Suka Main Medsos, Yuk Simak Tips Aman Saat Berbagi Foto ke Media Sosial  dan Platform Digital

Kalau kamu suka main media sosial dan berbagi foto, yuk simak tips keamanan berikut ketika berbagi foto ke media sosial.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 26 Agu 2024, 15:00 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2024, 15:00 WIB
Tips dan Tutorial Pemanfaatan Social Media Ads untuk Meningkatkan Traffic Akun
Ilustrasi media sosial. (Pexels/Lisa Fotios)

Liputan6.com, Jakarta - Maraknya platform media sosial dan berbagi foto kadang membuat orang mengabaikan risiko terkait pengungkapan informasi pribadi yang terlalu banyak. 

Padahal, mengunggah sesuatu di medsos atau platform berbagi foto tanpa pertimbangan matang bisa menimbulkan hasil yang tak diinginkan. Misalnya penipuan identitas, doxing, atau pengumpulan informasi pribadi orang lain untuk mendapatkan keuntungan. 

Risiko-risiko tersebut sebenarnya bisa dihindari. Caranya adalah dengan memastikan informasi sensitif dihilangkan dari gambar sebelum dibagikan. 

Berikut adalah tips Kaspersky tentang apa saja yang perlu dipertimbangkan sebelum mengunggah foto untuk memastikan privasi dan keamanan tetap terjaga. 

1. Detail Lokasi

Untuk meningkatkan keselamatan pribadi, sebaiknya hindari berbagi foto yang bisa mengungkap lokasi yang sering dikunjungi, misalnya rumah. 

Foto yang berisi landmark atau bangunan yang bisa dikenali, rambu jalan, atau geotag berpotensi menunjukkan keberadaan seseorang. Bahkan, detail halus di latar belakang bisa secara tak sengaja mengungkap lokasi. 

Untuk meminimalisasi risiko, sebaiknya bagikan jenis foto ini hanya dengan teman dan keluarga. Pastikan memilih gambar tanpa fitur yang bisa dikenalis aat mengunggah ke audiens lebih luas. 

2. Real-time updates

Ilustrasi berkomentar di media sosial. (Sumber: freepik)
Ilustrasi berkomentar di media sosial. (Sumber: freepik)

Berbagi informasi real time, misalnya lokasi saat ini, berapa lama seseorang akan ada di sana, atau penampilannya bisa menarik perhatian yang tak diinginkan. 

Untuk itu, lebih aman untuk membatasi update tersebut ke circle terdekat. Untuk audiens lebih luas, pertimbangkan untuk membagikan updates setelah aktivitas selesai dilakukan. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan pribadi.

3. Dokumen

Ilustrasi media sosial, Instagram
Ilustrasi media sosial, Instagram. (Foto oleh Brian Ramirez: https://www.pexels.com/id-id/foto/smartphone-teknologi-aplikasi-instagram-8886104/)

Sebelum mengunggah foto, penting untuk memeriksa dengan seksama untuk mencari dokumen yang terlihat. Misalnya tanda pengenal, alamat rumah, catatan medis, resep, laporan bank, atau tagihan listrik. 

Ketika membagikan gambar surat, parsel, atau tanda terima, pastikan tak ada informasi sensitif yang terlihat. Rincian-rincian tersebut perlu dirahasiakan, termasuk di antara dekat karena bisa disalahgunakan jika akun dibobol. 

 

 

4. Rencana Perjalanan

Dampak dari Adanya Buzzer di Media Sosial
Ilustrasi Aktivitas Buzzer di Media Sosial Credit: pexels.com/pixabay

Ketika berlibar, akan lebih aman membagikan update dan foto hanya dengan sekelompok teman dekat. Rencana perjalanan pun perlu dirahasiakan hingga pengguna kembali ke rumah. 

Pakar Analisis Konten Web di Kaspersky Anna Larkina mengungkap, "Berbagi momen spesial secara daring merupakan cara luar biasa untuk terhubung dengan orang lain, namun penting untuk memastikan privasi diatur dengan baik."

Ia menambahkan, dengan banyaknya platform yang kini memungkinkan kontrl atas siapa yang melihat kiriman, fitur ini perlu digunakan dengan bijaksana, terutama ketika membagikan konten sensitif. 

"Dengan melakukan pemeriksaan keamanan cepat, pengguna bisa menikmati manfaat berbagi secara daring sekaligus menjaga keamanan data pribadi," kata Larkina. 

Infografis Mekanisme Virtual Police Awasi Pengguna Media Sosial. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Mekanisme Virtual Police Awasi Pengguna Media Sosial. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya