Liputan6.com, Jakarta - Di tengah gelombang kecerdasan buatan (AI) yang mulai masuk ke dalam berbagai sektor bisnis, Didiet Maulana, fashion desainer dan founder IKAT Indonesia mengajak para kreator untuk bijak memanfaatkan AI tanpa kehilangan jati diri.
Baginya, AI bukanlah sebuah ancaman, tetapi alat bantu yang harus digunakan dengan kesadaran penuh. "Awalnya aku kekeh desain itu ngga boleh tersentuh oleh teknologi," ungkkap Didiet.
Namun, setelah memperlajari lebih lanjut berbagai aplikasi kecerdasan buatan dan teknik pengembangan prompt, pandangannya berubah. ""Aku melihat, 'wah, ini sebenarnya memperbudah banget sih'," tambahnya.
Advertisement
Bagi lulusan S1 Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan ini, teknologi AI sangat berguna dalam mempercepat struktur berpikir saat mengambangkan koleksi.
Walau begitu, dia menegaskan pentingnya menjaga peran manusia sebagai pengendali utama. "The real driver itu kita. Jadi AI itu tools untuk memudahkan kita mendapatkan result yang kita mau," tegasnya.
Salah satu hal ditekankan Didiet adalah perlunya mengenali DNA kreatif sebelum menjelajahi dunia AI. "Kenali dulu DNA kita seperti apa. Jangan nanti akhirnya kita tergantung dengan AI, sehingga sejatinya kita sendiri malah kagak tahu," katanya.
Menurut dia, banyak kreator melakukan kesalahan karena terlalu cepat menyerahkan arah kreatif kepada AI tanpa dasar kuat. Didiet mencontohkan, bagaimana dia memanfaatkan AI dalam riset, bukan dalam pengambilan keputusan kreatif.
"Saya ingin riset tentang Sumba Tumur. Kira-kira ada buku referensi apa sih yang harus dibaca," katanya smemberi contoh praktis penggunaan AI untuk memperdalam pengetahuan.
Lewat pendekatan ini, Didiet menekankan pentingnya AI seabgai pendukung, bukan sebagai pengganti kreativitas. Baginya, rasa, orisinalitas, dan identitas kreator tetaplah hal paling utama dalam membangun karya di era digital ini.
Ini Alasan Didiet Maulana Pilih iPad untuk Berkarya
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5200574/original/083048700_1745738823-Apple_06.jpg)
Di sisi lain, Didiet Maulana, juga membagikan pengalaman bagaimana dirinya mulai mengadopsi teknologi dalam hal membuat desain. "Di awal itu memang merasakan kayaknya lebih original saja kalau pakai sketsa," ujar Didiet, mengenang masa awalnya. Namun, seiring waktu, ia menyadari untuk maju, perlu dibantu teknologi.
Founder IKAT Indonesia ini juga mengatakan, iPad bukan hanya mempertahankan, tetapi justru memperkuat esensi kreativitasnya saat mendesain. "Seperti yang tadi aku bilang, teknologi ini nanti pelan-pelan akan menjadi background, tapi akan tetap ke depan itu adalah kreativitas kita," jelasnya.
Walau saat ini menggunakan iPad, alumni S1 Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan tersebut masih tetap mengawali proses desain dari sketsa tangan, lalu memindainya ke iPad untuk pengembangan lebih lanjut.
Keunggulan lainnya yang dia rasakan dengan ekosistem Apple ini adalah efisien dalam berkolaborasi dengan tim. "Jadi lebih cepata ya, karena asisten desainerku semuanya menggunakan iPad. Jadinya kita bisa bicara dengan bahasa sama," kata Didiet.
Advertisement
Kolaborasi Antar Tim Semakin Mudah
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5199861/original/003563400_1745648875-Apple_04.jpg)
Ia menekankan, kemudahan dalam melakukan perubahan desain secara langsung menjadi faktor penting dalam mempertahankan kualitas karya.
"Misalnya klien ada yang, 'aduh aku agak nggak suka nih sama warnanya', aku bisa langsung ubah warnanya sesuai dengan keingin klien, tanpa harus merusak misalnya sketsa awal atau desain awal," jelasnya.
Selain iPad, Didiet juga menyoroti bagaimana ekosistem Apple secara keseluruhan membantu scaling bisnis keratifnya. "Dengan menggunakan ekosistem Apple ini, kita bisa ngecut banyak waktu untuk sharing data," ungkapnya.
Harapan Didiet Maulana untuk Apple
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5199852/original/049259500_1745648491-Apple_01.jpg)
Dia mengakui, ekosistem milik perusahaan asal Cupertino tersebut membuat proses berbagi data, pengaturan jadwal, hingga kolaborasi antar tim menjadi lebih efisien. "Dengan ini, aku dan tim bisa fokus pada kreativitas tanpa terbebani masalah teknis."
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, Didiet berharap raksasa teknologi ini ke depannya mampu menhadirkan inovasi lebih memberdayakan kreator kecil dan menengah.
"Diharapkan ke depannya, Apple memperkenalkan ecosystem user untuk small medium enterprise dimana kita bisa saling terhubung dan saling berbagi ilmu," pungkasnya.
Advertisement
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5432092/original/023061000_1764755999-000_68LG3ET.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446208/original/052874300_1765875257-bansos_PKH.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5414879/original/013942100_1763353456-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-11-17T112409.568.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5445937/original/036635100_1765868532-dedi_mulyadi.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1180,20,0)/kly-media-production/medias/5200573/original/009057000_1745738527-Apple_05.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4817610/original/067652800_1714471502-673_x_373_rev__30_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3435876/original/088473500_1619011279-034131300_1562660996-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446038/original/003387300_1765871568-Lagidiskon__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1429293/original/037383000_1481114577-20161207--Laptop-Acer-Seharga-20-Juta-Jakarta-Angga-Yuniar-01.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436096/original/000714800_1765162370-pexels-photo-1740919.webp)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4800209/original/049531900_1712900090-shutterstock_2286683503.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442113/original/056839600_1765528039-Ilustrasi_smartphone__tablet__dan_laptop.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441514/original/073297500_1765510798-Depositphotos_547538726_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429431/original/070225500_1764586417-pexels-yankrukov-9072212.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434294/original/022663100_1764921813-Depositphotos_209735730_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5424660/original/045643900_1764150556-IMG-20251126-WA0006.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429377/original/065579200_1764583822-pexels-shkrabaanthony-5264912.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428662/original/071057300_1764557835-Depositphotos_170438662_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426355/original/026522800_1764302989-Depositphotos_189719384_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5415137/original/055240200_1763361833-pexels-muffinsaurs-1214212.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5392816/original/086097000_1761529955-SnapInsta.to_571688584_18543489256029020_1703841216279571604_n.jpg)