Liputan6.com, Jakarta - Nama kreator game Final Fantasy 14 Naoki Yoshida "Yoshi-P" dihilangkan dari daftar direktur perusahaan publisher gaming Square Enix.
Hal ini pun memunculkan pertanyaan tentang perannya di perusahaan setelah ada perubahan manajemen baru-baru ini. Sekadar informasi, Yoshida mendapat kredit sebagai orang di balik kebangkitan Final Fantasy 14.
Advertisement
Ia mengambil alih sebagai direktur game tersebut setelah peluncuran versi aslinya gagal pada 2010 silam. Selanjutnya, dia tetap menjadi direktur game Final Fantasy sejak saat itu.
Advertisement
Yoshida dipromosikan ke dewan direksi Square Enix pada 2018, namun ia mungkin telah meninggalkan posisi tersebut.
Menyoal nama Naoki Yoshida yang hilang, laporan menyebutkan kalau Naoki Yoshida kini tak lagi dicantumkan sebagai direktur melainkan sebagai kepala eksekutif di Komite Manajemen Eksekutif Square Enix.
Adapun Yoshinori Kitase sebagai sutradara Final Fantasy 6 dan Chrono Trigger serta Yu Miyake sebagai komposer untuk game seperti Katamari Damary, Tekken, Ridge Racer masih tercantum sebagai direktur. Demikian menurut Screenrant, dikutip Selasa (4/3/2025).
Terkait Kesulitan Keuangan di Square Enix
Perubahan ini terjadi tidak lama setelah presiden sekaligus CEO Square, Takashi Kiryu mengumumkan serangkaian restrukturisasi internal dan menunjuk komitmen manajemen dan pejabat eksekutif baru.
Namun, perlu dicatat, nama Naoki Yoshida masih tercatat sebagai anggota dewan direksi di situs web resmi Square Enix. Hal ini kemungkinan karena memang situs web belum di-update.
Adapun restrukturisasi ini mungkin terkait dengan kesulitan keuangan di Square Enix. Apalagi, baru-baru ini ada laporan kalau dua rilis utama dari publisher ini, yakni Final Fantasy 16 dan Final Fantasy 17 rebirth gagal memenuhi ekspektasi penjualan.
Adapun disebutkan dalam dokumen perusahaan, tujuan restrukturisasi adalah "perubahan pada bisnis hiburan dan lingkungan bisnis perusahaan."
Advertisement
Tak Pernah Mau Masuk ke Dewan Direksi
Pembesut game Final Fantasy 14 Naoki Yoshida kemungkinan memang tak menginginkan posisi sebagai dewan direktur, oleh karenanya ia mungkin mundur secara sukarela.
Spekulasi ini diperkuat dengan laporan Dot Esports tahun 2023 yang menyebut, Naoki Yoshida memang ingin mengundurkan diri dari jabatan tersebut.
"Saya tidak ingin menjadi anggota dewan, membuat game jauh lebih menyenangkan," kata Yoshida.
Saat itu permintaan ditolak, namun sangat mungkin Square Enix akhirnya mengizinkannya mengundurkan diri secara sukarela.
