Ironis, Seorang Pria Dirampok Usai Beli Game Brutal `GTA V`

Korban dihantam menggunakan batu bata, ditusuk, lalu ponsel, jam tangan, serta keping CD video game GTA V yang baru dibeli dirampas.

oleh Adhi Maulana diperbarui 18 Sep 2013, 13:40 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2013, 13:40 WIB
grand-theft-auto-v-130918b.jpg

Rockstar Games telah secara resmi meluncurkan sekuel terbaru video game Grand Theft Auto V (GTA V) kemarin, Selasa (17/9/2013). Ternyata acara peluncuran video game kontroversial ini menyisakan banyak cerita. Salah satunya adalah kisah ironis seperti yang terjadi di London, Inggris.

Kepolisian London melaporkan bahwa seorang pria berumur 23 tahun yang membeli game GTA V pada acara midnight sale yang berlangsung kemarin, diserang dan dirampok ketika dia sedang berjalan pulang.

Menurut keterangan yang diberikan pihak kepolisian, pria yang tidak disebutkan namanya itu dirampok dekat lokasi penjualan GTA V pada dini hari. Dia dihantam menggunakan batu bata, ditusuk, dan dirampas ponselnya, jam tangannya, serta keping CD video game GTA V yang baru saja dia beli.

Hal ini menjadi sangat ironis karena apa yang dialami oleh sang korban dan apa yang dilakukan oleh para perampok adalah adegan yang lazim terjadi pada gameplay Grand Theft Auto (GTA). Untungnya sang pria disebutkan dapat diselamatkan dan kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

Seperti yang diketahui, Rockstar Games memang menghadirkan GTA sebagai video game kontroversial. Di dalamnya terdapat konten kekerasan, pornografi, dan tindak kriminalitas lainnya. Bahkan, GTA kerap dikambing hitamkan atas sejumlah kasus kekerasan dan kriminalitas yang terjadi di berbagai penjuru dunia.

Meski banyak dihujat, pada kenyataannya hampir seluruh seri GTA yang beredar laku keras di pasaran. Hal ini pun diyakini masih akan terus berlanjut di seri terbaru GTA V. (dhi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya