB--dua kali lebih tinggi dari Legion Go dan ROG Ally.
Selain prosesor dan RAM yang digunakan, informasi tentang ukuran layar, resolusi, atau panel yang digunakan di handheld gaming ini masih belum diketahui.
Kemungkinan, kita baru dapat mengetahui seluruh informasi tersebut bersamaan dengan pengguman MSI di CES 2024 pekan depan.
Bagaimana menurut kamu, apakah memilih MSI Claw yang ditenagai Intel, atau lebih memilik Legion Go atau ROG Ally dengan chipset AMD?
Valve Hadirkan Steam Deck Versi Baru
Di sisi lain, Valve meluncurkan Steam Deck yang mendapatkan sejumlah pembaruan, di mana yang paling signifikan adalah layarnya yang kini menggunakan OLED.
Meski tidak ada pembaruan yang fokus pada performa, namun tampaknya, Steam Deck OLED punya kinerja yang baik daripada versi awal, dengan sederet penyempurnaan.
Melalui situs resmi Steam Deck, dikutip Minggu (12/11/2023), perusahaan mengklaim perangkat ini punya daya tahan baterai yang lebih lama, dengan 30 sampai 50 persen.
Valve menyebut, hal ini karena mereka menyematkan baterai yang lebih besar dalam case, serta layar OLED yang memakan lebih sedikit daya.
Steam Deck OLED juga datang dengan Wifi 6E untuk peningkatan bandwidth dan latensi lebih rendah. Sehingga, download bisa tiga kali lebih cepat, dan permainan online juga lebih stabil.
Valve juga membawa kipas yang lebih besar dan termal yang diperbarui, membuat perangkat jadi lebih dingin. Layarnya juga bikin bobotnya cuma 30 gram, atau lima persen lebih ringan dari model LCD.
Pada bagian layar, Steam Deck OLED juga memiliki aktif area yang lebih besar di 7,4 inci dibandingkan sebelumnya 7,0 inci. Refresh rate-nya juga naik ke 90Hz, dari 60Hz.
Kecerahan layar di versi OLED juga ditingkatkan sehingga dapat mencapai 1.000 nits, dan touchscreen polling rate menjadi 180Hz untuk latensi dan akurasi yang lebih baik.
Selain itu, ditambahkan juga dukungan untuk Bluetooth 5.3, mendukung codec yang lebih baru seperti aptX HD dan aptX latensi rendah Ada juga antena ketiga di dekat bagian atas perangkat, untuk kinerja Bluetooth yang lebih baik, termasuk saat dipasang ke dok.
Steam Deck OLED juga mendapatkan dukungan untuk menggunakan rangkaian mikrofon onboard, secara bersamaan dengan konektor headphone 3,5 mm.
Advertisement
Pre-Order Legion Go di Indonesia
Lenovo resmi memperkenalkan perangkat gaming handheld besutan mereka untuk pasar Indonesia, yakni Lenovo Legion Go. Perangkat gaming handheld pertama dari Lenovo ini hadir dengan sistem operasi Windows 11.
Dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (9/11/2023), Lenovo mengungkapkan kalau Legion Go sudah mulai dirancang sejak dua tahun lalu untuk bisa menciptakan perangkat gaming handheld yang tangguh.
Dengan konsep yang ditawarkan, Lenovo disebut ingin memungkinkan para gamer bermain dari mana saja. Karenanya, Legion Go menawarkan keandalan dari sisi performa, fleskibilitas, hingga aksesibilitas.
"Legion Go menggabungkan keahlian teknis dan desain inovatif Lenovo untuk membawa kemampuan gaming PC ke tangan para gamer di seluruh dunia," tutur Category Manager Gaming, Consumer Business, PCs and Smart Devices Lenovo Asia Pacific, Clifford Chong.
Mengingat perangkat ini dipastikan hadir di Indonesia, Lenovo pun sudah membuka program pre-order yang berlangsung sejak 8 hingga 20 November 2023. Harga Lenovo Legion Go di Indonesia mulai dari Rp 13.499.000.
Bonus Pre-order Legion Go
Dalam masa pre-order ini, Lenovo menawarkan rangkaian promo menarik. Salah satunya adalah cashback untuk pemesanan melalui platform online seperti Tokopedia, Shopee, dan Blibli.
Sementara konsumen yang ingin melakukan pre-order konsol handheld ini secara offline bisa mengunjungi Lenovo Exclusive Store dan beberapa Lenovo Store Lainnya.
Ada merchandise eksklusif untuk 200 konsumen pertama yang berhasil mengklaimnya di seluruh Indonesia.
Lalu khusus di Tokopedia, ada penawaran khusus bagi konsumen yang membeli Lenovo Legion Go berkesempatan mendapatkan Legion Glasses dengan harga Rp 999.000 untuk 25 pembeli pertama. Adapun harga normal perangkat ini adalah Rp 4.999.000.
Sebagai pendukung Legion Go dan perangkat Legion lain, Lenovo juga memperkenalkan Legion Glasses. Perangkat ini disebut menawarkan pengalaman gaming AR berkualitas tinggi yang dapat diakses semua orang.
Lenovo Legion Glasses hadir dengan layar mikro-OLED beresolusi FHD dan refresh rate 60Hz. Desain perangkat ini ramping dan ringan, serta kompatibel dengan perangkat Legion lain, serta sebagian besar perangkat Windows, Android, serta macOS.
Advertisement
Spesifikasi Lenovo Legion Go
Mengutip laman resminya, konsol handheld gaming Lenovo Legion Go dilengkapi prosesor AMD Ryzen Z1 Extrem dengan AMD RNDA Graphics dan teknologi manajemen daya pintar.
Perangkat yang menjalankan Windows 11 ini datang dengan layar QHD+ 8,8 inci 16:10 Lenovo PureSight. Kecerahan puncak bisa mencapai 500 nits dengan color gamut DCI-P3 97 persen.
Lenovo Legion Go juga mendukung resolusi dari 1600p sampai 800p, serta refresh rate 144Hz dan 60Hz. Terdapat juga layar sentuh 10 titik untuk kontrol alami dan intuitif baik scroll, tap, atau swipe.
Legion Go dilengkapi RAM LPDDR5X (7500Mhz) hingga 16GB, serta SSD PCIe Gen4 hingga 1TB dan slot micro-SD yang mendukung hingga 2TB penyimpanan ekstra.
Lenovo menyebut, baterai Legion Go memiliki kapasitas 49,2Wh, sehingga dapat digunakan untuk bermain gim dalam waktu lama tanpa perlu mengisi ulang daya.
Meski begitu, Legion Go membawa Super Rapid Charge2, yang diklaim memungkinkan baterai terisi ulang sampai 70 persen hanya dalam waktu setengah jam.
(Ysl/Dam)