Microsoft Bakal Hapus Aplikasi WordPad Setelah 29 Tahun Beroperasi

Liputan6.com, Jakarta - Ada kabar tidak menyenangkan bagi pengguna yang sering pakai aplikasi Wordpad untuk menulis dan mengolah kata.

Pasalnya, Microsoft bakal menghapus aplikasi WordPad yang telah menjadi bagian dari Windows sejak tahun 1995. Penghapusan aplikasi WordPad dilakukan 29 tahun sejak aplikasi olah kata ini pertama kali diperkenalkan.

Mengutip Livemint, Selasa (9/1/2024), perusahaan yang dipimpin oleh Satya Nadella ini bukan hanya berencana menghapus aplikasi WordPad versi Windows tetapi aplikasi tersebut juga tak akan bisa diinstal ulang.

Kabar mengenai akan dihapusnya aplikasi WordPad ini terungkap melalui blog Windows Insider untuk build terbaru Windows 11 Canary Channel.

Unggahan blog tersebut mengungkap penghapusan aplikasi WordPad dengan catatan berikut: 

"Mulai dari build ini, aplikasi WordPad dan People tidak akan lagi terpasang setelah melakukan instalasi bersih pada sistem operasi. Di masa depan, WordPad tak akan dapat lagi diinstal usang. WordPad merupakan fitur Windows yang sudah tak digunakan lagi," kata blog tersebut.

Kabar baiknya untuk fans WordPad, alternatif untuk MS Word ini belum dihapus dari versi stabil Windows 11 dan perubahan baru masih harus melewati versi beta dan kanal pengembang terlebih dahulu.

Laporan Gizmodo mengungkap, WordPad merupakan suksesor dari Microsoft Write dan mulanya diposisikan sebagai dua hal. Pertama sebagai teks editor ditambah dengan sejumlah fungsionalitas MS Word dan merupakan versi lebih unggul dari aplikasi Notepad.

Sementara, aplikasi WordPad dijadwalkan bakal hengkang dari Windows 11, aplikasi Notepad masih akan tersedia di OS ini.

Tentunya, penghapusan aplikasi WordPad dari Windows 11 jadi hal yang menyedihkan bagi para pengguna setianya. Perusahaan yang bermarkas di Redmond, Washington DC ini, tampaknya telah merencanakan langkah tersebut selama beberapa waktu.

Adapun laporan dari GeekWire mencatat, WordPad juga tidak akan mendapatkan fitur baru seperti Dark Mode, yang sudah ada di aplikasi Notepad.

Lebih lanjut, Microsoft memasukkan WordPad sebagai aplikasi yang sudah usang dan tak disarankan untuk dipakai pengembang. Perusahaan pun merekomendasikan pengguna untuk memakai aplikasi alternatif seperti MS Word atau Notepad.

"Kami merekomendasikan Microsoft Word untuk dukumen lebih kaya seperti .doc dan .rtf serta Windows Notepad untuk dokumen datar seperti .txt," kata pihak Microsoft dalam blog.