Liputan6.com, Jakarta - Forbes baru saja merilis daftar bursa dan pasar kripto paling terpercaya di dunia pada 2025. Perusahaan teratas dalam peringkat bursa kripto terbaik tahunan ketiga versi Forbes, yang menganalisis lebih dari 200 perusahaan, adalah CME Group dengan nilai USD 85 miliar.
Meskipun kripto masih merupakan bagian kecil dari apa yang diperdagangkan di CME, selama tahun 2024, CME Group memperdagangkan kontrak berjangka senilai USD 1,4 triliun untuk aset digital seperti bitcoin atau ether.
Advertisement
Baca Juga
Jika berbicara tentang bursa yang berorientasi ritel, sebagaimana dikutip dari Forbes, Kamis (6/2/2025), Coinbase memperoleh posisi kedua dalam peringkat dengan kapitalisasi pasar USD 70 miliar.
Advertisement
Coinbase adalah satu-satunya bursa mata uang kripto utama yang diperdagangkan secara publik di AS dan para pelanggannya membayar lebih untuk keamanan dalam bentuk biaya dan biaya transaksi.
Bitstamp yang berkantor pusat di Inggris berada di posisi ketiga, diikuti Binance di posisi keempat, dan Robinhood yang sebagian besar berorientasi pada saham dan opsi bertengger di posisi kelima.
Melompat ke sepuluh besar, salah satu platform exchange mata uang kripto dengan pertumbuhan signifikan adalah Bitget.
Bitget berada di peringkat delapan bersamaan dengan laporan penigkatan pengguna Bitget dalam setahun terakhir, dan kolaborasi yang telah mendukung posisinya dalam memasuki daftar ini bersama platform exchange kripto lainnya.
Baru-baru ini dalam laporan transparansi, Bitget mencatat peningkatan 400% dalam basis penggunanya yang melampaui 100 juta pengguna pada Desember 2024 dan volume perdagangan Spot meningkat dari USD 160 miliar di Q1 2024 menjadi USD 600 miliar di Q4 2024.
Daftar Lengkap 25 Bursa dan Pasar Kripto Paling Terpercaya
Sebelumnya, Bitget Token (BGB) berada di peringkat 10 mata uang kripto dengan kinerja terbaik versi Forbes di Q1 2024. Sejak saat itu, BGB melampaui semua ekspektasi dengan peningkatan lebih dari 1000% pada 2024.
Untuk lebih lengkapnya, berikut 25 bursa dan pasar kripto paling terpercaya di dunia pada 2025 versi Forbes:
- CME Group
- Coinbase
- Bitstamp
- Binance
- Robinhood
- Bitbank
- Upbit
- Bitget
- Deribit
- Gemini
- Kraken
- Revolut
- Crypto.com
- Fidelity
- HashKey Exchange
- Bybit
- OKX
- HTX
- bitFlyer
- Swissborg
- Coincheck
- Bitfinex
- Bitvavo
- bitpanda
- Bithumb
Advertisement
OJK: Masyarakat Harus Bijak Berinvestasi di Kripto
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap aset kripto melalui program Bulan Literasi Kripto (BLK) 2025 yang bertemakan “Bijak Berinvestasi: Bangun Masa Depan Sejak Dini”.
Acara ini diselenggarakan oleh Asosiasi Perdagangan Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) di Jakarta, dengan dukungan penuh dari berbagai pemangku kepentingan di industri keuangan digital.
Dalam sambutannya, Kepala Eksekutif OJK Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto (IAKD), Hasan Fawzi, menekankan pentingnya literasi keuangan di bidang aset kripto.
“Kami mendorong seluruh pemangku kepentingan, secara khususnya para Pedagang Aset Kripto dapat berperan sebagai aktor penting untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan kripto,” kata Hasan dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (4/2/2025).
Menurutnya, edukasi yang memadai menjadi faktor utama dalam memberikan perlindungan kepada konsumen, mencegah misinformasi, serta menghindari praktik investasi yang tidak bertanggung jawab. OJK berharap agar para pelaku industri, khususnya Pedagang Aset Kripto, dapat berperan aktif dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan digital di Indonesia.
Beri Wawasan Luas pada Masyarakat
BLK 2025 juga diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada masyarakat tentang peluang dan tantangan dalam investasi aset kripto. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan masyarakat dapat mengambil keputusan investasi yang lebih bijak dan bertanggung jawab, serta mendukung eksplorasi aset keuangan digital yang berorientasi pada keberlanjutan.
Sebagai bagian dari penguatan ekosistem aset kripto di Indonesia, OJK terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak dalam mengembangkan inovasi keuangan digital.
Hal ini sejalan dengan transisi pengawasan aset kripto yang kini berada di bawah kewenangan OJK, setelah sebelumnya berada di bawah Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Kepala Bappebti, Tirta Karma Senjaya, menegaskan bahwa aset kripto telah memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional, dan dengan pengawasan OJK, diharapkan pertumbuhannya semakin pesat serta lebih terstruktur.
Kata Asosiasi
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Aspakrindo, Robby, menyatakan komitmennya untuk terus memperluas akses masyarakat terhadap ekosistem aset kripto.
Menurutnya, partisipasi masyarakat dalam ekonomi digital harus diimbangi dengan pemahaman yang kuat tentang aset kripto agar mereka dapat mengambil keputusan yang tepat dalam berinvestasi.
Selain itu, Aspakrindo juga berjanji untuk terus mendorong pengembangan produk dan layanan kripto yang aman dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian, dengan menekankan pentingnya regulasi dan pengawasan sebagai pondasi bagi pasar yang sehat dan berkelanjutan.
“Masyarakat diharapkan tidak hanya terlibat di Web3 tetapi juga memiliki pemahaman yang baik tentang aset kripto sehingga, masyarakat mampu untuk mengambil keputusan investasi yang bijak dan cerdas,” kata Robby.
Advertisement