Pemerintah melalui Kementerian Kominfo telah memberikan persetujuannya kepada XL Axiata dan Axis untuk melakukan merger. Keputusan persetujuan itu dituangkan dalam surat No. 1147/M.KOMINFO/UM.01.01/11/2013 pada 29 November 2013.Â
Sebagai 'maharnya', Kementerian Kominfo meminta XL untuk mengembalikan spektrum frekuensi sebesar 10 MHz di frekuensi 2.100. Terkait pengembalian frekuensi tersebut, Presiden Direktur XL Axiata, Hasnul Suhaimi menuturkan pihaknya akan tunduk dan patuh terhadap setiap ketetapan, aturan, dan regulasi yang ada termasuk mengembalikan spektrum frekuensi.
Hasnul menambahkan, keseluruhan spektrum Axis sejumlah 15 MHz di 1.800 nantinya akan diberikan seluruhnya kepada XL, yang akan digunakan untuk memajukan industri telekomunikasi seluruh stakeholders.
"Kami menghargai dan menjalankan keputusan pemerintah terhadap spektrum yang kami percaya merupakan keputusan terbaik untuk kepentingan industri. Kami yakin keputusan itu akan memberikan manfaat optimal untuk pengembangan dan penguatan bisnis XL ke depan," tutur Hasnul.
Menurut Hasnul, persetujuan merger akuisisi ini merupakan langkah positif bagi perkembangkan bisnis perusahaan, industri, dan konsumen secara keseluruhan. Persetujuan ini akan dapat mengatasi keterbatasan sumber daya yang dihadapi XL saat ini, sekaligus memberikan kapasitas tambahan bagi XL yang bermanfaat bagi stakeholders.
Selain itu, XL mengupayakan pendayagunaan aset lebih baik, terutama untuk menara BTS XL dan peralatan jaringan, dengan pengurangan signifikan pada belanja modal dan belanja operasional. (dis/dew)
Baca juga:
Sah, XL Resmi Akuisisi Axis
Pemerintah Restui Merger Akuisisi XL dan Axis
Akuisisi Axis, XL Sebenarnya Hanya Incar Frekuensi?
XL-Axis Merger, Frekuensi Berapa Yang Diambil Pemerintah?
Akuisisi Axis Direstui, XL Tunduk Kembalikan Frekuensi
XL akan tunduk dan patuh terhadap setiap ketetapan, aturan, dan regulasi yang ada termasuk mengembalikan spektrum frekuensi.
diperbarui 02 Des 2013, 17:30 WIBDiterbitkan 02 Des 2013, 17:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
10 Rekomendasi Aktivitas Berfaedah Sambut Imlek 2025, dari Decluttering hingga Meditasi
Attack on Titan: The Last Attack Tayang di Indonesia 14 Februari 2025, Babak Akhir Serangan Rumbling
Pertemuan Hangat Prabowo dan Anwar Ibrahim di Malaysia, Diwarnai Penyambutan Adat hingga Jamuan Teh
Aldi Satya Mahendra Semakin Baik dalam Tes Jelang World Supersport 2025
6 Potret Motif Batik Nyeleneh Ini Bikin Salah Fokus, Jadi Perhatian Banyak Orang
350 Caption Estetik Pantai untuk Mempercantik Feed Instagram
Tak Perlu Ribet, Tebus Pupuk Subsidi Cukup Bawa KTP
Emilia Contessa Meninggal Dunia di Banyuwangi Jatim Hari Ini Jam 6 Sore, Denada Mohon Doa
Fakta Menarik Film 'Sukma', Jadi Debut Film Horor Fedi Nuril
Sentimen Domestik Ini Bayangi Pasar Saham Indonesia pada 2025
Meningkatkan Kesehatan Mental dengan Sayur Selada? Ini Manfaatnya
Medali Emas Olimpiade Langka dari Tahun 1904 Terjual Rp8,8 Miliar, Ini Keistimewaannya