Nokia 225 Versi Terbaru Segera Rilis, Cek Spesifikasi dan Harganya

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan Produsen Nokia, HMD Global, akan merilis Nokia 225 4G. HP ini menghadirkan desain jadul dengan konektivitas 4G.

Meski HMD Global tidak lagi berfokus merilis smartphone dengan brand Nokia, perusahaan asal Finlandia ini masih konsisten untuk membuat ponsel rebranding dari lini HP jadul legendaris dari Nokia.

Terbaru, ada bocoran mengenai desain dan pilihan warna dari Nokia 225 4G yang tak lama lagi akan rilis.

Laporan dari Android Headlines, sebagaimana dikutip dari Gizchina, Kamis (24/4/2024), Nokia 225 versi terbaru ini memiliki desain ala feature phone dengan layar berukuran 2.4 inch yang ditemani dengan keyboard alphanumeric yang khas.

Spesifikasi lain yang dimiliki oleh ponsel ini adalah penyimpanan sebesar 128MB dengan RAM 64MB. Tak hanya itu, HP Nokia ini menggunakan baterai berkapasitas 1,450mAh.

Untuk urusan fotografi, HP Nokia ini memiliki kamera belakang beresolusi 3MP dengan LED FLash yang membantu menangkap foto di kondisi remang cahaya.

Fitur modern yang dimiliki oleh ponsel ini adalah penggunaan port USB-C yang kini juga diterapkan pada iPhone terbaru, yakni iPhone 15.

Nokia 225 4G dirumorkan akan rilis di pasar Eropa dan Afrika. Berdasarkan laporan, kedua wilayah tersebut masih memiliki minat yang tinggi terhadap feature phone yang tidak memiliki segudang fitur layaknya smartphone.

Soal harga, dirumorkan ponsel ini akan dijual dengan banderol harga 100 euro atau sekitar Rp 1,7 juta. Ponsel ini akan dijual mulai Mei 2024 di kedua wilayah tersebut.

Tak hanya hadirkan Nokia 225 4G, HMD Global juga dikabarkan akan merilis beberapa ponsel legendaris Nokia.

Ponsel yang akan 'dibangkitkan' oleh HMD Global ialah Nokia 6310, Nokia 5310, dan Nokia 230. Adapun ketiga ponsel Nokia ini cukup populer saat dirilis pertama kali.

Masih menggunakan nama sama saat dirilis pada tahun 2001, 2007, dan 2015, ketiga HP Nokia versi 2024 ini mendapatkan peningkatan sehingga lebih modern.

Nokia 6310, Nokia 5310, dan Nokia 230 sama-sama sudah dilengkapi dengan prosesor Unisoc 6531F, layar IPS QVGA 2,8 inci, baterai 1.450mAh (bisa dicopot pasang), dan port USB-C.

Ketiga ponsel ini juga sudah didukung dengan RAM 8MB dan memori internal 16MB, yang dapat diperluat hingga 32GB via kartu microSD.

Nokia 6310 (2024)

HP Nokia 6310 model baru ini hadir dengan bentuk serupa dengan versi lawasnya, tetapi memiliki kapasitas baterai lebih besar, yakni 1.450mAh dan port USB-C.

Model ini dilengkapi dengan kamera VGA dengan flash di bagian belakang, slot dual-SIM standby.

Nokia 5310 (2024)

Di seri ini, HMD Global memutuskan untuk mempertahankan tombol pemutar musik khusus dan speaker ganda menghadap ke depan. Seperti pendahulunya, ponsel ini memang dikhususkan untuk pengguna yang suka menikmati musik.

Nokia 5310 baru ini juga memiliki tombol play di sisi kanan ponsel, sedangkan tombol volume ada di sisi kiri. Seperti kedua model lainnya, HMD juga sudah menyertakan port USB-C di bagian bawah.

Nokia 230 (2024)

Nokia 230 ini mendapat perlakuan yang sama seperti dua saudaranya lainnya — desain serupa tetapi baterainya baru.

Bentuknya sama persis dengan ponsel yang dirilis pada tahun 2015, dan TFT 2,8 inci dengan 65 ribu warna juga tetap dipertahankan.

HP Nokia 230 juga memiliki kamera 2 MP yang sama dengan kombinasi lampu kilat LED di panel depan dan belakang.

Sementara itu, HMD Global akan merilis Nokia 3210 sebagai perayaan ulang tahun Nokia. 

Meski kini merek Nokia berada di bawah perusahaan HMD Global sudah fokus ke smartphone, mereka masih merilis sejumlah feature phone sesekali. 

Strategi perilisan kembali model tertentu dari feature phone yang pernah populer di masa lalu menjadi strategi yang baik untuk menggaet kembali fans loyal Nokia. 

Mengutip Gizchina, Rabu (20/3/2024), HMD Global mengunggah di akun X alias Twitter mengumumkan bahwa 'ikon' tersebut akan hadir pada bulan Mei mendatang. 

Lebih lanjut, unggahan itu juga dilengkapi dengan gambar feature phone Nokia 3210 versi 8-bit tersebut. Jelas terlihat bahwa ponsel ini menampilkan warna yang kurang cerah. 

Selain itu, sudah ada laman web yang menampilkan gambar buram dari feature phone yang akan datang. 

Di sisi lain, Nokia melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 14.000 karyawannya. Pemecatan ini merupakan bagian dari rencana penghematan biaya setelah penjualan kuartal ketiga Nokia turun 20 persen karena melambatnya penjualan peralatan 5G.

Nokia menargetkan penghematan biaya antara 800 juta euro dan 1,2 miliar euro pada tahun 2026 karena perusahaan berupaya untuk mencapai rencana margin operasi jangka panjang yang sebanding, setidaknya sebesar 14 persen pada tahun 2026.

Program ini diperkirakan hanya akan melibatkan 72.000-77.000 karyawan dibandingkan dengan 86.000 karyawan yang dimiliki Nokia saat ini, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

"Nokia berharap dapat bertindak cepat dalam program ini dengan penghematan setidaknya 400 juta euro pada tahun 2024 dan tambahan 300 juta euro pada tahun 2025," ungkap Nokia dalam pernyataannya.