Indosat Dukung Program Menkomdigi Meutya Hafid, Geber Internet Cepat di 3T

Untuk bisa memeratakan dan meningkatkan kualitas internet di daerah 3T, Indosat dan operator seluler lainnya berharap pemerintah memberikan dukungan kepada operator agar bisa menyediakan layanan dengan lebih baik dan cepat.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 08 Nov 2024, 19:00 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2024, 19:00 WIB
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang saat meluncurkan festival dan kompetisi film pendek Save Our Socmed 2023
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang saat meluncurkan festival dan kompetisi film pendek Save Our Socmed 2023 (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Liputan6.com, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison mendukung program Menkomdigi Meutya Hafid untuk membawa internet cepat merata di wilayah 3T guna mempercepat digitalisasi.

Upaya ini pun mendapatkan dukungan dari operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH). SVP Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, mengungkap perusahaan mendukung upaya membawa digitalisasi ke seluruh wilayah di Indonesia yang dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

"Komitmen mendukung, pasti, (Indosat) komitmen mendukung program pemerintah, bentuk dan wujudnya seperti apa belum bisa kami sampaikan saat ini," kata Steve, dijumpai usai konferensi pers Indonesia AI Day 2024 di Kantor Indosat Ooredoo Hutchison, Kamis (8/11/2024).

Steve pun mengungkap, Indosat perlu membuka komunikasi dengan pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Digital.

Kendati demikian, untuk bisa memeratakan dan meningkatkan kualitas internet di daerah 3T, Indosat dan operator seluler lainnya berharap pemerintah memberikan dukungan kepada operator agar bisa menyediakan layanan dengan lebih baik dan cepat.

Tak menyinggung insentif atau apa pun, Steve menyebutkan pihaknya berharap pemerintah memberikan kemudahan agar penyelenggaraan internet cepat bisa segera dilakukan.

"Tentu saja, kami berharap (pemerintah memberikan) kemudahan-kemudahan dan juga dukungan bagi kami, agar penyelenggaraannya lebih cepat. Karena kita tahu, untuk menyelenggarakannya, kan perlu investasi dan kemudahan dalam perizinan dan lainnya," tutur Steve.

Alih-alih dengan gamblang meminta insentif untuk penyelenggaraan layanan internet 4G atau 5G, Steve ingin inisiatif dukungan bagi pelaku operator datangnya dari pemerintah.

"Fokus kami adalah memiliki komitmen untuk mendukung program pemerintah, harapannya kami mendapatkan dukungan dari pemerintah untuk mempercepat penyelenggaraan layanan telekomunikasi dan industri yang sehat," katanya.

 

Investasi Rp 12 Triliun

Indosat Ooredoo
Ilustrasi Indosat Ooredoo (Foto: Indosat Ooredoo)

Sebagai informasi, Indosat telah berkomitmen untuk melakukan pembangunan dan peningkatan kualitas internet di Indonesia Timur dengan menggelontorkan investasi sebesar Rp 12 Triliun.

"Hampir 80 persen dari nilai itu sudah kita serap untuk membangunan Indonesia Timur. Ini akan terus bergerak sampai tahun depan. Kami akan investasi terus untuik mendukung pemerataan di daerah timur Indonesia," katanya.

Adapun teknologi internet yang digulirkan oleh Indosat di wilayah Indonesia bagian timur saat ini adalah layanan 4G yang kapasitas dan kualitasnya terus ditingkatkan.

“Saat ini memang kalau Timur Indonesia 4G masih backbone. Karena kita lihat pemerataan handset dan penggunaan di sana. Kalau misalnya nanti kita harus memberikan teknologi yang tepat guna sesuai dengan kebutuhan dari masyarakat di sana,” Steve memungkaskan.

Infografis 7 Tips Bijak Gunakan Media Sosial. (Liputan6.com/Abdillah)

Infografis 7 Tips Bijak Gunakan Media Sosial. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 7 Tips Bijak Gunakan Media Sosial. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya