Pemerintah AS dan FBI Sebut Android Jadi Target Utama Malware

Dari seluruh sistem operasi mobile di 2012, potensi ancaman malware ke Android mencapai 79 persen.

oleh Bayu Galih diperbarui 28 Agu 2013, 14:26 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2013, 14:26 WIB
android-130828b.jpg
Android memang menjadi sistem operasi mobile terpopuler dan paling banyak digunakan saat ini. Tapi selaras dengan itu, Android juga menjadi target utama dari serangan malware.

Dilansir dari laman Reuters, Rabu (28/8/2013), sebuah studi yang dilakukan oleh Kementerian Pertahanan Dalam Negeri Amerika Serikat dan Biro Investigasi Federal (FBI) juga memperlihatkan rawannya Android terhadap serangan malware. Dari seluruh sistem operasi mobile di 2012, potensi ancaman malware ke Android mencapai 79 persen.

Sebagai perbandingan, sebanyak 19 persen potensi serangan malware mengincar sistem operasi Symbian milik Nokia. Sedangkan 1 persen sisanya terbagi untuk iOS, Windows Phone, dan BlackBerry OS.

Studi itu juga menjelaskan mengapa serangan banyak ditujukan ke Android. "Target utama dari serangan malware karena pangsa pasar dan arsitektur open source," tulis hasil studi itu.

Selain itu, karakter pengguna Android juga menjadi penyebab. Saat ini memang banyak pengguna software Android versi lama yang menjadi target serangan. Karena itu para pemilik perangkat pun disarankan untuk melakukan update.

Studi ini sendiri dilakukan untuk jadi bahan masukan untuk kepolisian, pemadam kebakaran, petugas medis, dan aparat keamanan.

Kementerian Pertahanan Dalam Negeri AS tak bersedia memberikan komentar atas studi ini. Google pun tak mau memberikan respon saat diminta komentarnya. (gal)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya