Nonaktifkan Riwayat Lokasi bisa Bikin Baterai HP Android Lebih Awet, Ini Penjelasannya

Ternyata ada banyak manfaat jika kita menonaktifkan riwayat lokasi di HP Android. Namun, kamu harus catat hal ini.

oleh Iskandar diperbarui 03 Jun 2024, 18:00 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi hp android
Ilustrasi penyebab hp samsung mati total/Copyright unsplash/Daniel Romero

Liputan6.com, Jakarta - Meskipun riwayat lokasi berguna untuk menemukan perangkat yang hilang atau dicuri, namun fitur ini terus-menerus mencatat pergerakan kamu, sehingga mengganggu privasi dan juga menguras baterai HP.

Selama setup awal, Android menawarkan untuk mengaktifkan riwayat lokasi. Fitur ini tetap aktif secara default, diklaim untuk melacak perangkat hilang atau dicuri.

Selain melacak, ponsel juga akan menyimpan pergerakan kamu di akun Google--melibatkan akses GPS terus-menerus, menangkap koordinat, dan menyimpannya ke server Google melalui data seluler.

Lalu, data yang terkumpul akan dirinci, memungkinkan kamu menelusuri kembali pergerakan kamu melalui Timeline Google Maps.

Namun, feedback ini harus dibayar mahal. Pelacakan riwayat lokasi yang terus-menerus dapat sangat menguras masa pakai baterai ponsel.

Pada beberapa perangkat Android, pengguna akan sering menerima notifikasi dari Timeline Google Maps. 

Redundansi ini tentu bisa menguras daya baterai HP Android, dan jika dinonaktifkan bisa menghasilkan penghematan baterai dan pengurangan pemantauan lokasi yang konstan.

Geolokasi adalah salah satu fungsi paling menguras sumber daya ponsel. Ditambah dengan pengunggahan data yang terus menerus, hal ini dapat berkontribusi pada konsumsi baterai tambahan sebesar 2-5%.

Meskipun tampaknya tidak signifikan, pengurasan baterai HP Android ini akan terakumulasi seiring berjalannya waktu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Manfaat Menonaktifkan Riwayat Lokasi

Google Maps
Immersive View diluncurkan bulan Februari lalu. (Pexels/Cottonbro Studio)

Manfaat menonaktifkan riwayat lokasi tidak dapat disangkal, yang mana dapat meningkatkan masa pakai baterai dan mengurangi konsumsi data seluler.

Namun, perlu dicatat bahwa keputusan ini bisa menghilangkan fitur keamanan inti. Dengan menonaktifkan riwayat lokasi, pelacakan lokasi perangkat jarak jauh menjadi tidak tersedia.

Ya, ini adalah kondisi penting yang memerlukan pertimbangan cermat.

Selain menonaktifkan riwayat lokasi, opsi lain untuk menghemat daya baterai HP adalah membatasi aktivitas aplikasi di latar belakang, meminimalkan fitur animasi, dan memanfaatkan mode hemat baterai.

 


Cara Nonaktifkan Riwayat Lokasi di Google Maps

Ilustrasi Google Maps
Ilustrasi Google Maps. Kredit: Deepanker Verma from Pixabay

Berikut cara menonaktifkan riwayat lokasi di Google Maps:

  • Buka aplikasi Google Maps
  • Ketuk avatar atau foto profil kamu yang terletak di sudut kanan atas
  • Pilih 'Garis Waktu' atau 'Your Timeline'
  • Di sudut kanan atas, cari 'Riwayat diaktifkan'. Lalu klik di atasnya dan pilih akun kamu
  • Gulir ke bawah hingga menemukan bagian “Riwayat Lokasi” dan nonaktifkan
  • Kamu dapat memilih untuk menghapus riwayat lokasi sebelumnya dari Akun Google.

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya