XL Berharap Bisa `Kawini` Axis Bulan Depan

"Kami berharap CSPA bisa berubah jadi SPA pada bulan Desember mendatang. Kalau bisa pas awal tahun kami sudah bisa resmi bergabung."

oleh Denny Mahardy diperbarui 11 Nov 2013, 18:01 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2013, 18:01 WIB
akusisi-xl-axis-130624c.jpg

Proses konsolidasi yang berlangsung antara PT XL Axiata Tbk dengan PT Axis Telekom masih terus berlangsung. Saat ini, kedua perusahaan itu sedang menanti keputusan jawaban dari pemerintah perihal kelanjutan proses merger akuisisi mereka.

Kedua operator selular itu telah menandatangani perjanjian pembelian bersyarat atau CSPA. Turina Farouk, Vice President Corporate Communication PT XL Axiata mengaku perusahaannya berharap bisa segera menandatangani kesepakatan pembelian dengan Axis.

"Kami berharap CSPA bisa berubah jadi SPA pada bulan Desember mendatang. Kalau bisa pas awal tahun kami sudah bisa resmi bergabung," kata Turina yang Tim Tekno Liputan6.com temui di Ballroom Djakarta Theatre, Senin (11/11/2013).

Proses pembeliannya disebutkan sudah memasuki memberikan berkas yang diminta pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

"Urusan persyaratan pemberkasan sudah dimulai dari 27 September dan sudah kami selesaikan sejak pekan lalu. Sekarang tinggal tunggu kelanjutan dari pemerintah," katanya lagi.

Sebelumnya, Menteri Kominfo telah memberikan restu kepada XL-Axis untuk melakukan konsolidasi melalui surat izin prinsip. Pekan lalu, pemerintah juga sudah memanggil kedua perusahaan itu untuk mendengar pendapat dan menyamakan persepsi terkait merger yang akan dilakukannya.

Pemerintah sendiri saat ini dikabarkan sedang melakukan kajian teknis dengan membentuk tiga tim teknis. Mereka akan membahas frekuensi, dampak persaingan usaha, dan kemungkinan monopoli sebagai dampak dari perkawinan dua penyedia layanan operator selular tersebut. (den/dew)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya