Liputan6.com, Jakarta - Samsung tengah bersiap menyambut perilisan global Samsung Galaxy S24Â series pada 17 Februari 2024. Sejumlah informasi menyebutkan, event Unpacked tahun ini akan digelar di Amerika Serikat.
Belum lama ini, sebuah bocoran video mengungkap lebih dekat penampakan bodi depan dan bagian layar dari Galaxy S24 Ultra.
Baca Juga
Perangkat paling premium di seri Galaxy S24 ini dikonfirmasi memiliki desain lebih datar dan kotak dibandingkan versi sebelumnya.
Advertisement
Galaxy S23 Ultra yang rilis tahun lalu memang memiliki desain layar yang lebih datar, meski begitu masih ada sedikit lengkungan di layarnya.
Sementara mengutip Gizchina, Senin (15/1/2024), Samsung Galaxy S24 Ultra justru mengembalikan desain ke layar datar dan bezel super minim. Dengan begitu, Samsung berupaya menempatkan sisi praktis dan kegunaan di atas daya tarik estetika layar lengkung.
Hal ini menjadi perubahan yang disambut baik oleh cukup banyak pengguna yang mengutamakan fungsionalitas alih-alih bentuk semata.
Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy S24
Bicara Samsung Galaxy S24 Ultra yang bakal segera rilis 18 Januari dini hari waktu Indonesia, perangkat ini dikabarkan akan menggunakan layar Dynamic AMOLED 2x 6,8 inci dengan resolusi QHD+.
Layar perangkat ini didukung refresh rate 120Hz dan resolusi layar 3.120x1.440 piksel.
Soal performa, Galaxy S24 Ultra bakal dirukung chipset Snapdragon 8 Gen 3 dengan beberapa opsi penyimpanan internal, mulai dari 256GB hingga 1TB. Adapun RAM-nya adalah 12GB.
Pada sektor kamera, perangkat ini diyakini akan menggunakan empat kamera dan salah satunya memiliki lensa wide-angle 200MP.
Sementara lensa kamera lain adalah dua lensa telephoto 50MP dan 10MP, lensa wide-angle 12MP, dan kamera selfie 12MP. Kemampuan zoom dari perangkat ini disebut sampai 100x digital zoom.
Advertisement
Disebut Bakal Didukung Galaxy AI
Dalam hal kapasitas daya, Samsung Galaxy S24 Ultra memiliki baterai 5000mAH dengan dukungan pengisian daya cepat.
Konektivitasnya didukung port USB Type C, Bluetooth 5.3, WiFi 7, NFC, hingga teknologi UWB. Kali ini, Galaxy S24 kemungkinan akan menggunakan material Titanium dengan opsi warna Titanium yang juga tersedia.
Lebih lanjut, dari sisi software, Galaxy S24 Ultra akan menjalankan One UI 6.1 yang berbasis Android 14. Software ini memiliki dukungan AI dan fitur AI Generatif dari Galaxy AI. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengalaman pengguna melalui algoritma yang lebih maju dan machine learning.
Tambahan, laporan yang beredar mengungkap, Samsung mempertimbangkan dukungan software update Galaxy S24 series hingga 7 tahun lamanya.
Hambatan Saat Perangkat Pakai Desain Layar Lengkung
Bicara desain Galaxy S24 Ultra, desain layar lengkung secara visual memang menyenangkan untuk dilihat. Namun agak menghambat pengguna dalam hal penggunaan.
Desain layar lengkung kadangkala membuat pengguna tak sengaja menekan layar. Bahkan, layar lengkung di tepian juga membuat perangkat mudah lecet.
Belum lagi, pemasangan pelindung layar di layar lengkung juga agak sulit dilakukan. Dalam banyak kasus, daya tahan perangkat jadi kurang diutamakan karena lebih mengedepankan estetika.
Meski begitu, Samsung bukan satu-satunya pemain yang merevolusi layar datar perangkatnya. Sebelumnya Google Pixel juga terus menggunakan desain layar datar, meninggalkan tren layar lengkung yang kebanyakan sekarang dipakai oleh pembesut gadget Tiongkok. Sebut saja Vivo, Oppo, dan OnePlus.
Pada sisi lain, Xiaomi justru mengambil langkah lebih untuk menerapkan layar quad-curved. Layar yang dimaksud tak hanya melengkung di tiap sisinya, tetapi juga di bagian atas dan bawah.
Â
Advertisement