Fitur AI Tersembunyi di iPhone yang Bisa Bantu Pekerjaan Kamu Jadi Lebih Mudah

Liputan6.com, Jakarta - Apple mungkin jarang memamerkan fitur AI generatif ke publik, namun tahukah kamu kalau iPhone telah mengadopsi sejumlah fitur kecerdasan buatan. Sekadar informasi, AI di iPhone terdapat di fitur-fitur aplikasi bawaan iPhone seperti Camera, Photos, dan Siri.

Pada saat bersamaan, CEO Apple Tim Cook saat ini lebih vokal membahas tentang teknologi, ia menyampaikan bahwa dorongan AI untuk Apple kemungkinan akan terwujud.

Dikutip dari CNET, Senin (11/3/2024), Tim Cook mengkonfirmasi pada pertemuan dengan manajemen pada bulan Februari bahwa Apple berinvestasi dalam AI generatif. Tanpa menjelaskan secara spesifik, Cook mengatakan "ada peluang besar bagi Apple dengan AI generatif.”

Meskipun CEO Apple itu tidak memberikan informasi secara detail, beberapa analisis menunjukkan bahwa Apple mungkin berupaya menerapkan AI ke iPhone.

Meskipun Apple belum menerapkan AI generatif ke iPhone, terdapat beberapa fitur berbasis AI yang sudah tersedia di iPhone, berikut di antaranya.

Kloning Suara secara Digital

Kloning suara diwujudkan dalam fitur Personal Voice. Ini merupakan pengaturan aksesibilitas yang menggunakan machine learning pada iPhone yang memungkinkan orang dengan risiko kehilangan kemampuan bicara untuk meng-klon suara mereka di iPhone.

Dengan begitu, mereka dapat lebih mudah berkomunikasi dengan orang lain. Untuk mempelajari suara, iPhone meminta pengguna membacakan 150 frasa dengan lantang. Sistem kemudian menggunakan AI untuk menganalisis suara dan menghasilkan suara tiruan yang mirip dengan suara pengguna.

Untuk berkomunikasi menggunakan kloning suara, pengguna dapat menggunakan tool type-to-speak iPhone untuk mengubah teks menjadi ucapan di FaceTime dan aplikasi pihak ketiga yang kompatibel.

Live Text adalah fitur AI yang tersedia di iPhone yang menjalankan iOS 15 atau lebih baru. Fitur ini dapat mengenali teks tulisan tangan dan ketikan dalam foto, seperti Google Lens. Teks dari gambar kemudian dapat disalin dan ditempel hanya dengan beberapa langkah mudah.

Live Text seringkali berguna dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, ketika kamu ingin menyalin teks dari catatan yang kamu tulis di buku, kamu bisa menggunakan fitur ini dan menempelkannya ke dokumen Word, kemudian menyimpannya sebagai backup.

AutoCorrect Baru yang Disempurnakan

Dengan pembaruan perangkat lunak terbarunya, Apple juga memperbaiki salah satu keluhan terkait koreksi otomatis. Koreksi otomatis kini dapat memperbaiki kesalahan dengan lebih akurat dan menyajikan teks prediktif sebaris yang lebih disesuaikan.

Menurut Apple, peningkatan ini ada berkat model pengolah bahasa baru di iOS 17 yang menggunakan pembelajaran mesin untuk prediksi kata.

Fitur ini telah dilatih dengan kumpulan data, sehingga memungkinkan AutoCorrect mempelajari konteks dan pola untuk memberikan hasil yang lebih baik.

Sudah bukan rahasia kalau iPhone dapat diandalkan dalam hal kemampuan fotografi. Berkat algoritma dan komputasi fotografinya yang canggih, iPhone dapat menghasilkan foto yang luar biasa dalam kondisi fotografi apa pun.

Salah satunya adalah fitur Potrait Mode yang menggunakan AI untuk mengidentifikasi subjek dan menghasilkan efek bokeh. Fitur lainnya adalah Cinematic Mode. Fitur ini menggunakan AI untuk mensimulasi aperture yang diinginkan dan secara dinamis menyesuaikan fokus agar subjek bergerak yang difoto tetap tajam.

Selain dalam Portrait Mode dan Cinematic Mode, salah satu fitur terbaru iOS 17 dengan dukungan AI adalah kemampuan aplikasi Photos yang dapat mengidentifikasi hewan peliharaan. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengelompokkan foto dengan lebih tertata.

Siri Bakal Lebih Pintar Lagi

Siri telah diperkenalkan sejak iOS 5, yang dirilis pada tahun 2011, namun asisten virtual Apple ini akan menjadi jauh lebih pintar. Laporan yang dikutip CNET di bulan September lalu menunjukkan bahwa Apple berencana untuk mengembangkan AI generatif untuk Siri dengan menggunakan bahasa pemrograman yang lebih disempurnakan.

Contoh yang dirinci dalam artikel tersebut menjelaskan bagaimana Siri dapat merespons perintah suara sederhana untuk tugas yang lebih kompleks, seperti mengubah kumpulan foto menjadi GIF dan kemudian mengirimkannya ke salah satu kontak.