Mantan Tunangan Zaskia Gotik Jadi Korban `Bully` di Twitter

Bahkan akun Twitter yang mengatasnamakan pria (yang mengaku) berusia 29 tahun ini juga menjadi 'bahan bully' pengguna Twitter.

oleh Ervina Anggraini diperbarui 10 Sep 2013, 12:25 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2013, 12:25 WIB
vicky-di-bully-130910b.jpg

Sejak mengadakan konferensi pers beberapa saat lalu, nama mantan tunangan Zaskia Gotik, Vicky Prasetyo kian meroket. Bukan karena rencana pertunangan yang kandas atau karena kasus penipuan yang dilakukannya, namun karena penggunaan kata-kata tidak lazim yang dilontarkannya.

Saat konferensi pers mengenai rencana tunangan beberapa pekan lalu, Vicky melontarkan sejumlah kata yang seakan menggambarkan dirinya seorang intelek. Sejumlah kata-kata yang terkesan aneh seperti "statusisasi kemakmuran", "kontroversi hati", "harmonisisasi", dan "labil ekonomi" yang sempat dilontarkannya malah membuatnya jadi bahan lelucon banyak orang.

Bahkan akun Twitter yang mengatasnamakan pria (yang mengaku) berusia 29 tahun ini juga menjadi 'bahan bully' pengguna Twitter. Saat ini memang belum diketahui apakah itu akun yang memang dibuat pria bernama asli Hendrianto tersebut. Meski begitu, akun yang mengatasnamakan Vicky itu tetap memberikan respon di situs microblogging Twitter:

"Tidak ada di KBBI bukan berarti saya salah, yang menyusun KBBi bisa jadi belum terlalu melengkapi vocabularisasinya".

Sontak akun @vickyprasetyo_ itu terus menjadi 'bulan-bulanan' dan terus 'di-bully' di Twitter. Tapi akun itu malah membalas:

"Banyak yang mencela saya, bahkan pemikiran saya tidak diresapi oleh cara memprosesi pikiran yang masih radikal dan tidak permisif".

Selain menulis melalui akun Twitter, ada juga blog yang mengatasnamakan Vicky, dan mengeluhkan hal yang sama.

Keaslian akun Twitter dan blog pribadi pria yang mengaku sehari-hari terbiasa menggunakan bahasa Inggris ini memang masih diragukan keasliannya. Karena saat ini Vicky berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan Bulakkapal, Bekasi, akibat tuduhan penipuan. (vin/gal)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya