Google Play Hadirkan Widget Baru, Permudah Pencarian Aplikasi Android

Google memperbarui Android dengan fitur pencarian widget, AI pembanding aplikasi, dan Personalisasi di Play untuk rekomendasi aplikasi sesuai minat pengguna.

oleh Reanthonio Oktovier Sinanu Diperbarui 05 Mar 2025, 06:30 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2025, 06:30 WIB
Logo lama Google Play
Logo lama Google Play (Foto: Google)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Google belum lama ini mengumumkan pembaruan pada sistem widget di Android. Hal ini dilakukan guna memudahkan pengembang aplikasi menjangkau pengguna.

Sekadar informasi, widget menampilkan informasi penting secara ringkas seperti cuaca atau jadwal kalender, menjadi elemen penting dalam personalisasi layar beranda Android.

Namun, Google menyadari bahwa pengembang membutuhkan cara yang lebih efektif agar widget mereka lebih mudah ditemukan. Widget sendiri tidak hanya mempercantik tampilan, tetapi juga dapat meningkatkan keterlibatan pengguna dengan aplikasi karena selalu memperbarui informasi di layar Home Android.

Mengutip dari TechCrunch, Rabu (5/3/2025), Untuk menanggapi kebutuhan tersebut, Google akan meluncurkan fitur-fitur baru di perangkat Android, tablet, perangkat lipat, dan Google Play Store.

Salah satu pembaruan di Play Store adalah penambahan lencana visual di halaman aplikasi untuk menunjukkan bahwa aplikasi tersebut menyediakan widget. Hal ini diharapkan menarik pengguna yang mencari aplikasi dengan fitur widget.

Selain itu, Google Play juga menghadirkan filter pencarian khusus yang memungkinkan pengguna langsung menemukan aplikasi yang menawarkan widget, sehingga mendorong lebih banyak unduhan aplikasi yang sesuai kebutuhan.

Google memperkenalkan Halaman Editorial yang dikurasi khusus untuk menyoroti widget berkualitas. Halaman ini bertujuan memberikan edukasi kepada pengguna mengenai manfaat widget serta menampilkan aplikasi dengan widget yang dirancang dengan baik yang tersedia saat aplikasi diunduh.

Inisiatif ini juga memberikan peluang bagi pengembang yang berkomitmen membuat widget berkualitas agar dapat menjangkau audiens lebih luas dan berpotensi meningkatkan jumlah penginstalan aplikasi mereka.

Promosi 1
 

Tantangan Utama Pengembangan Widget

Logo baru Google Play
Untuk merayakan ulang tahun ke-10 Google Play, Google menghadirkan logo baru. Perubahan minor yang ada adalah warna yang lebih redup dibandingkan sebelumnya. (Foto: Google).... Selengkapnya

Manajer produk Yinka Taiwo-Peters menyatakan bahwa tantangan utama dalam pengembangan widget selama ini adalah bagaimana pengguna menemukan dan memahami fitur tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa banyak pengguna meminta cara yang lebih efektif untuk menemukan dan memanfaatkan widget, sehingga perusahaan kini menghadirkan solusi baru.

Dengan fitur filter pencarian, pengguna dapat lebih mudah menemukan aplikasi yang menyediakan widget. Selain itu, lencana khusus akan membantu menyoroti aplikasi dengan dukungan widget, sehingga mendorong pengguna untuk mengeksplorasi fitur tersebut.

Halaman editorial yang telah dikurasi juga akan menampilkan koleksi widget terbaik yang direkomendasikan.

Taiwo-Peters menambahkan bahwa pembaruan ini akan segera tersedia, sebagai upaya meningkatkan adopsi widget oleh pengguna.

Google Play Store Hadirkan Fitur AI dan Kontrol Baru

Google Logo
Ilustrasi logo Google terbaru yang diluncurkan pada tahun 2015. (Wikimedia/Public Domain)... Selengkapnya

Selain itu, Google menghadirkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam pembaruan Play Store terbaru. Setelah sebelumnya memperkenalkan ulasan berbasis AI pada acara I/O 2024, kini Google memanfaatkan AI untuk membantu pengguna membandingkan aplikasi dalam kategori yang sama.

Fitur ini akan menampilkan informasi seperti fitur unggulan, jumlah unduhan, dan fungsi utama dari setiap aplikasi.

Dilansir dari TechRadar, Selasa (4/3/2025), Google juga menambahkan kontrol pencarian baru berupa filter minat khusus untuk video game. Fitur ini memungkinkan pengguna mempersempit pencarian berdasarkan genre game, seperti game aksi atau puzzle.

Google turut memperkenalkan fitur Personalisasi di Google Play yang memungkinkan pengguna mengelola data aplikasi yang dibagikan. Data yang dipilih untuk dibagikan akan memengaruhi rekomendasi aplikasi yang muncul.

Misalnya, jika pengguna menonaktifkan berbagi data pada aplikasi kebugaran, maka aplikasi sejenis akan lebih jarang ditampilkan di Play Store. Fitur ini berlaku untuk berbagai kategori aplikasi, termasuk keuangan, produktivitas, dan lainnya.

Infografis Google Hindari Pajak

Infografis Google Hindari Pajak (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Google Hindari Pajak (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya