Liputan6.com, Jakarta - Samsung santer dikabarkan tengah mengembangkan smartphone layar lipat dengan harga yang lebih terjangkau dari saat ini. Kabarnya, perusahaan asal Korea Selatan itu akan meluncurkan Galaxy Z Fold 6 versi entry-level.
Bocoran informasi seputar Galaxy Z Fold 6 versi murah ini pun mulai bermunculan di internet. Terbaru, seperti dikutip dari 9to5Google, Minggu (4/2/2024), Samsung akan memangkas salah satu fitur di smartphone untuk membuat harganya tetap terjangkau.
Baca Juga
Berdasarkan sejumlah laporan, fitur yang akan dihilangkan dari seri Galaxy Z Fold ini adalah dukungan S Pen. Meski terdengar sederhana, fungsi S Pen ternyata cukup kompleks.
Advertisement
Alasannya, penghapusan fitur S Pen tidak sekadar menghentikan dukungan software, karena fungsi S Pen sebenarnya membutuhkan digitizer bertipe khusus. Karenanya, keputusan Samsung untuk tidak menyertakan fungsi S Pen bisa menghemat biaya produksi.
Selain itu, laporan juga menyebut Samsung akan melakukan perubahan di beberapa komponen yang berdampak pada performa. Ada dugaan Samsung akan menggunakan chipset yang tidak terlalu mumpuni, memori yang lebih kecil, dan kamera yang lebih rendah.
Untuk diketahui, Samsung dilaporkan berencana meluncurkan HP layar lipat dengan harga lebih terjangkau. Sekadar informasi, seri Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip sendiri masih dibanderol di kisaran harga mulai dari Rp 13 jutaan.
Namun di tahun ini, berdasarkan laporan The Elec via 9to5Google seperti dikutip dari Android Police, Samsung mempertimbangkan untuk meluncurkan alternatif seri Galaxy Z Fold yang dibanderol dengan harga lebih murah.
Samsung Berencana Rilis Galaxy Z Fold 6 Versi Murah
Disebutkan, smartphone ini diprediksi akan diluncurkan bersama dengan seri Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6. Menurut laporan, kedua smartphone itu akan diluncurkan pada paruh kedua 2024.
Langkah ini disebut menjadi strategi Samsung untuk merengkuh lebih banyak pasar HP layar lipat di Tiongkok. Sekadar informasi, pemain HP layar lipat di negara itu terbilang sudah cukup banyak, mulai dari Huawei, Honor, Xiaomi, hingga Oppo.
Samsung sendiri, berdasarkan data firma riset pasar Omdia, berada di posisi ketiga pangsa pasar smartphone layar lipat di Tiongkok. Adapun Honor berada di urutan pertama, dan disusul oleh Huawei.
Oleh sebab itu, strategi ini disebut menjadi langkah perusahaan asal Korea Selatan tersebut untuk menjangkau pasar lebih luas, terutama konsumen yang menginginkan HP layar lipat dengan harga lebih terjangkau.
Advertisement
Tantangan Samsung Garap Galaxy Z Fold Versi Terjangkau
Kendati demikian, berdasarkan laporan tersebut, rencana Samsung ini terhalang dengan ketidakpastian industri mobile saat ini.
Selain itu, penjualan HP layar lipat dengan harga lebih murah ditakutkan akan memengaruhi penjualan perangkat yang lebih premium.
Samsung sendiri hingga sekarang belum memberikan komentar terkait rencana seri Galaxy Z Fold 6 yang akan meluncur di tahun ini. Karenanya, menarik untuk menunggu pengumuman lebih lanjut dari perusahaan mengenai hal tersebut.