Liputan6.com, Jakarta - Ajang penghargaan tahunan, Coinvestasi Most Impactful Figures, kembali memberikan apresiasi kepada individu-individu yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan ekosistem kripto dan Web3 yang berkelanjutan di Indonesia.
Ajang tahunan ini sekaligus menjadi bentuk pengakuan atas dedikasi para inovator yang membawa industri kripto nasional ke panggung global.
Baca Juga
"Penghargaan ini kami persembahkan kepada mereka yang berani melampaui batasan, membentuk ekosistem kripto yang kokoh, dan membuka peluang baru yang berdampak luas," ujar Head of Growth Coinvestasi, Shenna, dikutip Senin (6/1/2024).
Advertisement
Berikut adalah 12 tokoh yang dianggap paling berpengaruh di industri kripto dan Web3 Indonesia dalam penghargaan Coinvestasi Most Impactful Figures 2024.
1. Kasan (Kepala Bappebti 2024)
Kasan resmi menjabat sebagai Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sejak 14 Agustus 2024, setelah sebelumnya mengemban tugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Bappebti.
Dalam masa kepemimpinannya, ia berhasil membawa sejumlah pencapaian yang berdampak signifikan bagi industri aset kripto di Indonesia, termasuk pemberian izin kepada delapan Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK) untuk menjadi Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) pada 28 November 2024.
Beberapa nama exchanger yang kini resmi beroperasi di bawah pengawasan Bappebti meliputi Triv, PINTU, Pluang, Tokocrypto, Ajaib Kripto, Bitwewe, hingga Reku.
Kasan juga turut berperan dalam pengesahan Peraturan Bappebti Nomor 9 Tahun 2024 yang menjadi dasar pedoman perdagangan pasar fisik aset kripto di Bursa Berjangka.
2. Nathanael Christian (CMO Tokenomy, CEO IDRX)
Nathanael Christian merupakan salah satu tokoh yang berperan besar dalam pengembangan Tokenomy, terutama dalam mengenalkan teknologi Web3 tak hanya di Indonesia, tetapi juga di Asia dan tingkat global.
Dalam perannya sebagai Chief Marketing Officer (CMO) Tokenomy, Nathanael aktif berkontribusi dalam berbagai acara dan diskusi industri.
Salah satu kontribusinya adalah menjadi panelis pada deAI Summit dalam ajang Token 2049, di mana ia membahas peluang pengembangan startup Web3 yang didukung oleh teknologi kecerdasan buatan (AI).
Sementara melalui IDRX, Nathanael membantu menciptakan ekosistem kripto yang lebih inklusif dengan menghadirkan stablecoin yang memungkinkan transaksi onchain menjadi lebih mudah dan stabil bagi para pelaku kripto di Indonesia.
Â
3. Jesse Choi (Co-Founder & Co-CEO Reku)
Jesse Choi adalah salah satu pendiri sekaligus Co-CEO Reku, platform exchange aset kripto ternama di Indonesia.
Di bawah kepemimpinannya, Reku berhasil mencatatkan pencapaian besar melalui pendanaan Seri A senilai US$11 juta yang dipimpin oleh AC Ventures, dengan dukungan dari Coinbase Ventures dan Skystar Capital.
Kinerja Reku di bawah arahan Jesse juga menunjukkan hasil yang luar biasa. Platform ini mencapai pertumbuhan signifikan dalam dua setengah tahun terakhir, termasuk mencatatkan margin keuntungan lebih dari 50% pada kuartal pertama tahun 2024.
Reku berhasil mengantongi lisensi resmi sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) dari Bappebti, menegaskan posisinya sebagai salah satu exchange yang terpercaya dan teregulasi di Indonesia.
4. Anthony Thio (Co-CEO Pintu)
Sebagai Co-CEO Pintu, Anthony Thio memimpin pengembangan produk dan inovasi yang membuat platform ini semakin relevan di pasar Indonesia.
Salah satu terobosan besarnya adalah peluncuran Pintu Web3 Wallet pada Maret 2024, menjadikan Pintu sebagai exchange lokal pertama yang menawarkan wallet Web3 di Indonesia.
Produk ini dirancang untuk menyederhanakan akses masyarakat ke ekosistem Web3 yang terus berkembang, memberikan pengalaman yang lebih intuitif bagi pengguna.
Selain itu, Anthony turut memperkenalkan Pintu Pro Futures pada November 2024, sebuah platform perdagangan kontrak perpetual yang teregulasi di Indonesia.
Â
Advertisement
5. Wan Iqbal (CMO Tokocrypto)
Wan Iqbal adalah salah satu figur paling menonjol dalam industri kripto di Indonesia, terutama dalam perannya sebagai Chief Marketing Officer Tokocrypto.
Di bawah kepemimpinannya, Tokocrypto mencatatkan pertumbuhan luar biasa, dengan lebih dari 4,5 juta pengguna, 6 juta unduhan aplikasi, serta volume perdagangan mencapai US$4,67 miliar selama paruh pertama 2024.
Keberhasilan Iqbal semakin terlihat melalui inisiatifnya yang berdampak besar, termasuk peluncuran fitur inovatif Tokocrypto, seperti EARN, IDR Swap, TKO Megadrop, hingga Tokocrypto Lite, yang memperkaya pengalaman pengguna lokal untuk mengakses perdagangan kripto dengan mudah.
Di bidang pemasaran, Wan Iqbal menunjukkan keahliannya dengan meraih penghargaan Bronze dalam kategori Excellence in Programmatic Marketing pada ajang Marketing Excellence Awards 2024 oleh Marketing Interactive.
6. Irene Umar (Co-Founder & Chairwoman W3GG, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif RI)
Irene Umar adalah salah satu pionir dalam industri blockchain gaming, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Sebaga Co-founder dan kini Chairwoman W3GG, Irene telah membawa organisasi ini menjadi salah satu jaringan gaming Web3 terbesar, melibatkan lebih dari 20 juta pemain di seluruh dunia.
Di bawah kepemimpinannya, W3GG menjadi mitra pertama Yield Guild Games berbasis Asia Tenggara, yang memperkenalkan konsep play-to-earn di wilayah ini.
Irene juga mendorong inklusi keuangan berbasis blockchain melalui berbagai inisiatif, termasuk hadiah blockchain dan Soulbound Token (SBT), yang memungkinkan para gamer membangun Curriculum Vitae (CV) digital.
Inovasi ini membuka peluang karir yang lebih luas bagi para gamer, sekaligus mempercepat adopsi blockchain dalam ekosistem gaming. Kini, Irene menjabat sebagai Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia di bawah Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo.
Â
7. Robby Jeo (CEO Kommunitas)
Di bawah kepemimpinan Robby Jeo, Kommunitas telah menjelma menjadi salah satu proyek blockchain dengan pertumbuhan paling signifikan di Indonesia.
Pada kuartal kedua 2024, proyek ini telah sukses menjadi 10 launchpad dengan total pendanaan terbesar mencapai US$25,52 juta.
Sebagai salah satu pelopor dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi) di Tanah Air, Kommunitas telah mampu menawarkan solusi yang dapat diakses oleh semua kalangan, baik untuk startup yang ingin meluncurkan proyek blockchain baru maupun untuk investor yang mencari peluang di ekosistem blockchain yang terus berkembang.
Pencapaian besar Kommunitas di tahun ini juga telah diakui secara internasional, salah satunya melalui penghargaan Emerging Launchpad of the Year pada India Blockchain Summit 2024.
8. Joshua Budiman (Co-Founder & CEO Sekuya)
Joshua Budiman adalah sosok di balik kesuksesan Sekuya, salah satu proyek game Web3 dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, Sekuya telah menghadirkan inovasi game dengan berbagai tema, terutama bertemakan anime, yang dikombinasikan dengan fitur interaktif canggih.
Sekuya secara khusus berhasil menarik perhatian generasi muda melalui konsep gaming berdurasi pendek yang sesuai dengan gaya hidup masa kini.
Prestasi Sekuya mencakup partisipasinya dalam Tokyo Game Show 2024, yang membawa nama Indonesia ke kancah internasional sebagai pelopor dalam gaming berbasis blockchain.
Di samping itu, Sekuya juga telah mengembangkan kolaborasi dengan merek gaming lokal ternama, seperti EVOS Esports, Indonesian Game Festival, Indonesia Anime Con, W3GG, Palma Drink, Radical Motorsport, serta bekerja sama dengan Menteri Ekonomi Kreatif untuk merilis logo EKRAF dan menampilkan 10 IP Indonesia pada mobil balap.
Â
Advertisement
9. William Sutanto (Founder BlockDevID)
William Sutanto adalah salah satu tokoh utama dalam mendorong adopsi blockchain di Indonesia melalui komunitas BlockDevID.
Di bawah kepemimpinannya, BlockDevID telah berkembang menjadi salah satu komunitas blockchain terbesar di Tanah Air, menjadi wadah yang mendukung edukasi, pertukaran informasi, dan perluasan jaringan bagi para penggiat blockchain dan Web3 di Indonesia.
Komunitas ini tidak hanya menjadi pusat belajar dan berbagi, tetapi juga berfungsi sebagai sarana bagi berbagai proyek Web3 lokal untuk berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas.
BlockDevID menjadi platform strategis yang membantu proyek-proyek tersebut memperkenalkan teknologi blockchain dan memanfaatkan potensinya untuk berbagai aplikasi inovatif.
10. Claudia Kolonas (Founder Pluang)
Claudia Kolonas adalah sosok di balik perkembangan signifikan Pluang, salah satu exchange aset kripto lokal terkemuka di Indonesia.
Melalui visi dan kepemimpinannya, Pluang berhasil menjadi platform yang mempermudah masyarakat Indonesia dalam mengakses berbagai peluang investasi, termasuk aset kripto dan opsi saham AS.
Selama kepemimpinannya, Pluang menjadi salah satu exchange kripto lokal pertama yang memperoleh lisensi resmi sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) dari Bappebti.
Tidak hanya itu, Pluang juga menjadi PFAK pertama yang menawarkan perdagangan opsi saham AS yang aman, membuka peluang investasi baru bagi masyarakat Indonesia.
Â
11. Timothy Ronald (Co-Founder Akademi Crypto)
Timothy Ronald adalah salah satu nama yang tidak asing di dunia kripto Indonesia, dikenal sebagai pendiri Akademi Crypto, sebuah perusahaan edukasi dan komunitas kripto terbesar di Tanah Air.
Sejak didirikan pada Desember 2022, Akademi Crypto telah berkontribusi besar dalam memberikan pelatihan kepada ratusan ribu investor dan trader kripto melalui platform seperti YouTube dan komunitas Discord.
Sepanjang tahun ini, Akademi Crypto sukses menggelar sejumlah acara besar, termasuk Road to Bitcoin Halving pada April, yang dirancang untuk menyambut fenomena besar Bitcoin Halving.
12. Andreas Tobing (Influencer Kripto)
Andreas Tobing merupakan salah satu influencer kripto yang paling menarik perhatian para komunitas di Indonesia pada tahun ini.
Dengan lebih dari 250 ribu pengikut di berbagai platform media sosial, termasuk 166 ribu pengikut di TikTok dan hampir 20 ribu subscriber di YouTube, Andreas aktif memberikan edukasi dan wawasan seputar aset kripto serta teknologi Web3 kepada audiensnya.
Melalui konten-konten yang kreatif dan informatif di media sosial, Andreas berhasil menjangkau khalayak luas. Ia juga aktif menjalankan podcast yang menghadirkan diskusi bersama para pelaku industri kripto.
Advertisement