Kolaborasi Menjanjikan! Menkomdigi Buka Peluang Finlandia Bangun Pusat Data di Indonesia

Indonesia gandeng Finlandia untuk kerja sama digital. Fokus pada pengembangan pusat data, transfer teknologi, dan penguatan SDM lokal untuk mendukung transformasi digital nasional.

oleh Yuslianson diperbarui 30 Nov 2024, 15:51 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2024, 15:50 WIB
Menkomdigi Buka Peluang Besar untuk Finlandia Bangun Pusat Data di Indonesia
Menkomdigi Buka Peluang Besar untuk Finlandia Bangun Pusat Data di Indonesia. (Doc: Menkomdigi)

Liputan6.com, Jakarta - Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) baru-baru ini menerima kunjungan Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, yaitu Pekka Kaihilahti.

Dalam pertemuan ini, kedua pihak membahas bagaimana Indonesia dan Finlandia untuk proses kerja sama digital, seperti pengembangan pusat data dan alih pengetahuan teknologi.

Diharapkan, kerja sama digital ini dapat mempermudah transfer pengetahuan untuk mendukung percepatan transformasi digital di Tanah Air.

"Kita ketahui Finlandia memiliki keahlian ddalam inovasi digital, sementara Indonesia berada pada kkokndisi sangat dinamis dengan ekonomi digital terus berkembang," kata Menkomdigi Meutya Hafid, dalam keterangannya, Sabtu (30/11/2024).

Selain investasi, Menkomdigi juga menekankan pentingnya alih pengetahuan teknologi agar Indonesia tidak hanya menjadi pengguna tetapi juga produsen teknologi digital.

"Kami ingin memperkuat kapasitas sumber daya manusia di Indonesia, sehingga mampu memproduksi teknologi sendiri dan menjadi pemain global di bidang digital," kata Meutya.

Duta Besar Finlandia, Pekka Kaihilahti, juga menyambut baik gagasan ini. Ia menegaskan, Finlandia tidak hanya menawarkan teknologi.

"Kami tidak hanya menawarkan teknologi, tetapi juga pengalaman dan keahlian dalam membangun infrastruktur digital serta pemberdayaan SDM," kata Pekka.

Dengan kerja sama ini, diharapkan Indonesia dapat mempercepat pembangunan pusat data modern, memperkuat ekosistem digital, dan menghubungkan masyarakat di wilayah terpencil melalui konektivitas digital.

Menkomdigi Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih di Pilkada Serentak 2024

Menkomdigi Meutya Hafid mengumumkan untuk memberantas judi online, kementerian yang dipimpinnya kini menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengajak seluruh masyarakat berpartisipasi aktif dalam Pilkada Serentak 2024 yang berlangsung hari ini, Rabu (27/11/2024).

Menurutnya, ini merupakan Pilkada terbesar sepanjang sejarah Indonesia sekaligus momentum penting dalam perjalanan demokrasi. Pilkada ini tidak hanya jadi ajang pemilihan pemimpin daerah, tapi juga simbol persatuan rakyat Indonesia.

Untuk diketahui, Pilkada serentak 2024 tengah digelar di 545 daerah yang terdiri dari 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.

"Kementerian Komunikasi dan Digital mendukung sepenuhnya penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 melalui pendekatan Komunikasi Publik dan upaya monitoring serta pencegahan disinformasi," tutur Menkomdigi dalam siaran persnya.

Untuk mendukung suasana Pilkada yang damai dan kondusif, Kementerian Komdigi (Komunikasi dan Digital) pun berupaya memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang akurat.

Hal itu dilakukan lewat beberapa kampanye Iklan Layanan Masyarakat yang dilakukan secara masif. Selain itu, platform media sosial dan digital juga dimanfaatkan lewat tagar Pilkada Damai, Ayo Memilih Serentak, dan Pilkada Serentak 2024.

Manfaatkan Sejumlah Platform Digital

<p>Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (1/11/2024) (Liputan6.com/Lizsa Egeham)</p>

Kemkomdigi juga memanfaatkan sejumlah platform digital seperti TikTok dan Snack Video untuk menghadirkan konten yang mengedukasi pemilih pemula sekaligus menggaungkan semangat persatuan.

Berdasarkan hasil monitoring, arus percakapan terkait Pilkada 2024 di media sosial dan media online mencapai puncaknya dua hari sebelum pemungutan suara.

Data menunjukkan mayoritas percakapan bersentimen netral (75 persen), diikuti sentimen positif (19 persen). Temuan ini mencerminkan harapan masyarakat yang tinggi akan kelancaran pelaksanaan Pilkada serentak.

"Kami bersyukur bahwa sejauh ini, potensi isu hoaks terkait Pilkada tetap terkendali. Hal ini menunjukkan keberhasilan kita bersama dalam menjaga ekosistem digital yang sehat dan bertanggung jawab," tutur Menkomdigi lebih lanjut.

Untuk itu, Menkomdigi mengajak seluruh masyarakat yang memilih hak pilih untuk menuju tempat pemungutan suara. "Gunakan hak pilih Anda dengan penuh tanggung jawab," tutur Meutya.

Ia juga mengingatkan masyarakat tetap menjaga semangat persatuan, menghindari provokasi, dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. 

Menkomdigi Meutya Hafid Kunjungi Kantor Perusahaan Media Emtek

Menkomdigi Meutya Hafid mengunjungi Emtek Group di SCTV Tower, Jakarta (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani).

Lebih lanjut, Meutya Hafid sempat melakukkan kunjungan ke kantor PT Elang Mahkota Teknologi (Emtek) di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (26/11/2024).

Didampingi protokoler dan tiga staf ahlinya, Meutya Hafid tiba pukul 10.00 WIB di perusahaan yang bergerak di bidang media dan platform digital ini. Meutya Hafid disambut oleh Managing Director Emtek, Dirut SCM sekaligus Dirut SCTV Sutanto Hartono.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid berkunjung ke kantor PT Elang Mahkota Teknologi (Emtek) di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (26/11/2024).

Didampingi protokoler dan tiga staf ahlinya, Meutya Hafid tiba pukul 10.00 WIB di perusahaan yang bergerak di bidang media dan platform digital ini. Meutya Hafid disambut oleh Managing Director Emtek, Dirut SCM sekaligus Dirut SCTV Sutanto Hartono.

Turut hadir dalam kunjungan ini, jajaran pemimpin perusahaan dan sejumlah pemimpin redaksi media di bawah Emtek Group. Dalam kesempatan ini Sutanto memaparkan tentang industri televisi yang kini dalam kondisi menantang.

Menurutnya, background Menkomdigi Meutya Hafid yang sebelumnya di bidang televisi dan memahami lanskap digital bisa membuat diskusi bisa lebih tepat dan sesuai konteks pembicaraan.

Selain tentang kondisi industri televisi, pertemuan antara pihak Emtek dengan Menkomdigi juga membahas tentang industri konten digital hingga publishing, dalam hal ini portal berita hingga video streaming dan layanan OTT.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya