Industri Solusi Memikat, BPT Targetkan Pendapatan Rp 900 Miliar

"Kebanyakan klien kami dari perusahaan keuangan. Sekitar 20 persen sampai 30 persen dari industri perbankan."

oleh Denny Mahardy diperbarui 24 Jul 2013, 11:16 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2013, 11:16 WIB
target-bnpt-2013-130724.jpg
Industri solusi teknologi informasi (TI) berkembang cukup baik di tanah air. Blue Power Technology (BPT) sebagai penyedia solusi TI pun memasang target tinggi berkaitan pendapatannya.

Perusahaan yang berdiri sejak tahun 2003 ini memasarkan berbagai produk dari IBM. Pengalaman selama 10 tahun membuat perusahaan ini optimis untuk bisa mendapatkan pasar yang cukup bagus di industri solusi Indonesia.

"Solusi yang kami sediakan mulai dari software, hardware, hingga network. Kami juga memberikan layanan teknis purna jual sebagai nilai tambah," kata Deddy Sudja, President Director BPT di acara buka puasa bersama di Plaza Indonesia, Selasa (23/7/2013).

Saat ini, BPT mengklaim menjadi satu-satunya perusahaan lokal penyedia solusi infrastruktur TI yang terbilang lengkap. Berbagai perusahaan keuangan di Indonesia tak sedikit yang menjadi pengguna produk yang dijajakannya.

"Kebanyakan klien kami dari perusahaan keuangan. Sekitar 20 persen sampai 30 persen dari industri perbankan," tambah Deddy lagi.

Perusahaan ini sedang berusaha mengadopsi teknologi fleksibel di jajaran produk yang dipasarkannya. "Kemungkinan di tahun 2014 BPT sudah siap menyediakan solusi teknologi fleksibel," ucapnya.

BPT berharap bisa berkontribusi sebesar 50 persen dari pendapatan CTI Group sebagai perusahaan induknya sepanjang tahun 2013. CTI Group menargetkan pendapatan sebesar Rp 1,8 trilyun di tahun 2013 dengan Rp 900 milyar dihasilkan oleh BPT. (den/gal)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya