Perjalanan Platform Crowdfunding Kitabisa Ekspansi ke Sektor Asuransi

Setelah sukses memfasilitasi jutaan aksi kebaikan, Kitabisa mengakuisisi PT Asuransi Jiwa Syariah Amanah Githa yang secara resmi telah berganti nama menjadi PT Asuransi Jiwa Syariah Kitabisa atau Asuransi Kitabisa.

oleh Iskandar diperbarui 28 Sep 2024, 14:30 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2024, 14:30 WIB
CEO Kitabisa Vikra Ijas. Credit: Kitabisa
CEO Kitabisa Vikra Ijas. Credit: Kitabisa

Liputan6.com, Jakarta - Platform crowdfunding atau penggalangan dana digital, Kitabisa, semakin memperluas jangkauannya ke masyarakat dengan melakukan ekspansi ke sektor asuransi.

Setelah sukses memfasilitasi jutaan aksi kebaikan, Kitabisa mengakuisisi PT Asuransi Jiwa Syariah Amanah Githa yang secara resmi telah berganti nama menjadi PT Asuransi Jiwa Syariah Kitabisa atau Asuransi Kitabisa.

Saat ini, Asuransi Kitabisa genap berusia 12 tahun, dan usia baru ini menandai babak baru bagi Kitabisa dalam membangun ekosistem saling jaga yang lebih komprehensif.

Akuisisi tersebut sejalan dengan visi Kitabisa untuk memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat. Dengan kehadiran Asuransi Kitabisa, ekosistem Kitabisa tidak hanya fokus pada penggalangan dana, tetapi juga memberikan perlindungan bagi masyarakat.

"Sebagai perusahaan, Asuransi Kitabisa dan Kitabisa ingin menggaungkan semangat 'ayo saling jaga'. Itu saling jaganya lintas border geografi. Kita menjaganya sampai ke manapun saudara kita yang butuh dijaga," kata CEO Kitabisa Vikra Ijas, melalui keterangan resminya, Sabtu (28/9/2024).

Target itu pun terbukti dalam kegiatan yang telah dilakukan oleh Kitabisa di berbagai daerah, seperti SalingJaga Pegiat Lingkungan, SalingJaga Perempuan dan Ibu, SalingJaga Masjid, Santri, dan Pemuka Agama, SalingJaga Guru, dan kegiatan lainnya.

Hingga kini, Asuransi Kitabisa bahkan telah memfasilitasi perlindungan di 750 tempat wisata dan ribuan anggota terbantu.

Prinsip Asuransi Syariah

Direktur Utama Asuransi Kitabisa Bryan Silfanus. Credit: Kitabisa
Direktur Utama Asuransi Kitabisa Bryan Silfanus. Credit: Kitabisa

Direktur Utama Asuransi Kitabisa Bryan Silfanus menambahkan, saat ini Kitabisa sudah menjadi ekosistem besar, dan Asuransi Kitabisa adalah bagian penting dari ekosistem Kitabisa tersebut.

"Ini sebuah ekosistem saling jaga se-Indonesia," tuturnya.

Lebih lanjut, Bryan mengatakan, Asuransi Kitabisa hadir dengan konsep back to BASIC (baik, simpel, dan canggih) yang sesuai dengan prinsip asuransi syariah.

"Asuransi Kitabisa bisa ingin lebih memberikan banyak manfaat ke orang dan bertumbuh lebih besar. Tentu ini butuh amunisi, salah satunya lewat inovasi," ucapnya menambahkan.

Bryan menjelaskan, kini Asuransi Kitabisa sudah punya produk asuransi jiwa SalingJaga Keluarga. Ke depannya, Asuransi Kitabisa juga berencana akan mengeluarkan produk-produk inovatif lainnya, yang tentunya sudah berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Infografis Cara Dapatkan Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Jemaah Haji Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)

Infografis Cara Dapatkan Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Jemaah Haji Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Cara Dapatkan Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Jemaah Haji Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya