Apple Stop Produksi iPod Touch?

Rumor penghentian proses produksi iPod Touch menguat setelah penjualan iPod Touch generasi kelima dilaporkan merosot tajam.

oleh Adhi Maulana diperbarui 29 Jan 2014, 12:30 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2014, 12:30 WIB
ipod-140129b.jpg

Setelah dua tahun melenggang, banyak fanboy Apple (sebutan bagi penggemar perangkat Apple) yang mengharapkan iPod Touch generasi keenam akan dirilis tahun ini.

Namun sayang, menurut rumor yang belakangan berhembus, Apple dikabarkan sudah tidak lagi berminat di sektor bisnis perangkat hiburan portabel. Besar kemungkinan produsen perangkat yang berbasis di Cupertino, California itu akan menghentikan proses produksi massal iPod Touch untuk selamanya.

Menurut yang dilaporkan laman Daily Mail, Rabu (29/1/2014), rumor penghentian proses produksi iPod Touch menguat setelah laporan keuangan Apple menyebutkan bahwa penjualan iPod Touch generasi kelima bila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya telah mengalami penurunan hingga 52% di kuartal akhir tahun kemarin.

Pada acara earnings call Apple, CEO Tim Cook sendiri mengakui menurunnya penjualan iPod. Kehadiran smartphone dan tablet yang dilengkapi fitur multimedia yang lebih baik dari iPod ditengarai menjadi penyebabnya.

"iPod merupakan bisnis yang terus menurun selama beberapa waktu belakangan ini," kata Tim Cook seperti dikutip dari laman Macrumors

Selain itu, di tahun 2014 ini Apple juga lebih memilih untuk fokus mengembangkan iPhone dan iPad. Apple saat ini sedang berusaha keras memasarkan iPhone 5S dan 5C. Sementara tablet iPad Air yang baru muncul pun masih menyita banyak perhatian Apple.

Dengan begini, tak tertutup kemungkinan jika iPod Touch generasi kelima adalah varian terakhir dari perangkat hiburan portabel yang dirilis Apple. (dhi)


Baca juga:
Adopsi iOS 7 Mulai Melambat
CEO Apple: iPhone 5C Mengecewakan
Aplikasi Asal China Invasi Apple AppStore
Dibandrol Jauh Lebih Mahal, Apa Keunggulan Mac Dibandingkan PC?
Penjualan iPhone di Bawah Target, Saham Apple Merosot

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya