Apple Siap Bangun Pabrik iPhone di Indonesia? Ini Kata Menteri Rosan

Pemerintah Indonesia tengah berupaya menarik lebih banyak vendor Apple untuk berinvestasi di Tanah Air. Menteri Investasi Rosan Roeslani mengungkapkan, saat ini baru satu vendor yang berencana membangun pabrik, jauh tertinggal dari Vietnam yang sudah memiliki lebih dari 34 vendor Apple.

oleh Yuslianson diperbarui 13 Feb 2025, 19:00 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2025, 19:00 WIB
Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslan.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - iPhone 16 series hingga kini belum resmi meluncur di pasar Indonesia. Ini karena Apple belum memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Tanah Air.

Menurut laporan baru Nikkei Asia, Kamis (13/2/2025), Apple sedang melobi mitra rantai pasokan untuk mewujudkan rencana mereka mendirikan jalur perakitan iPhone di Indonesia.

Hal ini sejalan dengan pernyataan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, beberapa waktu lalu terkait dengan rencana Apple membangun pabrik di Indonesia.

Mengutip kanal Bisnis Liputan6.com, Rosan mengatakan, “kita sekarang baru satu vendor Apple dibandingkan oleh Vietnam yang sudah lebih dari 34 vendor. Saat ini, saya sedang on the discussion another dua atau tiga [vendor] lagi”. 

Jika memang rencana ini berjalan mulus, Indonesia akan menjadi negara kedua di Asia Tenggara dengan fasilitas manufaktur iPhone setelah Vietnam.

Rosan menegaskan, Indonesia memiliki potensi besar untuk menarik lebih banyak vendor Apple. Ia optimis, dalam tahap awal ini, jumlah vendor akan terus bertambah seiring dengan intensitas negosiasi oleh pemerintah.

“Ini baru first stage, kita sudah berdiskusi, dan saya yakin ini akan terus berkembang. Jadi nanti vendor-vendornya akan bertambah,” katanya.

Sebelumnya, Rosan juga mengungkap tahapan negosiasi dengan raksasa teknologi berbasis di Cupertino tersebut sukses menghasilkan komitmen investasi pabrik AirTag di Batam.

Negosiasi peningkatan investasi perusahaan tersebut dimulai sejak tahun lalu. Kala bertemu perwakilan Apple, Rosan sempat pamer peluang peningkatan ekonomi Indonesia.

 

 

Bidik Investasi Miliaran Dolar AS 

Informasi mengenai iPhone 16 yang seharusnya rilis tahun depan sudah mulai beredar.

"Saya bilang, look, sekarang saya kasih paparannya mengenai ke depannya trajektori ekonomi kita seperti apa dan walaupun mereka juga sudah paham," kata Rosan dalam acara Semangat Awal Tahun 2025, di Menara Global, Jakarta, Rabu, 15 Januari 2025. 

Dalam upaya meningkatkan investasi Apple, Rosan menyatakan pemerintah menargetkan investasi dengan nominal lebih besar. Sampai-sampai, ia secara langsung meminta Apple berinvestasi dalam skala miliaran dolar AS.

"Let's talk, jangan kasih saya ratusan juta. Saya bilang, let's talk about billions. Itu yang saya ingat saya ngomong begitu," ungkapnya.

Permintaan tersebut kemudian dibahas lebih lanjut oleh perwakilan Apple dengan jajaran eksekutifnya, termasuk CEO Apple, Tim Cook. Tak lama berselang, perwakilan produsen iPhone itu kembali menghubungi Rosan.

Apple Gandeng SpaceX untuk Alirkan Internet Starlink di iPhone

<p>iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max Resmi Hadir dengan Chip A18 Pro. (Doc: Apple)</p>

Di sisi lain, Apple mengambil langkah besar dalam konektivitas seluler. Kini perusahaan bermitra dengan Starlink milik SpaceX dan operator telekomunikasi T-Mobile untuk menghadirkan jaringan satelit pada iPhone.

Hal ini bisa meningkatkan komunikasi di area-area yang sulit dijangkau konektivitas tradisional.

 Mengutip Gizchina, Rabu (5/2/2025), pada tahun 2022, Apple meluncurkan fitur Satellite Emergency SOS. Fitur ini mengizinkan pengguna iPhone untuk mengirimkan pesan darurat saat di daerah tersebut tidak bisa dijangkau sinyal seluler.

Kini, internet satelit untuk iPhone telah bisa dijalankan di jaringan satelit milik Globalstar.

Sebagaimana dilaporkan Bloomberg, kini Apple menambahkan konektivitas internet satelit dari Starlink sebagai opsi untuk jaringan internet. Hal ini dinilaiakan meningkatkan keandalan dan jangkauan layanan satelit Apple.

Layanan baru ini tengah dalam tahap pengujian beta. Sejak update iOS 18.3, beberapa pengguna T-Mobile dengan iPhone dengan mengakses jaringan internet Starlink.

Tak seperti layanan Globalstar yang mengharuskan pengguna mengarahkan smartphone ke langit, Starlink bisa terhubung secara otomatis. Hal ini berarti iPhone dapat menjangkau satelit meskipun berada dalam saku pengguna.

Starlink Bakal Perluas Jangkauan Internet Satelit Seluler

Internet satelit Starlink. Liputan6.com/Iskandar

T-Mobile sendiri sudah menjajaki konektivitas satelit sebelumnya. Pengguna Samsung telah memperoleh akses ke Starlink melalui program serupa.

Ketika diluncurkan, layanan ini baru akan mendukung pesan teks. Namun, SpaceX dan T-Mobile berencana untuk memperluasnya agar mencakup panggilan suara dan data di masa mendatang.

Sebelumnya, Elon Musk mengatakan, satelit Starlink saat ini bisa menangani gambar beresolusi sedang, streaming musik, dan podcast. Sementara, satelit generasi berikutnya akan mendukung video beresolusi sedang.

Sekadar informasi, saat ini layanan satelit ini hanya tersedia di AS. Namun, SpaceX berencana untuk memperluas jangkauan seluler Starlink di seluruh dunia. Sayangnya belum diketahui kapan jangkauan seluler Starlink akan tersedia di negara lain.

Infografis 7 Tips Bijak Gunakan Media Sosial. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 7 Tips Bijak Gunakan Media Sosial. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya