Merasa Ditipu, Pelanggan iTunes Tuntut Apple

Pengguna iTunes menuduh Apple telah berbuat curang dengan menerapkan sistem pembayaran tak sesuai iklan.

oleh Denny Mahardy diperbarui 10 Sep 2013, 09:31 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2013, 09:31 WIB
apple-130819c.jpg
iTunes telah menjadi layanan hiburan utama bagi segelintir orang. Layanan dari Apple Inc. ini biasa dimanfaatkan untuk menyewa atau membeli tayangan TV atau film.

Di iTunes, Apple memungkinkan pelanggannya agar dapat membeli tayangan TV per-musim. Sistem itu membuat pelanggannya bisa mengakses semua episode tayangan selama satu musim dalam sekali bayar dengan harga yang lebih murah tentunya.

Adalah Noam Lazebnik, seorang pelanggan iTunes yang sangat menyukai salah satu tayangan TV show berjudul Breaking Bad. Ia menuntut Apple karena telah mencantumkan iklan yang tidak sesuai.

Lazebnik menuduh Apple telah berbuat curang dengan menerapkan sistem pembayaran tak sesuai iklan. Apple membuat Breaking Bad dalam dua bagian yang masing-masingnya terdiri dari 8 episode. Pelanggan harus membayar tiap bagian seharga USD 22,99 atau sekitar Rp 300 ribuan.

Padahal, menurut Lazebnik seperti dikutip dari Ubergizmo, Selasa (10/9/2013), Breaking Bad musim terakhir dibuat dalam 16 episode yang seharusnya bisa dinikmati dalam sekali pembayaran.

Biasanya tuntutan yang ditujukan kepada perusahaan sekelas Apple melibatkan uang dalam jumlah besar. Namun, tak begitu dengan tuntutan Lazebnik.

Penuntut lewat class action itu hanya meminta Apple mengembalikan uang untuk tayangan Breaking Bad musim kelima yang telah dibayarkannya melalui iTunes Season Pass. (den/dew)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya