Liputan6.com, Jakarta - Merek produk teknologi dalam negeri Polytron memperkenalkan proyektor pintar alias smart projector untuk mendukung pengguna menikmati konten dengan lebih imersif.
Proyektor ini disebut pintar karena telah hadirkan Netflix, YouTube, hingga Amazon Prime langsung di perangkat.
Baca Juga
Pengguna pun hanya tinggal menghubungkan perangkat ke sambungan internet WiFi untuk langsung menyaksikan konten di Netflix atau YouTube layaknya berada di bioskop.
Advertisement
Product Specialist Polytron Gregory Linardy mengatakan, saat hadirkan produk smart projector ini, Polytron melihat tren beredar di masyarakat, yang kini tengah menggemari nonton konten secara streaming.
"Masyarakat kini menyaksikan film dan konten video dari layanan streaming seperti Netflix dan YouTube. Selain itu, makin populernya hiburan seperti bioskop di kalangan masyarakat membuat Polytron meluncurkan smart projector," kata Gregory, ditemui di Jakarta, Rabu (24/1/2024).
Smart projector yakni model Cinemax Smart Projector (PLP 91) ini hadir dengan resolusi full HD dengan bentangan gambar hingga 120 inci dan build in speaker yang mendukung format Dolby.
"Jadi bisa memberikan pengalaman menonton seperti di bioskop," kata Gregory.
Secara fitur, smart projector Polytron ini juga didukung fitur autofokus untuk penggunaan yang lebih nyaman.
Dua Tipe Proyektor, Salah Satunya Rp 1 Jutaan
Terdapat pula fitur mirroring dan cast secara nirkabel jadi pengguna bisa menonton berbagai konten yang diinginkan dari perangkat utama mereka, misalnya laptop atau smartphone.
Lebih lanjut, Gregory mengatakan, Polytron hadirkan dua model proyektor untuk menyasar segmen pengguna yang berbeda, yakni smart projector yang didukung platform Netflix, YouTube, hingga Amazon Prime Video.
Lalu model lain adalah Cinemax Projector (tipe PLP 71) yang memiliki fungsi mirroring konten.
Bicara harga, Cinemax Projector PLP 71 dibanderol Rp 1 jutaan. Sementara Cinemax Smart projector PLP 91 dijual Rp 3 jutaan.
Ia menambahkan, kedua proyektor baru dari Polytron ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pelanggan akan hiburan seperti menonton film, menikmati musik, presentasi dan simulasi, hingga main game.
Advertisement
Koneksi Input USB dan HDMI
Hadir dengan harga dan fitur berbeda, kedua proyektor ini memiliki segmen dan pasar yang berbeda pula. Untuk koneksi keduanya, pengguna membutuhkan sambungan internet WiFi agar berbagai visual gambar bisa dinikmati dengan gambar lebih besar.
Konektivitas WiFi yang mendukung proyektor ini adalah WiFi pada band 2.4GHz atau 5GHz.
Pada keduanya telah disematkan koneksi USB input dan HDMI. Sementara untuk output audionya, Polytron melengkapinya dengan satu koneksi kabel audio yang dapat dihubungkan dengan perangkat.
Â
Â
Bobotnya Kurang dari 3 Kg
Smart projector PLP 91 memiliki ukuran sedang, tak terlalu besar layaknya proyektor konvensional tetapi juga tidak terlalu kecil. Bobotnya hanya sekitar 2,6 kilogram.
Jadi, proyektor ini bisa dibawa dan dipakai di berbagai ruangan dan tempat. Namun harus tetap terhubung dengan sumber catu daya.
Gregory mengatakan, proyektor kini jadi tren dan lifestyle baru dalam menikmati visual lebih imersif.
"Harapannya, dengan peluncuran proyektor di semester satu 2024, Polytron selalu berada di top of mind masyarakat Indonesia dalam hal perangkat elektronik," katanya.
Advertisement