Susul China, Korea Utara Pun Ngotot Pertahankan Windows XP

Hasil survei menunjukkan bahwa Korea Utara menjadi salah satu negara yang masih sangat kecanduan dengan Windows XP.

oleh Adhi Maulana diperbarui 11 Des 2013, 09:01 WIB
Diterbitkan 11 Des 2013, 09:01 WIB
statistik-xp-131210c.jpg

Keputusan Microsoft untuk menutup dan menghentikan dukungan terhadap sistem operasi lawas, Windows XP, menuai badai protes dari para penggunanya. Setelah pemerintah China dengan tegas menyatakan harapannya agar Microsoft bersedia memperpanjang 'masa hidup' Windows XP, kini dilaporkan Korea Utara pun memiliki harapan yang sama.

Menurut yang dilansir laman Softpedia, Rabu (11/12/2013), hasil survei lembaga riset StatCounter menunjukkan bahwa Korea Utara menjadi salah satu negara yang masih sangat kecanduan dengan Windows XP. Penetrasi migrasi ke sistem operasi Windows yang lebih modern di negara itu tergolong sangat lambat.

Windows XP sendiri hingga kini masih merajai di Korea Utara dengan persentase sebesar 60,44% dari total seluruh pengguna PC. Disusul Windows 7 bertengger di urutan kedua dengan 30,36%.

Sebelumnya hasil survei StatCounter juga menunjukkan bahwa Windows XP masih digunakan oleh lebih dari 50% atau tepatnya hampir 60% pengguna komputer di China.

Di sisi lain, Microsoft mengharapkan para penggunanya untuk segera bermigrasi ke sistem operasi besutan Microsoft terbaru sebelum nantinya Windows XP akan dimatikan secara resmi pada 8 April 2014.

Namun dengan fakta di lapangan yang menunjukkan bahwa pengguna Windows XP masih sangat besar, belum diketahui apakah Microsoft akan menunda 'kiamat' Windows XP atau tidak. Kita tunggu saja perkembangan beritanya. (dhi)

Baca juga: 

China Minta Microsoft Perpanjang Umur Windows XP
Waspada! Hacker Bersiap Serang Windows XP
Pengguna Diimbau Segera Migrasi ke Windows 8 & 8.1
Sebulan Rilis, Adopsi Windows 8.1 Salip Mac OS X

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya