Maret: Perang Smartphone Spesifikasi Tinggi Dimulai

Bulan Maret 2013 menjadi momen yang ditunggu-tunggu Samsung dan para pengguna setia produknya. Pasalnya pada bulan ini Samsung merilis smartphone terbaru andalannya, Galaxy S4.

Rumor kehadiran smartphone penerus Galaxy S3 ini termasuk heboh. Wajar saja, sebab bocoran kehadiran dan spesifikasinya ini sudah sejak lama beredar. Samsung tampaknya sengaja membocorkan sedikit demi sedikit bocoran fitur produknya agar membuat orang penasaran.

Galaxy S4 hadir dengan spesifikasi yang tinggi. Ini membuat pesaing Samsung tergerak membuat smartphone andalan mereka juga. Perang smartphone spesifikasi tinggi pun dimulai. Setelah Galaxy S4 merilis produk andalannya, sejumlah vendor kemudian mempersiapkan diri merilis pesaing Galaxy S4, sebut saja dari HTC One, iPhone 5S, hingga Nokia Lumia 920. 

Gencar Promosi

Beberapa hari menjelang acara peluncuran Galaxy S4, Samsung merilis sebuah video teaser tentang handset andalannya itu yang akan dirilis pada 14 Maret 2013 di New York.

Meskipun isi videonya kurang menarik, video itu tampaknya dibuat untuk membangkitkan rasa penasaran para pengguna smartphone di seluruh dunia, sekaligus untuk mempromosikan Galaxy S4.

Dalam video itu tampak sebuah kotak bertuliskan 'Samsung Unpacked 2013' diserahkan kepada seorang kurir rahasia bernama Jeremy Maxwell. Kurir yang masih anak-anak itu memakai setelan jas. Ia bertugas menjaga kotak tersebut sampai acara pembukaan resmi pada Kamis depan.

Sayangnya kita belum bisa melihat seperti apa wujud smartphone Samsung Galaxy S4 itu. Sang kurir menjaga kotak itu dengan hati-hati, sampai-sampai ia menutup pintu dan penutup jendela kamarnya demi menjaga rahasia besar yang dipercayakan kepadanya.

Selain video, Samsung juga gencar mempromosikan banner-banner iklan Galaxy S4 di 'jantung' kota New York di Times Square. Banner tersebut bertuliskan: "Be Ready 4 The Next Galaxy".

Kurang dari 24 jam jelang peluncuran smartphone Galaxy S4, Samsung kembali merilis sebuah video. Video kali ini memperlihatkan sebuah aksi massal berupa tarian flash mob yang berdurasi 1 menit 13 detik. Meskipun terkesan norak, namun 12 orang yang membawa potongan kotak bertuliskan 'Unpacked : Be Ready 4 The Next Galaxy' itu disambut meriah.

Pesan yang disampaikan sebenarnya kurang mengena. Apalagi jika dibandingkan dua video teaser sebelumnya yang menjelaskan misi menjaga kerahasiaan isi kotak. Namun, aksi ini berhasil menarik perhatian pengguna jalan jantung kota New York.

Di penghujung video, penari yang tampil tanpa make-up membubarkan diri begitu saja tanpa ada pesan tambahan lainnya. Tak terlihat juga tanda-tanda mengenai Galaxy S4 yang akan diluncurkan. Lihat videonya di tautan ini. 

Hari 'H' yang Ditunggu

Hari yang ditunggu pun tiba. Samsung akhirnya memperkenalkan Galaxy S4 di Radio City Music Hall, New York, pada 14 Maret 2013 pukul 19.00 malam waktu setempat.

Samsung memilih cara yang unik dalam menyajikan Galaxy S4. Samsung menggelar acara pesta meriah untuk memamerkan smartphone baru penerus Galaxy S3 di Radio City Music Hall, New York.

Acara peluncuran itu dimeriahkan pementasan drama komedi untuk menyoroti kemampuan ponsel pintar terbaru Samsung. Acara itu juga dapat disaksikan secara livestreaming melalui situs YouTube.

Di saat Samsung sibuk mempersiapkan acara pesta meriah peluncuran Galaxy S4, HTC justru memanfaatkan momen tersebut untuk mempromosikan produknya.

HTC mengirimkan beberapa orang perwakilannya. Salah satu perwakilan HTC tampak membawa makanan dan botol air minum dengan kotak bermerek HTC yang digantungkan di lehernya. Ia beredar di sekitar para pengunjung yang antri di luar gedung Radio City Music Hall.

Perwakilan HTC 'mengganggu' pesta peluncuran Samsung Galaxy S4 dengan memamerkan smartphone terbarunya, HTC One. Diperkirakan ada sekitar 3.000 orang yang hadir menonton acara peluncuran itu, diantaranya wartawan, konsumen dan para mitra Samsung. Sebagian besar sudah berbaris di luar gedung.

Dikritik

Acara peluncuran Galaxy S4 mendapat banyak kritikan. Salah satunya dari President HTC, Jason MacKenzie, rupanya tak ketinggalan menonton acara peluncuran Galaxy S4. Menurutnya, ada beberapa hal yang memalukan pada acara tersebut. Ia juga mengaku merasa canggung saat menonton acara livestream tersebut.

Satu hal yang paling membuat MacKenzie kecewa adalah seluruh fokus Samsung hanya pada pemasaran dan mempromosikan Galaxy S4, bukan pada inovasi produknya.

"Setelah menonton acara tersebut, sepertinya mereka menghabiskan banyak uang untuk pemasaran, bukan inovasi" kata MacKenzie kepada Cnet yang dikutip Jumat (15/3/2013).

Pendapat MacKenzie boleh jadi benar. Sebab, Samsung memang jago dalam memasarkan produknya. Jauh sebelum produknya diluncurkan, Samsung mulai gencar mengkampanyekan bocoran-bocoran produk barunya. Tahun lalu saja Samsung bahkan mendominasi radio dan televisi dengan iklan-iklannya.

MacKenzie menilai, tidak ada fitur baru yang 'wah' pada Samsung Galaxy S4 - termasuk S-translator, karena sudah ada di ponsel Android lain. Tidak seheboh yang didengung-dengungkan sebelum ponsel pintar ini dirilis.

Di acara peluncuran seperti itu, sepertinya banyak orang yang menunggu-nunggu keynote speech. Dari sekitar 500 ribu orang yang menonton livestreaming, banyak yang menunggu Samsung membicarakan tentang Galaxy S4 itu sendiri, namun Samsung justru terlalu sibuk dengan semua pertunjukan teater itu.

(dew)