AMD Perkenalkan Ryzen AI PRO 300 Series, Dukung Kebutuhan Produktivitas Tinggi

Liputan6.com, Jakarta - AMD baru saja mengumumkan peluncuran prosesor mobile AI komersial generasi ketiga, sekaligus ketersediaan prosesor AMD EPYC generasi kelima.

Kedua prosesor AMD tersebut dirancang untuk meningkatkan produktivitas bisnis dan kemampuan komputasi AI.

Untuk kategori prosesor mobile AI komersial, AMD memperkenalkan Ryzen AI Pro 300 Series. Prosesor ini disebut menawarkan kinerja AI hingga tiga kali lipat dibandingkan generasi sebelumnya.

Dengan arsitektus AMD Zen 5 terbaru, prosesor ini menawarkan performa CPU yang mumpuni, serta cocok untuk kebutuhan PC Enterprise Copilot+.

Menurut Director of Commercial Asia Pacific Region AMD, Alexey Navolokin, dalam lanskap bisnis saat ini, perusahaan menuntut daya komputasi dan efisiensi yang lebih besar untuk menangani tugas harian serta beban kerja yang berat.

"Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kami sangat senang meluncurkan AMD Ryzen AI PRO 300 Series baru, prosesor AI mobile paling canggih untuk PC bisnis," tutur Alexey dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (16/12/2024).

Sementara prosesor AMD EPYC Generasi Kelima memberikan kinerja sekaligus kemampuan terdepan untuk spektrum luas beban kerja server yang mendorong TI bisnis saat ini.

Prosesor EPYC baru ini menawarkan kinerja dan efisiensi yang memecahkan rekor untuk berbagai beban kerja data center.

"AMD juga berkomitmen memenuhi kebutuhan pasar data center, menghadirkan inovasi terbuka dalam skala besar serta menetapkan standar baru untuk kinerja, efisiensi, dan solusi inovatif di seluruh beban kerja cloud, perusahaan, dan AI," tutur Alexey.

Perlu diketahui pula, prosesor yang dilengkapi dengan PRO Technologies kini hadir dengan fitur keamanan dan pengelolaan baru seperti Cloud Bare Metal Recovery, Supply Chain Security (AMD Device Identity), dan Watch Dog Timer.

Fitur ini dirancang untuk menyederhanakan operasi TI dan memastikan ROI yang luar biasa bagi bisnis. Deteksi malware berbasis AI tambahan juga tersedia melalui PRO Technologies dengan mitra ISV tertentu.

Sebelumnya, AMD resmi mengumumkan kehadiran prosesor AMD Ryzen AI 300 Series untuk pasar Indonesia. Prosesor ini hadir dengan NPU (Neural Processor Unit) yang ditujukan untuk PC AI generasi selanjutnya.

Kehadiran prosesor ini tidak lepas dari perkembangan AI yang semakin pesat, termasuk di Indonesia. Sebab, kemajuan AI tidak dimungkiri turut mendorong pengalaman produktivitas bekerja menjadi lebih efektif dan efisien.

Oleh sebab itu, AMD Ryzen AI 300 Series menawarkan lebih banyak pengalaman yang didukung AI. Tidak hanya itu, prosesor ini juga menghadirkan performa dan efisiensi daya yang lebih optimal untuk berbagai aktivitas.

Berbekal teknologi cerdas AMD Ryzen AI, prosesor ini mampu membuat CPU dan GPU terbebas dari beban kerja AI. Selain itu, komputasi pemrosesan AI di CPU dan GPU pada prosesor AMD Ryzen bisa dilakukan secara lokal, tanpa koneksi ke server.

"Fitur teknologi AI yang telah tersemat di laptop berprosesor AMD Ryzen AI 300 Series dapat menunjang segala kegiatan harian dan meningkatkan produktivitas," tutur Head of Sales APeJ Consumer AMD Matthew Carr saat acara peluncuran.

Ia menyebut, prosesor AMD Ryzen ini mampu mendorong batas performa dengan menampilkan performa APU tercepat, NPU 50 TOPS, serta NPU block floating point yang bisa menggandakan performa aplikasi 16-bit tanpa mengorbankan akurasi.

Sebagai prosesor AMD Ryzen AI generasi ketiga, AMD Ryzen 300 Series menghadirkan dukungan untuk PC Copilot+ kelas premium dan ultrathin. Ini disebut dapat membuka pengalaman AI baru di laptop generasi selanjutnya.

Dibangun pada arsitektur AMD XDNA 2 yang baru, NPU baru ini menawarkan 50 TOPS kekuatan pemrosesan AI. Prosesor ini juga memiliki kinerja mesin AI tiga kali lipat dibandingkan AMD Ryzen AI generasi kedua.

Prosesor ini dilengkapi hingga 12 core dan 24 multithread dengan arsitektur Zen 5 maupun Z 5C. Prosesor ini dilengkapi dengan grafis AMD Radeon 800M Series untuk memberikan framerate yang lancar dan pengalaman bermain game AAA.