Internet 4G XL Selimuti 1.900 Desa di Sulawesi

XL Axiata telah menggulirkan layanan 4G mereka di 1.900 desa di Sulawesi, fiberisasi juga terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas jaringan.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 21 Feb 2024, 14:00 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2024, 14:00 WIB
XL Axiata
XL Axiata mengumumkan kerja sama bidang cloud dengan Google Cloud (Foto: XL Axiata)

Liputan6.com, Jakarta - XL Axiata menggeber jaringan 4G di seluruh Sulawesi. Dalam keterangan terbarunya, 4G XL kini telah menjangkau 1.900 desa di Sulawesi.

XL Axiata juga menambah lebih dari 700 BTS di Sulawesi hingga akhir 2023. Kini total BTS XL di pulau tersebut mencapai lebih dari 9.800 BTS, termasuk lebih dari 6.400 BTS 4G.

Sekadar informasi, jumlah pelanggan XL Axiata di seluruh Sulawesi lebih dari 2,4 juta pelanggan.

Pelanggan terbanyak ada di dengan pelanggan terbanyak di Sulawesi Selatan sebanyak 1,4 Juta pelanggan. Terbanyak kedua ada di provinsi Sulawesi Tengah.

Chief Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O. Baasir, menyebut, Sulawesi merupakan salah satu wilayah yang sangat menantang bagi XL Axiata dalam menggelar jaringan dan layanan telekomunikasi juga data.

Hal ini, kata Marwan, karena Kalimantan begitu luas dan secara geografis juga tidak mudah.

"Di sisi lain, Sulawesi juga menjadi pintu gerbang menuju Kawasan Timur Indonesia dengan kota-kota penting dan tentunya pasar yang potensial. Karena itu, di Sulawesi kami tetap berusaha keras untuk terus menghadirkan layanan XL Axiata," kata Marwan, dalam keterangan XL Axiata, Rabu (21/2/2024).

Adapun jaringan 4G XL digeber dengan area yang terus meluas, dari kota hingga desa-desa dan pelosok. Tantangan geografis yang disebutkan tadi membuat XL menjangkau desa pelosok, salah satunya melalui satelit.

Marwan menambahkan, bagi XL Axiata pembangunan jaringan hingga ke pelosok-pelosok Sulawesi tidak hanya demi memperluas pasar.

"XL Axiata juga turut mendukung pemerintah dalam upaya menyediakan jaringan data berkualitas secara merata di seluruh negeri," katanya.

Ia menambahkan, penyediaan internet 4G di provinsi yang berada di pulau Sulawesi ini juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam meningkatkan literasi digital.

Dengan begitu, masyarakat di pelosok pun mampu beradaptasi dengan digitalisasi yang terjadi di berbagai bidang, baik sosial maupun bisnis dan pemerintahan.

"Literasi digital yang cukup akan memungkinkan mereka untuk mampu mengakses dan memanfaatkan layanan digital yang tersedia," ia mengimbuhi.

Fiberisasi

Kantor XL Axiata (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)
Ilustrasi kantor XL Axiata (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Untuk meningkatkan kualitas jaringan, XL Axiata juga terus melakukan fiberisasi jaringan.

Fiberisasi bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, agar kenyamanan pelanggan juga semakin meningkat.

Khusus wilayah Sulawesi, kini fiberisasi telah mencapai lebih dari 50 persen dari total BTS yang ada di pulau tersebut.

Untuk menopang kebutuhan akan layanan data dan komunikasi, di seluruh Sulawesi XL Axiata memiliki BTS 4G terbanyak di Provinsi Sulawesi Selatan dengan jumlah lebih dari 5.400 unit, diikuti Sulawesi Tengah sebanyak sekitar 1.200 unit.

Lalu, BTS di Sulawesi Utara tercatat ada lebih dari 1.100 unit, Sulawesi Tenggara lebih dari 1.000 unit, Sulawesi Barat lebih dari 450 unit dan Gorontalo lebih dari 450 unit. 

Tantangan Berat Bangun Jaringan di Area Sulawesi

XL Axiata
Logo XL Axiata (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani).

Sementara itu, Caretaker Sulawesi Area XL Axiata, Mozes H. Baottong menambahkan, “Membangun jaringan di Sulawesi bukanlah hal mudah. Selain secara geografi berat, bergunung dan kepulauan, secara bisnis menembus pasar dan meraih kepercayaan masyarakat di wilayah ini juga tidak ringan."

Untuk itu, XL Axiata terus berusaha menjaga dan meningkatkan kualitas jaringan sesuai dengan ekspektasi pelanggan.

"Dalam dua tahun terakhir, kami telah berhasil meyakinkan pelanggan, yang dibuktikan dengan terus meningkatnya trafik data di seluruh Sulawesi hingga mendekati 30 persen," kata Mozes.

Mozes menambahkan, di area Sulawesi, sekitar 70 persen pelanggan XL Axiata aktif mengakses layanan berbasis streaming video.

Sekitar 20 persen pelanggan mengakses messenger dan media sosial, sisanya dipergunakan untuk voice, video call dan layanan lainnya.

Geber Layanan FMC

Selain dipergunakan oleh pelanggan personal, jaringan XL Axiata juga sudah dimanfaatkan oleh pelanggan korporasi.

Selain itu, jaringan Fixed Mobile Convergence (FMC) milik XL Axiata di Sulawesi juga terus meluas hingga menjangkau lebih dari 322 ribu homes-passed (jumlah rumah, yang terjaring layanan XL SATU Fiber) di Makassar, Palu, Manado, dan beberapa kota/kabupaten lainnya.

Saat ini XL Axiata memiliki pelanggan sebesar 57,5 juta pelanggan, dan diperkuat dengan lebih dari 160 ribu BTS, dengan mayoritas BTS 4G, serta jaringan tulang punggung fiber optik yang membentang sepanjang lebih dari 159 ribu km, menopang jaringan data yang tersebar di sebagian besar kepulauan Indonesia yang sangat luas.

XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data.

 

Infografis Journal_Fakta Tren Istilah Healing Bagi Pengguna Media Sosial
Infografis Journal_Fakta Tren Istilah Healing Bagi Pengguna Media Sosial (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya