Penjualan iPhone Jeblok Gara-Gara Pengguna di Tiongkok Pindah ke Huawei dll

Penjualan iPhone dinilai mengalami penurunan, salah satunya karena banyak pengguna di Tiongkok yang memilih untuk berpindah ke Huawei hingga merek Tiongkok lainnya.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 10 Apr 2024, 16:00 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2024, 16:00 WIB
Antrean Warga China untuk Mendapakan IPhone15
Orang-orang mengantre untuk membeli ponsel iPhone 15 yang baru diluncurkan di sebuah toko Apple di Hangzhou, di provinsi Zhejiang, China pada 22 September 2023. (AFP/China OUT)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, Apple mengalami penurunan dalam hal penjualan iPhone di Tiongkok. Padahal, pasar Tiongkok merupakan pasar yang sangat penting bagi pendapatan global Apple.

Namun selama beberapa waktu belakangan, posisi iPhone milik Apple yang dulunya merupakan merek smartphone dominan di Tiongkok terus ditantang oleh persaingan dari merek lokal, terutama Huawei.

Mengutip Gizchina, Rabu (10/4/2024), hal ini terjadi karena konsumen Tiongkok kini semakin memilih produk dalam negeri alih-alih iPhone, di tengah geopolitik Tiongkok dengan negara-negara barat.

Data dari UBS menyebutkan, penjualan iPhone pada Februari kemarin turun 4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).

Apple tercatat mengirimkan total 17,4 juta unit iPhone secara global. Jumlah tersebut turun dibandingkan 18,1 juta unit pada Februari 2023. UBS juga mengungkapkan, penurunan penjualan terbesar terjadi di Tiongkok, India, dan Amerika Serikat.

Sebelumnya analis Counterpoint menyoroti perubahan nyata di pasar smartphone Tiongkok.

Apple mengalami penurunan penjualan sebesar 24 persen dalam enam minggu pertama di 2024, dibanding periode yang sama tahun lalu. Adapun penjualan merek lain seperti Huawei meningkat 64 persen.

Penurunan ini disebabkan karena makin besarnya pangsa pasar merek smartphone lokal seperti Huawei, Xiaomi, Vivo, hingga Oppo yang merebut porsi pasar lebih besar.

Penjualan Apple Turun 16 Persen

Apple iPhone 14 dan 14 Plus
Spesifikasi dan harga iPhone 14 dan 14 Plus yang baru diumumkan. (Doc: Apple)

Laporan UBS mengungkap penurunan penjualan iPhone 16 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Ini membuat Apple harus lebih gigih membuat strategi dan merebut kembali posisinya.

Bukan hanya di Tiongkok, penjualan iPhone di India turun 13 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Selama dekade terakhir, Tiongkok jadi salah satu pasar terpenting bagi iPhone, di luar AS. Tiongkok menyumbang 20 persen dari penjualan global Apple.

Namun, dominasi Apple di negeri tersebut menghadapi tantangan berat. Mulai dari karena melambatnya belanja konsumen serta meningkatnya persaingan lokal, termasuk dari merek lokal seperti Huawei.

 

Imbas Penjualan iPhone di Tiongkok untuk Pasar Global

Antrean pre-order iPhone 15 series di iBox Central Park
Antrean pre-order iPhone 15 series di iBox Central Park. (Doc: Erajaya)

Penurunan penjualan iPhone di Tiongkok merupakan tren lebih luas yang memiliki implikasi bagi strategi dan pendapatan Apple di dunia.

Tiongkok biasanya menyumbang porsi besar bagi penjualan global Apple. Namun, seiring waktu, kini market share Apple di Tiongkok turun dari 19 persen (tahun lalu) menjadi 15,7 persen. Ini disebabkan karena konsumen yang memilih barang lokal serta kompetisi dengan berbagai merek.

Perlu Terapkan Berbagai Strategi Agar Kembali Digdaya

iPhone 14 Series
Jajaran produk iPhone 14 Series yang tersedia di iBox Apple Premium Partner, Plaza Indonesia, Jakarta. (Liputan6/Dinda Charmelita Trias Maharani)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya