Liputan6.com, Jakarta - Apple dikabarkan siap merombak strategi lini iPhone terjangkaunya diawali dengan memperkenalkan seri “e” sebagai penerus iPhone SE.
Setelah iPhone 16e meluncur akhir bulan Februari 2025 kemarin, laporan baru menyebut iPhone 17e kemungkinan akan dirilis pada tahun depan atau 2026 nanti.
Advertisement
Menurut firma riset Consumer Intelligence Research Partners (CIRP), Apple kemungkinan akan merilis seri iPhone e setiap tahun, berbeda dengan iPhone SE yang hadir dalam siklus dua tahunan.
Advertisement
Mengutip laporan CIRP via GSM Arena, Sabtu (1/3/2025), strategi baru Apple ini menunjukkan komitmen perusahaan berbasis di Cupertino tersebut serius dalam menghadirkan pilihan iPhone murah lebih sering diperbarui.
Jika prediksi ini benar, ponsel baru Appl akan meluncur pada 2026, satu tahun setelah iPhone 16e. Namun, laporan ini masih bersifat spekulatif dan jadwal rilis iPhone 17e nya bisa berubah tergantung pada strategi perusahaan ke depan.
Kenapa Apple Ganti Nama SE ke e?
Penamaan iPhone 16e sendiri menandai perubahan besar dibandingkan seri iPhone SE sebelumnya. Alih-alih menjadi model terpisah, kini label “e” langsung melekat pada angka seri utama, misalnya iPhone 16e dan iPhone 17e.
Langkah ini menunjukkan Apple ingin menyelaraskan lini HP iPhone murahnya dengan model utama, ketimbang mempertahankan nama “SE” yang selama ini dianggap sebagai lini spesial edition dari iPhone lama.
Sayangnya, Apple belum memberikan konfirmasi resmi terkait laporan ini. Jika benar, maka pengguna setia iPhone dapat mengharapkan pembaruan lebih cepat untuk lini iPhone e selanjutnya.
Apple Pastikan iPhone 16 Series Segera Hadir di Indonesia
iPhone 16 series dipastikan akan dijual resmi di Indonesia. Hal ini dikonfirmasi setelah Apple menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
"Kami senang dapat memperluas investasi kami di Indonesia," ujar Apple dalam pernyataan resminya pada Rabu, (26/2/2025).
Perusahaan menyatakan, "kami tidak sabar untuk membawa seluruh produk inovatif Apple, termasuk rangkaian iPhone 16 serta model terbaru, iPhone 16e, kepada konsumen kami di sini.
Masih Menunggu Sertifikasi TKDN
Meskipun MoU telah ditandatangani dan nilai investasi telah disepakati, peluncuran iPhone 16 series di Indonesia masih menunggu pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Seperti diketahui, sertifikat TKDN menjadi syarat utama agar iPhone 16 series bisa dijual secara resmi di Indonesia.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, turut mengonfirmasi kabar ini. "Alhamdulillah hari ini kita telah mendatangani MoU antara Kemenperin dan Apple," kata Agus.
Namun, kapan Apple bisa menjual iPhone 16 series ini di pasar Indonesia? "Jadi bisa sesegera mungkin (HP iPhone 16 dijual sebelum lebaran)," kata Agus.
Advertisement
Hasil Negosiasi Selama Lima Bulan
Kesepakatan ini merupakan hasil negosiasi panjang antara Apple dan Kemenperin selama lima bulan atau semenjak Oktober 2024.
Sebelum MoU diteken, Kemenperin sempat menunda penerbitan sertifikasi TKDN Apple. Hasilnya, iPhone 16 series sempat berstatus ilegal di Indonesia.
Dengan begini, iPhone 16 series tinggal menunggu penyelesaian proses sertifikasi sebelum tersedia secara resmi di pasar Indonesia.
Langkah ini memicu dimulainya perundingan kemudian berlangsung alot dan penuh tantangan. Sehingga proses negosiasi ini tidak mudah, terutama mengingat kedua belah pihak memiliki kepentingan harus dijaga.
"Terbukti sampai detik terakhir. Jadi 15 menit yang lalu kami masih melakukan penyesuaian komunikasi dengan Apple terhadap beberapa item yang bisa kita masukkan ke dalam MoU atau yang tidak bisa kita masukkan ke dalam MoU," ujarnya.
Perundingan Kemenperin dan Apple Alot
Meskipun perundingan tersebut penuh dinamika, Kemenperin tetap berpegang pada prinsip keadilan dan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara.
Dalam perundingan ini, Indonesia memastikan bahwa nilai tambah yang besar bagi ekonomi nasional dan pembangunan Merah Putih menjadi prioritas utama.
"Perundingan, saya bisa sampaikan tidak mudah, relatifly alot. Karena memang seperti yang saya selalu sampaikan di awal, selalu saya sampaikan bahwa kedua belah pihak pasti akan menjaga interestnya, kedua belah pihak pasti akan menjaga kepentingannya, bahkan menjaga prinsip-prinsipnya," ujarnya.
Advertisement
