Google dan Apple adalah dua vendor teknologi yang tengah bersaing ketat di ranah perangkat mobile dan teknologi. Nah, bagaimana jadinya jika Apple dan Google menjadi rekanan dan saling berbagi inovasi?
Kedengarannya hal itu tidak mungkin terjadi mengingat 'runcingnya' persaingan antara iOS buatan Apple dengan Android besutan Google. Namun, persaingan tersebut mungkin tak akan terjadi bila Steve Wozniak berada di posisi CEO Apple. Pria bertubuh gempal yang juga salah satu pendiri Apple itu mengungkapkan hal tersebut.
"Saya berharap Apple dan Google akan menjadi mitra di masa depan," kata Woz dalam sebuah wawancara dengan BBC yang dilansir Cnet dan dikutip Senin (4/11/2013).
Saat ini mungkin harapan Woz itu seperti memeluk gunung dengan tangan. Tapi, seandainya Woz yang meneruskan tongkat estafet kepemimpinan Apple dari Steve Jobs dan Tim Cook tetap menjabat sebagai COO hal itu mungkin saja terjadi.
Woz mengaku tak tahu apa yang akan terjadi dalam kolaborasi kedua perusahaan raksasa tersebut. Akan tetapi, dia berpikir bahwa itu bisa melahirkan suatu hal yang besar.
"Saya tak tahu. Jika saya ada di sana mungkin akan terjadi sesuatu yang besar," kata Woz mengenai produk dari mimpi besarnya.
Bayangkan bila Apple dan Google bisa bekerjasama dan berbagi teknologi temuan masing-masing. iPhone dan iPad akan memiliki semua bagian terbaik dari Android, begitu pula perangkat Android yang bisa mencicipi kejaiban dan citarasa tinggi khas Apple.
Woz juga mengaku bisa saja impiannya itu sebagai suatu hal yang salah. Prinsip dasar bisnis yang selalu mengutamakan keuntungan jadi alasan harapan Woz sebagai sebuah kesalahan.
"Mungkin saya salah, mungkin banyak yang yang tidak saya ketahui soal bisnis, yang harus diingat dalam bisnis adalah perusahaan selalu menghasilkan keuntungan," kata Woz lagi.
Lebih jauh, Woz juga mengungkap bahwa Samsung juga bisa menjadi rekannya. Beberapa fitur dari produk Samsung diharapkan Woz bisa dipakai Apple yang dapat dibayar dengan harga yang pantas.
"Memang harus ada lisensi dan harga yang pantas untuk sesuatu. Ada beberapa hal baik dari ponsel Samsung yang saya inginkan ada di iPhone, saya berharap Apple bisa menggunakannya, tapi saya tidak tahu apakah Samsung akan menghentikan kita," papar Woz.
Wozniak memang dikenal dengan kemampuan inovasi dan penilaian objektif yang dimilikinya. Jiwa ilmuwan dan inovator pada dirinya mendasari berbagai hal gila, termasuk menggabungkan Samsung, Google dan Apple dalam simbiosis mutualisme inovasi.
(den/dew)
Kedengarannya hal itu tidak mungkin terjadi mengingat 'runcingnya' persaingan antara iOS buatan Apple dengan Android besutan Google. Namun, persaingan tersebut mungkin tak akan terjadi bila Steve Wozniak berada di posisi CEO Apple. Pria bertubuh gempal yang juga salah satu pendiri Apple itu mengungkapkan hal tersebut.
"Saya berharap Apple dan Google akan menjadi mitra di masa depan," kata Woz dalam sebuah wawancara dengan BBC yang dilansir Cnet dan dikutip Senin (4/11/2013).
Saat ini mungkin harapan Woz itu seperti memeluk gunung dengan tangan. Tapi, seandainya Woz yang meneruskan tongkat estafet kepemimpinan Apple dari Steve Jobs dan Tim Cook tetap menjabat sebagai COO hal itu mungkin saja terjadi.
Woz mengaku tak tahu apa yang akan terjadi dalam kolaborasi kedua perusahaan raksasa tersebut. Akan tetapi, dia berpikir bahwa itu bisa melahirkan suatu hal yang besar.
"Saya tak tahu. Jika saya ada di sana mungkin akan terjadi sesuatu yang besar," kata Woz mengenai produk dari mimpi besarnya.
Bayangkan bila Apple dan Google bisa bekerjasama dan berbagi teknologi temuan masing-masing. iPhone dan iPad akan memiliki semua bagian terbaik dari Android, begitu pula perangkat Android yang bisa mencicipi kejaiban dan citarasa tinggi khas Apple.
Woz juga mengaku bisa saja impiannya itu sebagai suatu hal yang salah. Prinsip dasar bisnis yang selalu mengutamakan keuntungan jadi alasan harapan Woz sebagai sebuah kesalahan.
"Mungkin saya salah, mungkin banyak yang yang tidak saya ketahui soal bisnis, yang harus diingat dalam bisnis adalah perusahaan selalu menghasilkan keuntungan," kata Woz lagi.
Lebih jauh, Woz juga mengungkap bahwa Samsung juga bisa menjadi rekannya. Beberapa fitur dari produk Samsung diharapkan Woz bisa dipakai Apple yang dapat dibayar dengan harga yang pantas.
"Memang harus ada lisensi dan harga yang pantas untuk sesuatu. Ada beberapa hal baik dari ponsel Samsung yang saya inginkan ada di iPhone, saya berharap Apple bisa menggunakannya, tapi saya tidak tahu apakah Samsung akan menghentikan kita," papar Woz.
Wozniak memang dikenal dengan kemampuan inovasi dan penilaian objektif yang dimilikinya. Jiwa ilmuwan dan inovator pada dirinya mendasari berbagai hal gila, termasuk menggabungkan Samsung, Google dan Apple dalam simbiosis mutualisme inovasi.
(den/dew)