WhatsApp Bakal Punya Fitur Baru, Pengguna Bisa Kirim Foto HD Secara Otomatis

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp dikabarkan akan memiliki fitur yang memudahkan pengguna perangkat Android mengirimkan gambar dan video beresolusi High Definition (HD).

Fitur baru WhatsApp tersebut dikatakan menambahkan opsi pengaturan yang memungkinkan pengguna memilih apakah ingin mengirim media dalam kualitas HD atau standar.

Setelah dipilih, aplikasi akan secara otomatis menggunakan preferensi tersebut untuk semua file media yang dikirimkan selanjutnya.

Dikutip dari Gadgets360, Kamis (28/3/2024), fitur baru ini ditemukan oleh WABetaInfo di WhatsApp beta untuk Android versi 2.24.7.17. Versi beta ini diluncurkan pada pengguna lewat Program Beta Google Play.

Update baru ini memberi pengguna kemudahan mengatur kualitas unggahan gambar dan video secara langsung melalui Pengaturan. Jadi, pengguna tidak perlu lagi memilih kualitas media ketika mengunggah media video maupun foto.

Pengaturan baru ini dapat dilihat di menu Penyimpanan dan data. Opsi pengaturan baru ini diberi judul Media Upload Quality yang berisikan dua opsi kualitas, yakni Standar dan kualitas HD.

Aplikasi chatting dari Meta ini memperkenalkan fitur Berbagi Foto HD pada Agustus 2023, tak lama kemudian mereka menambahkan fitur untuk mengunggah video resolusi tinggi.

Namun untuk sekarang, pengguna aplikasi WhatsApp harus memilih secara manual jika ingin mengirim media dalam kualitas HD atau standar. 

Oleh sebab itu, pengaturan baru ini bisa memudahkan preferensi pengguna ketika mengirimkan media, apakah ingin dalam kualitas standar atau resolusi HD. 

Sementara itu, WhatsApp saat ini sedang mengerjakan fitur yang memungkinkan pengguna mengedit gambar menggunakan editor foto yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI).

Dengan adanya fitur ini, pengguna dapat mengubah latar belakang gambar, gaya foto, atau 'memperluas' foto menggunakan AI. Fitur tersebut akan diluncurkan kepada pengguna di masa mendatang.

Menurut pelacak fitur WABetaInfo sebagaimana dikutip dari Gadgets360, pembaruan WhatsApp beta versi 2.24.7.13 untuk Android berisi kode untuk fitur editor gambar dengan bantuan AI.

Saat ini, fitur tersebut tidak dapat diuji oleh pengguna yang telah mendaftar untuk menerima aplikasi versi beta.

Sementara itu, WABetaInfo menemukan fitur chat AI generatif di WhatsApp beta 2.24.7.14 terbaru untuk Android.

Fitur terbaru ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan bilah pencarian di bagian atas aplikasi untuk mengajukan pertanyaan ke Meta AI, asisten AI generatif untuk produk Meta yang dirancang untuk bersaing dengan ChatGPT milik OpenAI.

Meta, perusahaan induk WhatsApp terus menerus meluncurkan fitur dan keamanan baru ke dalam aplikasi olah pesan populer seantero dunia.

Saat ini, sejumlah fitur baru WhatsApp diklaim untuk menjaga privasi pengguna, seperti memblokir tangkapan layar foto profil.

Selain itu, Meta juga melakukan uji coba beta indikator enkripsi end-to-end untuk memberi tahu pengguna percakapan mereka aman atau tidak.

Nah, fitur WhatsApp kali ini lebih upaya melindungi pengguna dengan meningkatkan fitur mengunci aplikasi.

Adapun opsi untuk membuka kunci WhatsApp, termasuk sidik jari, Face ID, atau kode sandi ponsel yang dipakai.

"Saat pengguna mengaktifkan kunci aplikasi, mereka dapat menggunakan sidik jari, wajah, atau pengenal unik lainnya untuk membuka WhatsApp," kutip WABetaInfo.

Bila memang benar fitur di WhatsApp ini akan meluncur, ponsel dengan sensor biometrik rusak atau tidak berfungsi dapat menggunakan cara lain untuk membuka kunci aplikasi.

Di sisi lain, WhatsApp tengah menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna membagikan video di update WhatsApp status dengan durasi lebih panjang.

Aplikasi buatan Meta ini akan menghadirkan fitur yang memungkinkan pengguna dapat mengunggah video status hingga durasi 60 detik.

Dikutip dari Android Authority, sumber terkemuka terkait berbagai fitur baru di WhatsApp, WABetaInfo, menemukan fitur tersebut di WhatsApp versi beta terbaru (2.24.7.6) untuk Android.

Saat ini, fitur durasi video di status WA hingga 60 detik itu hanya dapat diakses oleh sebagian pengguna yang merupakan penguji beta.

Selain itu, jika ingin melihat video status yang berdurasi lebih panjang, pengguna wajib menggunakan WhatsApp versi terbaru.