Perusahaan Dirgantara Indonesia Siap Bersaing di Pasar Global, Kembangkan Sistem Propulsi Pesawat Hingga Drone Berbasis AI

Fokus pada pengembangan sistem propulsi pesawat, drone AI, dan sistem pertahanan udara, Vertikal Teknologi Inovasi siap bersaing di pasar global industri pertahanan.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 18 Nov 2024, 09:30 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2024, 09:30 WIB
Vertikal Teknologi Inovasi
Vertikal Teknologi Inovasi hadir sebagai perusahaan yang fokus pada pengembangan sistem propulsi pesawat dan drone berbasis AI. (Dok: Vertikal Teknologi Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - PT Vertikal Teknologi Inovasi baru saja mengumumkan resmi beroperasi di Indonesia. Ini merupakan perusahaan teknologi Indonesia terbaru yang fokus pada pengembangan sistem propulsi pesawat hingga teknologi drone berbasis AI.

Adapun layanan mereka hadir untuk kebutuhan pengawasan dan pengintaian, serta sistem airborne dan countermeasures untuk pesawat jet.

Menurut CEO Vertikal Teknologi Inovasi Indonesia Oki Earlivan, perusahaan ini hadir dengan visi memperkuat kemandirian teknologi pertahanan nasional dan agar bisa bersaing di pasar global.

Untuk itu, ia bertekad, perusahaan ini bisa menjadi pemimpin di sektor teknologi pertahanan dan dirgantara melalui sejumlah inovasi canggih yang fokus pada keamanan serta efisiensi sekaligus menjawab tantangan geopolitik global.

"Industri pertahanan global diperkirakan mencapai nilai lebih dari USD 1 triliun dalam dekade mendatang, didorong peningkatan kebutuhan keamanan di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, potensi pasar semakin besar, seiring program modernisasi pertahanan nasional dan kebutuhan pengawasan wilayah yang efisien," tutur Oki dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (18/11/2024).

Untuk mendorong pengembangan riset, prototyping, serta pemasaran produk inovatif, ia merencanakan untuk melakukan fund raising sebesar USD 20 juta sebagai seed funding.

Rencananya, dana itu digunakan untuk mempercepat riset dan pengembangan teknologi utama perusahaan, termasuk di antaranya pengembangan produk berbasis AI dan sistem propelan canggih, sekaligus mendukung strategi pemasaran.

"Kami melihat peluang besar sektor ini pada pasar domestik dan global, dengan meningkatnya kebutuhan atas solusi pertahanan yang cerdas dan adaptif," tuturnya melanjutkan.

Keunggulan Teknologi Jadi Kunci

Sementara itu CTO Vertikal Teknologi Inovasi Sunanto Ajidarmo menturkan, di dunia pertahanan yang semakin kompleks, keunggulan teknologi merupakan kunci.

Untuk itu, ia berkomitmen mengembangkan solusi yang efektif dan berkelanjutan. Terlebih, teknologi berbasiskan AI dan sistem decoy untuk pesawat jet bertujuan memberikan perlindungan maksimal dalam situasi yang menantang."

"Kami yakin dengan keahlian kami, kami dapat menghadirkan inovasi yang signifikan di industri ini. Apalagi, sebagai negara non-blok dan bebas aktif, Indonesia amat berpotensi jadi pemain strategis yang berperan aktif dalam industri dirgantara dan pertahana di regional tuturnya.

 

Selaras dengan Prinsip Keberlanjutan

Dalam mendukung visi dan strategi perusahaan, Vertikal Teknologi Inovasi didukung Komisaris Rudi Poespoprodjo, pakar teknologi berkelanjutan dan pertahanan.

Dengan pengalaman luas pada teknologi dan keamanan, ia memberikan panduan strategis untuk memastikan produk efektif dan selaras dengan prinsip keberlanjutan.

Untuk diketahui, perusahaan ini didirikan oleh Oki Earlivan sebagai CEO, lalu ada CTO Sunanto Ajidarmo, dan Wisnu Badri Dewantoro sebagai CFO. 

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya