Blibli Luncurkan Layanan Tukar Tambah Elektronik Rusak, Sambut Ulang Tahun ke-13

Blibli menggelar layanan tukar tambah yang menerima produk gadget rusak bahkan mati sekali pun sebagai bagian dari perayaan HUT ke-13.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 27 Jul 2024, 14:00 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2024, 14:00 WIB
Pemanfaatan forklift pada warehouse Blibli (Dok. Blibli)
Pemanfaatan forklift pada warehouse Blibli (Dok. Blibli)

Liputan6.com, Jakarta - Blibli memeriahkan ulang tahunnya yang ke-13 dengan rangkaian promo spesial. Namun tak hanya itu, Blibli juga meluncurkan layanan tukar tambah yang diklaim pertama ada di industri e-commerce.

Dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (27/7/2024), program tukar tambah yang dimaksud adalah Blibli kini juga menerima produk elektronik yang rusak atau mati total. Prosesnya pun bisa dilakukan secara online, sehingga memudahkan pelanggan.

Dijelaskan pula, produk elektronik lama dihargai lebih tinggi sebagai penawaran spesial di HUT Blibli. Ini berlaku untuk TV, kulkas, dan mesin cuci.

Selain memungkinkan pelanggan membayar selisih harga dari penukaran produk elektronik lama, ada pula beberapa keuntungan yang akan diterima mereka. Ada voucher ekstra senilai hingga Rp 500.000, cicilan gratis biaya hingga 24 bulan, jaminan produk orisinal, hingga Blibli Tiket Rewards.

Menurut Blibli, solusi tukar tambah semakin tumbuh signifikan sejak diluncurkan pada 2019. Kategori produk yang paling populer untuk ditukar adalah smarthone, TV, kulkas, mesin cuci, hingga AC.

"Kami memahami produk usang atau rusak menjadi masalah sehari-hari yang dihadapi pelanggan. Untuk itu, kami hadirkan solusi Tukar Tambah bagi pelanggan dengan proses tanpa ribet, pelanggan puas tanpa kecewa, dan lebih penting lagi produk usang/rusak tidak menjadi sampah di rumah," tutur Head of Value-Added Services Blibli David Michum.

Untuk dapat menikmati layanan tukar tambah di Blibli, pelanggan dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Pilih produk gadget atau elektronik yang diinginkan lewat aplikasi Blibli, lalu klik opsi tukar tambah pada halaman produk
  • Masukkan alamat pengiriman dan pastikan lokasi pembeli masuk dalam jangkauan wilayah yang melayani fitur tukar tambah
  • Masukkan detail produk gadget dan elektronik lama yang ingin ditukarkan lewat fitur tukar tambah, dan lakukan pengecekan fungsi produk lama untuk mendapatkan selisih harga terbaik
  • Lakukan pembayaran, kemudian tunggu kurir Blibli untuk melakukan konfirmasi pengiriman

Blibli Tiket Hadirkan Ekosistem Omnichannel Permudah Beragam Kebutuhan Konsumen

Blibli Tiket
CEO & Co-Founder Blibli Kusumo Martanto Blibli Tiket mengungkapkan sejumlah capaian setelah menjadi omnichannel terintegrasi. (Liputan6.com/Agustinus M. Damar)

Sebelumnya, Blibli mengungkap sejumlah capaian perusahaan itu setelah membangun ekosistem perdagangan omnichannel bersama dengan Tiket.com dan Ranch Market yang dikenal dengan nama Blibli Tiket pada 2022.

Hal ini dilakukan bersamaan dengan rangkaian kegiatan ulang tahun Blibli (25 Juli), Tiket.com (12 Agustus), serta Ranch Market (19 Oktober).

Menurut CEO & Co-Founder Blibli Kusumo Martanto, alasan membangun ekosistem omnichannel ini tidak lepas dari tujuan Blibli ingin menjadi ekosistem perdagangan sekaligus gaya hidup yang menjadi pilihan konsumen.

Berawal dari situ, ekosistem omnichannel antara Blibli, Tiket.com, serta Ranch Market ini pun dibentuk untuk meningkatkan layanan dan mempermudah kehidupan konsumen.

"Kami membawa semangat ini dengan service dan inovasi yang kami berikan, sehingga konsumen tidak perlu ribet," tutur Kusumo dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta.

Ia menuturkan, tiga entitas dalam omnichannel Blibli ini siap memenuhi sekitar 90 persen potensi pengeluaran kebutuhan masyarakat sehari-hari, mulai dari belanja harian, perjalanan, otomotif, tagihan bulanan, hingga perabot rumah tangga.

"Kami bertiga bersatu dan berintegrasi agar bisa memberikan yang lebih baik untuk para pelanggan kami," tuturnya lebih lanjut.

 

Tawarkan Integrasi Antar Layanan

Blibli Tiket
CEO Tiket.com George Hendrata saat mengungkapkan capaian Blibli Tiket. (Liputan6.com/Agustinus M. Damar)

Di kesempatan yang sama, CEO Tiket.com George Hendrata menuturkan, dengan masing-masing layanan yang sudah kuat, ekosistem ini tidak lagi memerlukan lagi super app. Namun, tiap layanan bisa saling mendukung.

Hal itu dapat dilihat dari opsi pembayaran yang terintegrasi di semua platform, yakni Blibli Tiket PayLater. Saat ini, metode itu menjadi salah satu pilihan utama pelanggan Blibli, Tiket.com, dan Ranch Market.

"Penggunanya kini mencapai lebih dari 220 ribu pengguna," tutur George. Lalu pada 2022, mereka meluncurkan Single Sign-On yang mempermudah pengguna memakai kredensial login yang sama di semua akun.

Secara bertahap, penggabungan manfaat pelanggan Blibli, Tiket.com, dan Ranch Market pun dilakukan melalui Loyalty Membership Parity. Kemudian di 2023, program loyalitas Blibli Tiket Rewards hadir.

Menarik, pengumpulan poin loyalitas Blibli Tiket Rewards ini bisa dilakukan di toko-toko fisik konsumen, termasuk gerai Ranch Market dan Farmers Market, Hello Store, Samsung Store, serta Blibli Store.

Di 2024, keanggotaan pelanggan ekosistem Blibli Tiket juga terintegrasi menjadi Unified Membership. Tidak hanya itu, mereka juga meluncurkan Blibli Tiket Action sebagai program keberlanjutan untuk Bumi yang lebih lestari.

 

Mudahkan Pengalaman Berbelanja Pengguna

Butuh Peralatan Elektronik Rumah Tangga Baru dengan Lebih Gercep? Omnichannel Kasih Solusi
Credit: Blibli

Sinergi dan inovasi ekositem omnichannel ini juga dilakukan untuk memberikan pengalaman yang superior sekaligus bernilai tambah. Menurut CEO Ranch Market Johartono Susilo, hal itu dilakukan lewat fitur Click & Collect.

Lewat fitur ini, pelanggan bisa berbelanja secara online, kemudian mengambilnya di toko Ranch Market dan Farmers Market terdekat.

Sinergi ketiga layanan ini juga memberikan manfaat untuk meningkatkan retensi pelanggan dengan menciptakan value-oriented benefits, seperti potensi mencapai tier keanggotaan lebih tinggi.

Langkah ini juga diharapkan bisa memotivasi pelanggan untuk terus berbelanja di ekosistem.

Omnichannel terintegrasi ini pun makin berkembang dengan 185 toko fisik elektronik, 62 gerai supermarket, dan 30 Dekoruma Experience Center di seluruh Indonesia.

Infografis Journal Mal Sepi
Ada Mal atau Pusat Perbelanjaan Sepi, Karena Ada Perubahan Gaya Belanja?. (Triyasni/Liputan6.com)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya