Penjualan iPhone 16 Rendah di Negara yang Belum Gulirkan Apple Intelligence

CEO Apple Tim Cook mengakui bahwa penjualan iPhone 16 cenderung lebih rendah di negara-negara di mana Apple belum menggulirkan Apple Intelligence. Menurutnya, fitur AI menjadi salah satu pendongkrak penjualan iPhone 16 series di berbagai pasar.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 03 Feb 2025, 07:30 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2025, 07:30 WIB
Apple Intelligence
Apple Perkenalkan Apple Intelligence (Dok: Apple)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - iPhone terbaru besutan Apple, yakni iPhone 16 Series, meraup kesuksesan di banyak negara, tetapi ada juga negara-negara dengan penjualan iPhone 16 yang terbilang rendah.

CEO Apple Tim Cook pun menyebut, kesuksesan penjualan iPhone 16 di sejumlah negara salah satunya disebabkan karena ketersediaan Apple Intelligence.

Adapun di berbagai pasar lain di mana Apple Intelligence belum bisa digunakan, penjualan iPhone 16 tak terbilang kuat.

Informasi yang dihimpun CNBC berdasarkan pernyataan CEO Apple Tim Cook pada rapat pendapatan Apple bersama investor. Demikian, dikutip dari Apple Insider, Senin (3/2/2025).

Tim Cook pun menduga bahwa Apple Intelligence merupakan salah satu faktor kunci untuk mendongkrak penjualan iPhone 16 Series di berbagai negara. Sebagai gambaran, penjualan iPhone 16 di Tiongkok tidak begitu baik, di sana Apple Intelligence juga belum bisa digunakan.

"Sepanjang kuartal Desember, kami melihat di berbagai pasar tempat kami menggulirkan Apple Intelligence, performa penjualan seri iPhone 16 lebih kuat ketimbang di pasar tempat Apple Intelligence belum digulirkan," kata Cook.

Terlepas dari absennya Apple Intelligence, Tiongkok menjadi salah satu pasar terbesar Apple. Kesuksesan Apple di negara Tirai Bambu ini kerapkali didukung dari peningkatan hardware yang dipakai iPhone sekaligus loyalitas pelanggan yang tinggi.

Pendekatan AI Apple

Apple Intelligence
Aplikasi Photos yang ditingkatkan kemampuannya berkat Apple Intelligence. (Dok: Apple Newsroom)... Selengkapnya

Perlu diketahui, pendekatan AI Apple kerap dibandingkan dengan Google. Namun, keduanya punya pendekatan berbeda tentang AI.

AI Apple, yakni Apple Intelligence, bekerja di belakang layar untuk meningkatkan pengalaman penggunaan iPhone. Mulai dari interaksi Siri yang lebih cerdas, saran pengeditan foto yang lebih baik, hingga rekomendasi aplikasi yang bersifat lebih personal.

Strategi ini dianggap cukup unik dan sesuai dengan pendekatan Apple. Tak seperti sejumlah kompetitor yang menggembar-gemborkan fitur AI, Apple cenderung untuk menambahkan fitur AI ini diam-diam di ekosistem mereka, sehingga pengalaman pelanggan lah yang seolah berbicara.

 

Kenapa AI Jadi Hal yang Penting?

Integrasi Apple Intelligence ke Perangkat Apple
Integrasi Apple Intelligence ke Perangkat Apple (Dok: Apple)... Selengkapnya

Kehadiran Apple Intelligence dianggap begitu tepat waktu bagi Apple. Pasalnya kini AI tengah mendominasi industri dan perusahaan-perusahaan mulai berlomba untuk mengintergasikan AI ke berbagai perangkat, dari smartphone hingga mesin cuci.

Smartphone Google Pixel misalnya, menghadirkan fitur-fitur yang didukung AI. Mulai dari terjemah real-time hingga software kamera yang begitu mumpuni, didukung AI.

 

Langkah Hati-Hati Apple Gulirkan AI

Apple Intelligence di Siri
Apple Intelligence di Siri (Dok: Apple)... Selengkapnya

Sementara, langkah Apple lebih hati-hati. Perusahaan berlogo buah Apple ini menghadirkan fitur-fitur yang terintegrasi mendalam dengan perangkatnya.

Pada iPhone 16, Apple Intelligence menyempurnakan pengalaman dengan cara yang tidak langsung terlihat, tetapi memberikan dampak pada pengalaman pengguna.

Hardware baru seperti kamera yang lebih baik hingga masa pakai baterai lebih lama, semuanya didukung fitur-fitur bertenaga AI.

 

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya