Samsung bakal Jual HP Android Layar Lipat Tiga Pertama dalam Jumlah Terbatas, Kenapa?

Liputan6.com, Jakarta - Samsung dikabarkan bakal meluncurkan ponsel lipat tiga pertamanya pada tahun 2025, bersamaan dengan Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7. Ponsel ini diposisikan untuk bersaing langsung dengan Mate XT milik Huawei.

Mengutip laporan The Elec via GSM Arena, Selasa (15/1/2025), HP lipat tiga ini akan diproduksi dalam jumlah terbatas, hanya 200.000 unit.

Angka ini lebih sedikit dibandingkan produksi ponsel lipat lainnya, disebabkan oleh proses manufaktur smartphone ini sangat kompleks.

Samsung akan memulai produksi komponen untuk ponsel ini pada kuartal kedua 2025 (April-Juni). Jumlah produksi terbatas ini mencerminkan tantangan teknis dihadapi.

Meski begitu, perusahaan berbasis di Korea tersebut tetap optimis dengan penjualan perangkat layar lipat. Tahun ini, Samsung menargetkan menjual 7 juta perangkat lipat, termasuk Galaxy Z Flip7, Fold7, dan varian lainnya.

Bocoran Desain dan Spesifikasi

Rumor menyebutkan, HP Samsung lipat tiga ini akan menggunakan material premium, seperti baja tahan karat atau kaca untuk pelat penyangga.

Samsung juga menambahkan lapisan khusus anti-reflektif berbasis resin sintetis, serta pelindung untuk menghalangi masuknya debu dan partikel lain ke dalam HP Android tersebut.

Selain itu, raksasa asal Korea itu juga menambahkan bantalan khusus untuk perlindungan ekstra agar ponsel tetap aman dari benturan dan jatuh.

Samsung bersiap menghadirkan Galaxy S25 Series tahun depan, dan salah satu pembaruan utamanya adalah dukungan teknologi Wi-Fi 7.

Kali ini, Galaxy S25 dan S25 Plus akan dilengkapi dengan teknologi Wi-Fi 7, meninggalkan Wi-Fi 6E yang digunakan di Galaxy S24 dan S24 Plus.

Apa yang Baru di Galxy S25 dan S25 Plus?

1. Wi-Fi 7 untuk Kecepatan dan Stabilitas

Dengan dukungan Wi-Fi 7, Galaxy S25 Plus menawarkan kecepatan hingga 5.8Gbps, hampir dua kali lipat lebih cepat dibandingkan Wi-Fi 6E yang hanya 2.4Gpbs di Galaxy S24.

Selain itu, Wi-Fi 7 juga mengurangi latensi dan mendukung lebih banyak perangkat dalam jaringan sama.

Samsung diperkirakan akan menggunakan Exynos 2500 sebagai dapur pacu utamanya. Sedangkan di pasar tertentu, seperti AS dan China, perusahaan mungkin menawarkan Snapdragon 8 Elite atau MediaTek Dimensity 9400.

3. Ultra-wideband (UWB)

Salah satu catatan penting, model standar HP Galaxy S25 dipastikan tidak memiliki dukungan UWB, fitur mempermudah pelacakan presisi dengan aksesori seperti Galaxy Smart Tag+.

Perbandingan dengan Seri Sebelumnya

Upgrade ini membuat Galaxy S25 Series setara dengan Galaxy S24 Ultra, Galaxy Z Fold Special Edition, dan Galaxy Tab S10 Ultra yang sudah menggunakan Wi-Fi 7.

Namun, beberapa perangkat premium seperti Galaxy Z Fold 6 dan Flip 6 masih menggunakan Wi-Fi 6E meski chipset-nya sudah mendukung standar terbaru.

Samsung diprediksi bakal memperkenalkan Galaxy S25 Series pada awal tahun depan, bersamaan dengan acara Galaxy Unpacked.

Jika mengacu pada jadwal sebelumnya, perilisan resmi kemungkinan berlangsung pada akhir Januari, mengikuti pola dari Galaxy S24 yang dirilis pada 31 Januari tahun ini.

Galaxy S25 dan S25 Plus hadir dengan peningkatan penting, terutama dalam hal konektivitas dengan Wi-Fi 7. Meski ada beberapa keterbatasan, seperti ketiadaan UWB pada model standar, seri ini tetap menjadi langkah besar yang menarik untuk diikuti.

Dengan peningkatan konektivitas seperti Wi-Fi 7 dan chipset baru, Galaxy S25 Series menjadi langkah besar dari Samsung, menawarkan performa dan fitur lebih canggih dibandingkan pendahulunya.