iPhone Kembali Meledak, Kali Ini Lukai Mata Sang Pemilik

Sebelum meledak ia menggunakan iPhone 5 miliknya untuk menelpon selama 40 menit, lalu layar ponsel miliknya tidak mau merespon sentuhan.

oleh Ervina Anggraini diperbarui 13 Agu 2013, 07:59 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2013, 07:59 WIB
iphone-meledak-130812c.jpg
Kasus ponsel besutan Apple, iPhone 5 yang meledak kembali terjadi. Meskipun tidak sampai memakan korban jiwa layaknya yang menimpa salah seorang pramugari asal China, namun sang korban mengalami cedera di bagian mata.

Menurut harian asal China Da Lian Evening News seperti dilansir laman Macrumors, Selasa (13/8/2013), Li mengalami luka di bagian mata setelah iPhone 5 miliknya meledak. Serpihan ponsel yang meledak tepat mengenai mata dan mengakibatkan luka.

Perempuan asal China tersebut menuturkan jika sebelum meledak ia menggunakan iPhone 5 miliknya untuk menelpon selama 40 menit. Namun saat Li hendak mengakhiri panggilan telepon, layar ponsel miliknya tidak mau merespon sentuhan hingga mendadak iPhone 5 miliknya meledak.

Serpihan kecil dari ledakan ponsel tersebut tepat mengenai mata Li. Untuk beberapa saat Li tidak dapat membuka kelopak matanya, hingga salah seorang koleganya membawa Li ke rumah sakit.

Dokter yang memeriksa kondisi Li menemukan luka dan kondisi mata yang memerah akibat terkena serpihan ponsel yang meledak. Selain itu dokter juga menemukan sebuah bekas luka di bagian bekas serpihan.

Sebelum meledak Li mengaku jika panel kanan atas layar ponselnya memang sudah mengalami kerusakan. Namun retak di bagian layar itu dibiarkannya karena dianggap tidak akan menimbulkan masalah dan mengganggu saat ia sedang menggunakan ponsel.

Hingga akhirnya retakan di bagian layar dan rentang waktu menelpon yang cukup lama diduga menjadi pemicu terjadinya ledakan.

Untuk menanggapi insiden ini Apple mengaku akan melakukan investigasi lebih lanjut. Meskipun korban tidak meminta kompensasi apapun kepada pihak Apple, namun kejadian ledakan ini bukanlah yang pertama kali terjadi. (vin/gal)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya