iPhone 16 Segera Dijual di Indonesia Sebelum Lebaran? Ini Kata Menperin

Liputan6.com, Jakarta - Setelah peluncuran globalnya di September 2024, penggemar Apple di Indonesia harus bersabar menunggu kehadiran iPhone 16 series.

Peraturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) menjadi kendala utama menyebabkan penundaan penjualan resmi di Indonesia.

Awalnya diprediksi tersedia Oktober atau November 2024, namun hingga Februari 2025, iPhone 16 series masih belum tersedia secara resmi.

Selang 5 bulan berlalu, Apple dan pemerintah pun akhirnya mencapai kesepakatan dan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait nilai investasi.

Namun, kapan Apple bisa menjual iPhone 16 series ini di pasar Indonesia? "Jadi bisa sesegera mungkin (HP iPhone 16 dijual sebelum lebaran). Sesegera mungkin," kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita dalam konferensi pers media di Kementerian Perindustrian, Rabu (26/2/2025).

Diprediksi, HP baru Apple ini akan mulai tersedia di toko-toko retailer secara offline atau online pada bulan Maret 2025 atau bertepatan dengan bulan Ramadhan tahun ini.

"Alhamdulillah, hari ini kita sudah mendatangani MoU antara Kementerian Perindustrian dan Apple," kata Agus dalam konferensi pers dikutip dari kanal Bisnis Liputan6.com.

Sebelum kesepakatan ini, iPhone 16 series sempat dianggap ilegal di Indonesia karena belum memenuhi regulasi TKDN. Proses negosiasi berjalan alot, dengan berbagai diskusi mendalam antara pemerintah dan Apple.

"Terbukti sampai detik terakhir. Jadi 15 menit lalu kami masih melakukan penyesuaian komunikasi dengan Apple terkait beberapa item masuk dalam kesepakatan," tambah Agus Gumiwang Kartasasmita.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, memberikan pernyataan terkait kemungkinan peluncuran iPhone 16 series di Indonesia. Beliau belum bisa memastikan apakah iPhone 16 akan tersedia pada bulan Ramadan atau Maret 2025.

Namun, beliau menegaskan bahwa penjualan iPhone 16 series di Indonesia hanya dapat dilakukan setelah mendapatkan sertifikat TKDN. "Dengan adanya MoU dan sudah sepakati nilai investasi, jadi bisa sesegera mungkin (Apple 16 dijual sebelum lebaran). Sesegera mungkin," kata Agus dalam konferensi pers.

Proses perundingan antara pemerintah Indonesia dan Apple berlangsung alot dan memakan waktu sekitar lima bulan. Hal ini disebabkan karena kedua belah pihak memiliki kepentingan yang harus dijaga dan dinegosiasikan.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Perindustrian dan Apple menandai kesepakatan penting setelah perundingan panjang. MoU ini merupakan langkah awal kerja sama antara kedua pihak.

Kesepakatan investasi Apple senilai 1 miliar dolar AS diharapkan dapat mendorong percepatan sertifikasi TKDN untuk iPhone 16 series. Investasi ini juga diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi ekonomi nasional Indonesia.

Sebelum negosiasi dimulai, Kemenperin sempat menahan penerbitan sertifikat TKDN untuk Apple, sehingga menyebabkan produsen iPhone tersebut tidak dapat memasarkan produknya di Indonesia. Proses negosiasi yang alot ini akhirnya membuahkan hasil dengan tercapainya kesepakatan.

Tim teknis dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah melakukan tiga kali pertemuan dengan pihak Apple untuk membahas perpanjangan sertifikasi TKDN iPhone 16 series. Pertemuan ini bertujuan untuk mempercepat proses agar iPhone 16 series dapat segera hadir di pasar Indonesia.

Negosiasi dengan Apple terus diupayakan Kemenperin agar pasar domestik dapat merasakan manfaat dari kehadiran Apple di Indonesia. "Jadi seharusnya sudah ada bentuknya. Sudah ada bentuknya," kata Menteri Agus.

Pertemuan-pertemuan tersebut membahas berbagai hal, termasuk komitmen investasi Apple di Indonesia dalam bentuk pembangunan pabrik AirTag di Batam. Pembangunan pabrik ini diharapkan dapat memenuhi persyaratan TKDN untuk iPhone 16 series.

Persyaratan TKDN menjadi kunci utama dalam penjualan iPhone 16 series di Indonesia. Tanpa sertifikasi TKDN, iPhone 16 series tidak dapat dipasarkan secara resmi.

Proses perolehan sertifikasi TKDN melibatkan negosiasi yang panjang dan alot antara pemerintah Indonesia dan Apple. Kedua belah pihak harus menyepakati berbagai hal, termasuk komitmen investasi dan nilai tambah bagi ekonomi Indonesia.

Setelah tercapainya kesepakatan investasi dan MoU, diharapkan proses sertifikasi TKDN dapat berjalan lebih cepat. Hal ini akan memungkinkan peluncuran iPhone 16 series di Indonesia dalam waktu dekat.

Dengan tercapainya kesepakatan investasi dan MoU, diharapkan iPhone 16 series akan segera tersedia di Indonesia. Peluncuran sebelum Ramadan 2025 menjadi prediksi yang cukup optimis.

Namun, tetap perlu menunggu pengumuman resmi dari Apple atau pemerintah Indonesia untuk memastikan tanggal peluncuran yang pasti. Informasi ini bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu.

Untuk informasi terbaru dan paling akurat, disarankan untuk selalu memantau situs resmi Apple Indonesia dan media teknologi terpercaya. Para penggemar Apple di Indonesia tentu berharap iPhone 16 series segera hadir di pasar domestik.