Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini Telkomsel menghadirkan layanan eSIM alias Embedded Subscriber Identity Module sebagai alternatif dari kartu SIM fisik.
Layanan eSIM Telkomsel ini memungkinkan pengguna untuk memakai jaringan Telkomsel tanpa kartu SIM fisik.
Baca Juga
Dengan layanan kartu SIM non fisik yang sepenuhnya digital ini, Telkomsel juga mengurangi limbah bekas cangkang kartu SIM dan mendukung keberlanjutan program Telkomsel Jaga Bumi Waste Management.
Advertisement
Ini merupakan program corporate social responsibility (CSR) Telkomsel yang berupaya mengurangi dampak negatif terhadap perubahan Bumi.
Kemarin, bertepatan dengan Hari Bumi Sedunia yang diperingati 22 April, Telkomsel merilis kampanye video "Jaga Kebaikan". Kampanye ini mengajak para pelanggan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan masa depan Bumi.
Cara yang bisa dilakukan pelanggan adalah menukarkan Poin setara penanaman satu pohon dalam program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset. Ini sejalan dengan proses bisnis berkelanjutan perusahaan yang mengedepankan prinsip environmental, social, and governance (ESG).
VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel Saki Hamsat Bramono menyebutkan, data Emissions Database for Global Atmospheric Research (EDGAR) dalam laporan GHG Emissions of All World Countries 2023, jejak karbon Indonesia didominasi karbon dioksida. Jumlahnya mencapai 55,8 persen sebagai hasil dari emisi gas rumah kaca berbagai industri.
Tukar Poin untuk Turut Penanaman Pohon
"Telkomsel mengajak seluruh pelanggan untuk bersama menciptakan ‘Jejak Kebaikan’ melalui tindakan sederhana yang nyata dan menyeluruh untuk mengimbangi jejak karbon yang kita tinggalkan, seperti dengan berkontribusi pada program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset melalui penukaran Telkomsel Poin untuk penanaman pohon," kata Saki.
Salah satu capaian yang telah diraih dari program Telkomsel Jaga Bumi adalah melalui program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset, di mana dalam kolaborasi bersama platform Jejak.in ini lebih dari 15 ribu pohon mangrove telah ditanam di berbagai lokasi termasuk di IKN sepanjang tahun 2023.
Sementara itu, melalui program Telkomsel Jaga Bumi Waste Management bersama PlusTik, sebanyak lebih dari 75 ribu pavement block dan 20 ribu phone holder telah diproduksi dari limbah plastik dan bekas cangkang kartu SIM sepanjang tahun 2023.
Advertisement
BTS Merah Putih dengan Energi Terbarukan
Hingga saat ini, Telkomsel pun telah mendukung akses digital pada 232 situs jaringan di daerah terpencil dan perbatasan Indonesia melalui program BTS Merah Putih yang menggunakan energi hijau atau sumber daya terbarukan, sehingga konsumsi energi lebih efisien dan rendah emisi gas karbon.
Telkomsel memanfaatkan teknologi ramah lingkungan Smart Office dan Green Building pada kantornya guna menjaga keberlangsungan secara menyeluruh dan menghemat konsumsi energi.
Â
Peringati Hari Bumi Sedunia dengan Naik Transportasi Umum
Adapun dalam rangka memperingati Hari Bumi, Telkomsel juga mendorong karyawan untuk berpartisipasi dalam gerakan "Jejak Kebaikan" dengan menggunakan transportasi umum, kendaraan ramah lingkungan, ataupun bike to work serta membawa alat makan pribadi.
Telkomsel akan terus melanjutkan program penukaran Poin untuk upaya carbon offsetting bersama pelanggan dan karyawan pada tahun 2024.
Selain itu, Telkomsel juga berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pemilahan dan daur ulang sampah di skala nasional bersama para stakeholder.Â
Advertisement