Kerap Tertunda, Miliarder Jepang Yusaku Maezawa Batalkan Misi ke Bulan dengan SpaceX

Miliarder asal Jepang Yusaku Maezawa mengumumkan telah membatalkan misi ke Bulan DearMoon yang dijadwalkan akan dilakukan dengan Starship dari SpaceX.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 03 Jun 2024, 17:00 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2024, 17:00 WIB
Miliarder Jepang Yusaku Maezawa
Miliarder Jepang, Yusaku Maezawa dalam konferensi pers di Hawthorne, California, 17 September 2018. SpaceX, perusahaan transportasi luar angkasa milik Elon Musk, mengumumkan Usaku Maezawa sebagai penumpang pertama penerbangan ke bulan. (DAVID MCNEW/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Miliarder asal Jepang Yusaku Maezawa yang memiliki rencana untuk pergi ke Bulan dengan pesawat SpaceX Starship, mengumumkan telah membatalkan rencana tersebut. Pembatalan itu dilakukan melalui akun X atau Twitter resmi dearMoon, dan diikuti pernyataan pribadi dari Yusaku.

Mengutip informasi dari The Verge, Senin (3/6/2024), rencana itu dibatalkan karena SpaceX tidak bisa memberikan kepastian soal kapan Starship akan siap diluncurkan. Padahal, ia telah menandatangani kontrak pada 2018, dengan harapa dapat terbang pada 2023.

"Saya tidak bisa merencanakan masa depan dalam situasi ini," tulis Maezawa menjelaskan. Ia juga merasa bersalah karena telah membuat para anggota kru menunggu terlalu lama.

Untuk diketahui, Yusaku telah memilih delapan orang untuk bergabung dalam misi ke Bulan. Kebanyakan dari mereka merupakan figur publik seperti DJ Steve Aoki, pembuat film Brendan Hall, musisi Choi Seung Hyunm, dan YouTuber Tim Dodd.

Keputusan pembatalan ini dilakukan setelah sebelumnya Yusaku mengumumkan penundaan misi dearMoon tanpa batas waktu di November 2023. Penundaan itu dilakukan beberapa hari sebelum uji coba terbang kedua dari Starship berakhir dengan ledakan.

SpaceX sendiri saat ini sedang merencanakan uji coba terbang keempat, tapi perkembangannya dilaporkan masih jauh dari harapan. Menurut laporan, pesawat itu masih mendapatkan tantangan dari sisi teknis.

Tidak hanya itu, Ars Technica juga mencatat ada beberapa kemungkinan lain terkait pembatalan proyek ini. Salah satunya adalah Spacex kini lebih fokus pada kontrak dengan pemerintah.

Di samping itu, kekayaan Yusaku Maezawa juga disebut telah mengalami penurunan hingga setengah dari 2018. Lalu, miliarder itu juga sudah pernah pergi ke luar angkasa dengan menumpang roket Soyuz dari Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional selama 12 hari pada 2021.

Miliarder Jepang Pilih TOP Big Bang hingga Steve Aoki untuk Misi Penerbangan SpaceX

Yusaku Maezawa
Kru yang akan pergi dalam misi ke Bulan bersama Yusaku Maezawa pada 2023. (Dok: DearMoon)

Miliarder Jepang Yusaku Maezawa akhirnya mengumumkan daftar nama kru yang akan menemaninya untuk melakukan perjalanan ke Bulan. Rencananya, perjalanan ini akan dilakukan pada 2023.

Sebagai pengingat, Yusaku mengumumkan pencarian kru yang akan menemaninya pergi ke Bulan pada 2021. Ketika itu, ia menuturkan akan mencari 10 orang terpilih dengan 8 di antara mereka akan ikut bersamanya pergi ke Bulan.

Kini, daftar kru tersebut telah diungkap. Mengutip informasi dari Engadget, Sabtu (10/12/2022), kru pilihan Yusaku terdiri dari berbagai latar belakang.

Dalam misi bernama dearMoon ini, ada delapan kru pilihan dan dua di antaranya menjadi kru cadangan. Yang menarik, daftar kru dalam misi ini melibatkan sejumlah figur publik.

Salah satunya yang dipastikan akan bergabung adalah TOP (Choi Seung Hyun) dari boyband Korea Selatan Big Bang. Selain TOP Big Bang, musisi lain yang akan bergabung adalah DJ Steve Aoki.

Daftar Kru Yusaku dalam Misi DearMoon

Miliarder Jepang Yusaku Maezawa
Miliarder Jepang Yusaku Maezawa dalam konferensi pers di Hawthorne, California, 17 September 2018. SpaceX, perusahaan transportasi luar angkasa milik Elon Musk, mengumumkan Usaku Maezawa sebagai penumpang pertama penerbangan ke bulan. (AP/Chris Carlson)

Untuk mengetahui kru yang akan bergabung dengan Yusaku dalam penerbangan ke Bulan bersama SpaceX ini, berikut daftar lengkapnya:

  • Steve Aoki (Amerika Serikat) - produser musik dan musisi
  • TOP (Korea Selatan) - musisi
  • Tim Dodd (Amerika Serikat) - kreator YouTube dari kanal Everday Astronaut
  • Yemi A.D (Republik Ceko) - artis dan koreografer
  • Karim Iliya (Britania Raya) - fotografer
  • Rhiannon Adam (Irlandia) - fotografer
  • Brendan Hall (Amerika Serikat) - pembuat film dokumenter
  • Dev D. Joshi (India) - aktor

Anggota Cadangan

  • Kaitlyn Farrington (Amerika Serikat) - snowboarder
  • Miyu (Jepang) - penari

Kisah Yusaku Memilih Para Kru

Miliarder Jepang Yusaku Maezawa
Miliarder Jepang, Yusaku Maezawa dalam konferensi pers di Hawthorne, California, 17 September 2018. SpaceX, perusahaan transportasi luar angkasa milik Elon Musk, mengumumkan Usaku Maezawa sebagai penumpang pertama penerbangan ke bulan. (DAVID MCNEW/AFP)

Sebelum memilih kru, Yusaku menuturkan, dirinya mendapat kurang lebih 1 juta lamaran dari berbagai orang dengan latar belakang menarik dari seluruh dunia. Masuknya musisi dan pelaku kreatif dalam daftar kru ini memang tidak lepas dari niat awal Maezawa.

Ia berniat membawa musisi dan pelaku kreatif untuk ikut terbang bersamanya ke Bulan, dengan harapan mereka dapat terinspirasi menciptakan sesuatu yang bisa mempromosikan perdamaian dunia.

"Saya berharap setiap orang akan menyadari tanggung jawab ketika meninggalkan Bumi, bepergian ke Bulan, lalu kembali lagi," tutur Yusaku dalam video pengumuman deretan kru yang akan terbang bersama dirinya pergi ke Bulan.

Rencananya, misi Yusaku pergi ke Bulan ini akan dilakukan bersama SpaceX menggunakan pesawat luar angkasa Starships. Sebagai persiapan dalam misi ini, Yusaku sempat menjalani pelatihan ke ISS (International Space Station) tahun lalu.

Infografis Apollo dan Jejak Manusia di Bulan
Infografis Apollo dan Jejak Manusia di Bulan. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya