Server Compact Ini Bak `Kacang Goreng` di Singapura

Server ini sedang menjadi incaran di pasaran. Desainnya yang simpel tak perlu memakan banyak tempat membuat server ini laku keras.

oleh Denny Mahardy diperbarui 09 Sep 2013, 17:12 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2013, 17:12 WIB
server-campatible-130909b.jpg

Dell belum lama ini meluncurkan produk server compact terbaru. Server bernama Dell PowerEdge VRTX itu mulai dijual di Singapura sejak bulan lalu.

PowerEdge VRTX diklaim sebagai server berdesain compact yang dibuat untuk kalangan bisnis. Perangkat ini diklaim sebagai hasil studi Dell terhadap kebutuhan teknologi informasi yang berkembang di pasaran.

Berbeda dengan server kebanyakan, power supply di PowerEdge VRTX yang bisa dipasang hingga 4 unit itu diklaim dilengkapi dengan kipas pendingin. Tambahan kipas itu membuat server ini bisa bertahan dalam suhu 42 derajat selama 3 hari.

"Fitur tahan panasnya membuat PowerEdge VRTX cukup digemari di pasaran," imbuh Farrukh Noman, Senior Solution Architect Dell di Dell Solution Center, Singapura usai acara Mini Summit yang turut dihadiri Liputan6.com.

Farrukh juga menyebutkan bahwa server barunya itu sedang menjadi incaran di pasaran. Meskipun dibuat sebagai berkelas tinggi, desain compact PowerEdge VRTX menjadikannya cukup diburu oleh berbagai kelas pengguna.

"Server ini banyak diminati oleh small business maupun enterprise. Desainnya yang simpel tak perlu memakan banyak tempat membuat PowerEdge VRTX laku keras, seperti `kacang goreng` di Singapura mungkin pasar lain juga serupa," ungkap Farrukh lagi.

Sayangnya, Dell masih belum memiliki angka pasti seputar penjualan server compact jawaranya tersebut. "Kami baru mulai menjual bulan lalu, jadi belum ada angka penjualan pasti," kilahnya.

Meskipun berdesain compact, perangkat ini bisa dipasangi dengan 25 hard drive berukuran 2,5 inci atau 12 hard drive berukuran 3,5 inci. Sedangkan server yang bisa disematkan di dalamnya bisa sampai 4 buah dengan masing-masin dipasangi 2 CPU Xeon dari Intel. Di pasaran server ini dibanderol dengan harga mulai dari USD 50 ribu. (den/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya