Komdigi Siap Matikan Internet di Bali saat Nyepi 2025

Kominfo akan mematikan layanan internet dan penyiaran di Bali selama Hari Raya Nyepi 2025 yang bertepatan dengan puncak arus mudik Lebaran, menciptakan tantangan unik bagi wisatawan dan masyarakat.

oleh Agustin Setyo Wardani Diperbarui 24 Mar 2025, 16:22 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2025, 16:00 WIB
Ribuan umat hindu di Banyuwangi lakukan pawai ogoh-ogoh dalam rangka perayaan Hari Raya Nyepi (Istimewa)
Ribuan umat hindu di Banyuwangi lakukan pawai ogoh-ogoh dalam rangka perayaan Hari Raya Nyepi (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Hari Raya Nyepi 2025 jatuh pada Sabtu, 29 Maret, bertepatan dengan puncak arus mudik Lebaran. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) pun menyatakan akan memenuhi permintaan Pemerintah Provinsi Bali untuk menangguhkan sementara layanan telekomunikasi termasuk internet dan penyiaran di Pulau Dewata selama Hari Raya Nyepi pada 29 Maret 2025. 

Keputusan ini diambil untuk menghormati umat Hindu yang merayakan Nyepi dengan Catur Brata Penyepian, empat pantangan selama 24 jam: Amati Geni, Amati Karya, Amati Lelungan, dan Amati Lelanguan.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengumumkan pemadaman sementara layanan internet dan penyiaran di Bali selama Nyepi. Hal ini untuk menjaga kesucian perayaan Nyepi dan menghormati tradisi Bali yang unik ini.

"Untuk Hari Raya Nyepi, kami akan menyiapkan surat kepada seluruh operator seluler serta penyedia penyiaran untuk menghentikan penyiaran dan layanan selama satu hari," kata Menkomdigi Meutya Hafid beberapa waktu lalu, dikutip dari Antara. 

Adapun Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi (Komdigi) dan Digital Wayan Toni Supriyanto menyebutkan, layanan telekomunikasi dan penyiaran akan ditangguhkan mulai 29 hingga 30 Maret 2025. 

"Selama Hari Raya Nyepi, semua layanan internet dan penyiaran akan mati mulai pukul 6 pagi hingga pukul 6 pagi keesokan harinya," ujar Wayan Toni. 

 

Promosi 1

Pemadaman Internet untuk Hormati Umat Hindu

Umat Hindu Bali Gelar Ritual Upacara Melasti Menjelang Nyepi
Pemuka Agama Hindu memercikkan air suci saat upacara Melasti menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943 di Pantai Kuta, Bali (11/3/2021). Ritual Melasti untuk menyucikan alam agar Hari Raya Nyepi dapat berjalan hening serta damai. (AFP/Sonny Tumbelaka)... Selengkapnya

Penangguhan sementara layanan telekomunikasi dan penyiaran televisi dan radio pada Hari Raya Nyepi bertujuan untuk menghormati umat Hindu yang menjalankan ibadah agama mereka di pulau tersebut.

Pada Hari Raya Nyepi, umat Hindu di Bali menjalankan Catur Brata Penyepian, yang melibatkan empat pantangan yang dilakukan selama 24 jam: Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Karya (tidak bekerja), Amati Lelungan (tidak bepergian), dan Amati Lelanguan (tidak menghibur diri). 

Upacara Jelang Hari Raya Nyepi

Menjelang Hari Raya Nyepi, pada 28 Maret, upacara keagamaan seperti taur kesanga, pengerupukan, dan parade ogoh-ogoh akan diadakan di kabupaten dan kota di seluruh Bali.

Nyepi 2025: Kesunyian Suci di Pulau Dewata

Sambut Nyepi 2025, Pawai Ogoh-ogoh Kala Rau Digelar di TMII Jakarta Lebih Awal
Pertunjukan seni sebagai bagian dari pawai ogoh-ogoh di TMII. (dok. TMII)... Selengkapnya

 

Hari Raya Nyepi, tahun baru Saka bagi umat Hindu di Bali, dirayakan dengan kesunyian total selama 24 jam. Tradisi ini menekankan introspeksi diri dan harmoni antara manusia, Tuhan, dan alam (Tri Hita Karana).

Masyarakat Bali menghabiskan waktu untuk bermeditasi, berdoa, dan merenung, menjauhkan diri dari aktivitas duniawi. Tidak ada aktivitas umum yang diizinkan, termasuk bepergian, bekerja, atau hiburan.

Makna Nyepi sangat mendalam; ia merupakan hari penyucian diri manusia dan alam, membuang hal-hal negatif untuk menyambut tahun baru dengan hal-hal positif.

Antisipasi Kepadatan Arus Mudik Lebaran

Sambut Nyepi 2025, Pawai Ogoh-ogoh Kala Rau Digelar di TMII Jakarta Lebih Awal
Pawai ogoh-ogoh di TMII. (dok. TMII)... Selengkapnya

Sementara itu, Hafid menyatakan bahwa kementerian telah menyiapkan beberapa strategi untuk menjaga konektivitas jaringan dan telekomunikasi yang optimal selama periode perjalanan massal untuk Idul Fitri.

"Untuk Hari Raya Nyepi, kami akan menyiapkan surat kepada seluruh operator seluler serta penyedia penyiaran untuk menghentikan penyiaran dan layanan selama satu hari," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika, Meutya Hafid.

 

Puncak arus mudik Lebaran yang berdekatan dengan Nyepi diprediksi menyebabkan kepadatan di penyeberangan Gilimanuk-Ketapang. Pemkab Banyuwangi dan ASDP menyiapkan tempat peristirahatan (buffer zone) untuk pemudik.

Libur Panjang Nyepi dan Lebaran

Ilustrasi perayaan Nyepi/AYANA
Nikmati ketenangan, kemewahan, dan pengalaman tak terlupakan dalam suasana tropis yang menawan di AYANA Bali dan AYANA Komodo Waecicu Beach. (Sumber: AYANA).... Selengkapnya

Pemerintah menetapkan cuti bersama untuk Nyepi pada 28 Maret 2025. Libur panjang ini berlanjut dengan libur Lebaran, menciptakan periode libur hingga 11 hari berturut-turut.

Berikut rincian libur: 28 Maret (Cuti Bersama Nyepi), 29 Maret (Nyepi), 30 Maret (Minggu), 31 Maret & 1 April (Idul Fitri), 2-4 April (Cuti Bersama Lebaran), 5-6 April (Akhir Pekan), 7 April (Cuti Bersama Lebaran).

Libur panjang ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berlibur dan berkumpul bersama keluarga. Namun, perlu diingat bahwa selama Nyepi, aktivitas di Bali sangat terbatas.

Infografis Nyepi di Bali tanpa Internet
Infografis Nyepi di Bali tanpa Internet... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya